7 Film Fantasi Terbaik Cate Blanchett, Comeback lewat Borderlands

The Lord of the Rings telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pencapaian sinematik terbesar, dengan memenangkan total 17 Academy Awards, termasuk Best Picture. Karya ini tak hanya mengagumkan dalam skala produksinya yang megah, tetapi juga dalam kemampuannya untuk menghidupkan dunia fantasi yang kaya dan kompleks. Penggemar dan kritikus sama-sama memuji franchise ini karena narasi, visual, dan adegan aksinya yang memukau.

Di antara karakter-karakter yang memikat hati penonton, Galadriel, diperankan dengan brilian oleh Cate Blanchett, mencuri perhatian. Meskipun waktu layarnya terbatas, setiap kemunculannya dianggap penting, membawa kedalaman dan keanggunan yang hanya bisa diwujudkan oleh Blanchett. Tak heran jika kemudian, penampilan Blanchett dalam trilogi The Lord of the Rings (2001-2003) dan prekuelnya, trilogi The Hobbit (2012-2014), sering dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah kariernya.

Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull menampilkan Cate Blanchett sebagai Irina Spalko, seorang agen KGB yang tak kenal takut. Dengan aksi dan petualangan yang menggugah, film ini membawa penonton ke perjalanan seru melintasi hutan Amazon dan ruang bawah tanah yang penuh dengan emas. Di sisi lain, Blanchett, dengan penampilannya yang memesona, menambah dimensi menarik pada franchise sekaligus menjadi lawan tangguh bagi sang karakter tituler yang diperankan oleh Harrison Ford.

Siapa yang bisa melupakan penampilan memukau Cate Blanchett sebagai Lady Tremaine dalam Cinderella? Dengan akting yang kompleks, Blanchett berhasil menghidupkan sosok ibu tiri dari Cinderella (Lily James) yang selain jahat, juga memiliki latar belakang dan motivasi yang jelas. Kehadirannya di layar membawa kedalaman pada narasi, menunjukkan bahwa setiap karakter, bahkan seorang villain sekalipun, memiliki cerita mereka sendiri.

Selain Indiana Jones dan Cinderella, akting Cate Blanchett sebagai villain juga bisa kamu saksikan dalam Thor: Ragnarok. Dalam film ini, ia berperan sebagai Hela, dewi kematian Asgard yang kehadirannya mengancam takhta Thor (Chris Hemsworth). Dengan penampilan yang kuat dan penuh nuansa, Blanchett membawa karakter Hela menjadi salah satu penjahat paling ikonik di Marvel Cinematic Universe.

Thor: Ragnarok menawarkan tontonan yang menggabungkan aksi seru dan humor yang khas. Cate Blanchett menampilkan sisi jahat Hela dengan begitu elegan, membuat penonton tak bisa mengalihkan pandangan dari setiap adegannya. Dan bagi kamu yang ingin melihat lebih banyak aksi Hela, Blanchett kembali memerankan karakter ini, namun dalam bentuk suara, dalam musim kedua serial What If...? (2021-sekarang).

Dalam Mowgli: Legend of the Jungle, suara Cate Blanchett sebagai Kaa membawa nuansa mistis yang mendalam. Film ini mengajak penonton menjelajahi dunia fantasi yang gelap, di mana Mowgli (Rohan Chand), sang protagonis, harus mengatasi rintangan dan menemukan jati dirinya. Blanchett, bersama cast berbakat lainnya, memberikan nyawa baru pada karakter-karakter legendaris karya Rudyard Kipling, mengukir Mowgli: Legend of the Jungle sebagai salah satu epik fantasi terbaik dari Netflix.

Sebelum kolaborasi mereka dalam Borderlands, Cate Blanchett dan Eli Roth telah menciptakan sihir di layar lebar melalui The House with a Clock in Its Walls. Film ini mengisahkan petualangan Lewis Barnavelt (Owen Vaccaro), seorang anak lelaki yang berusaha memecahkan teka-teki jam sihir yang tersembunyi di kediaman pamannya. Peran Blanchett sebagai Florence Zimmerman, penyihir yang eksentrik, menjadi kunci bagi Lewis untuk menavigasi dunia baru yang penuh misteri ini.

The House with a Clock in Its Walls menonjol di antara film-film fantasi lainnya, terutama karena penampilan para pemerannya yang luar biasa. Kombinasi antara Blanchett dan Jack Black, yang berperan sebagai Jonathan Barnavelt, paman dari Lewis, berhasil menciptakan karakter yang hidup dengan kehangatan dan humor yang tulus. Hasilnya, film ini tak hanya menjadi sebuah cerita fantasi yang menarik, tetapi juga sebuah pengalaman yang menghibur dan menggugah emosi penonton.

Diangkat dari novel best seller, The School for Good and Evil mengeksplorasi kisah Sophie (Sophia Anne Caruso) dan Agatha (Sofia Wylie), dua remaja yang terperangkap dalam sebuah sekolah sihir. Film ini menyajikan perjuangan keduanya dalam menavigasi dunia yang penuh dengan keajaiban dan tantangan, di mana tak selalu jelas siapa yang baik dan siapa yang jahat. Tanpa disadari oleh banyak penonton, film ini juga menampilkan suara Cate Blanchett sebagai The Storian, pena ajaib yang memiliki peran kunci di dunia sihir tersebut.

Dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, Cate Blanchett berhasil menambah bobot ke dalam setiap karakter fantasi yang ia perankan, membuktikan bahwa talentanya tak mengenal batas genre. Nah, sambil menunggu aksinya sebagai Lilith pada Agustus mendatang, yuk, saksikan sendiri keajaiban yang dibawa oleh Blanchett dalam deretan judul di atas!