Menurut Rotten Tomatoes, Inilah 7 Film Fantasi Terbaik Sepanjang Masa 

Dari ribuan film di sepanjang sejarah sinematik global, mungkin hanya Mary Poppins yang mendapatkan tomatometer sebesar 100% pada laman Rotten Tomatoes. Hal ini mengejutkan, mengingat para kritikus yang paling keras kepala sekalipun dapat tenggelam dalam film klasik Disney ini.

Perlu dicatat bahwa dari semua karya yang dirilis Walt Disney sepanjang hidupnya, Mary Poppins adalah satu-satunya yang menerima nominasi Best Picture di Academy Awards. Total film ini mendapatkan 13 nominasi dan memenangkan lima di antaranya, salah satunya kategori Aktris Terbaik untuk Julie Andrews.

Menurut Rotten Tomatoes, How to Train Your Dragon adalah film animasi paling kritis yang pernah dibuat. How to Train Your Dragon juga menjadi film yang sangat sukses, dan menjadi waralaba DreamWorks yang paling dicintai di samping waralaba Shrek.

Dua sekuelnya juga mendapat kesuksesan baik secara kritis maupun komersial, yakni How to Train Your Dragon 2 yang mendapat rating sebesar 92% dan How to Train Your Dragon: The Hidden World dengan rating sebesar 91% di laman Rotten Tomatoes.

Jika kalian membahas tentang rekomendasi film fantasi terbaik yang paling berpengaruh sepanjang masa, mungkin akan sulit untuk mengalahkan pengaruh dari The Wizard of Oz. Begitu banyak elemen film ini yang telah menjadi bahan pokok dari budaya populer di Amerika, yang mungkin hanya bisa disaingi oleh Star Wars.

Trivia: dikatakan juga kalau album Pink Floyd, Dark Side of the Moon, turut dipengaruhi oleh film ini.

Tak seorang pun dalam sejarah film (selain Walt Disney) yang telah melegitimasi banyak animasi daripada salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki. Namanya terkenal lewat film-film anime-nya seperti Castle in the Sky (1986), My Neighbor Totoro (1988), dan Princess Mononoke (1997).

Film-filmnya secara konsisten selalu menjadi film animasi yang menakjubkan. Tapi karyanya di tahun 2001, Spirited Away, telah melampaui berbagai prestasi dan sering dirujuk tidak hanya sebagai salah satu fitur animasi terbaik tetapi sebagai salah satu film terhebat yang pernah dibuat. 

Spirited Away juga menjadi salah satu film animasi paling sukses, menghasilkan US$347 juta dengan anggaran US$15-20 juta, dan berhasil mengalahkan Titanic sebagai film terlaris yang pernah dirilis di Jepang.

Pada tahun 2016, BBC bertanya kepada 177 kritikus film tentang 100 film terbaik di abad ke-21. Spirited Away mengalahkan semua fitur animasi dan berhasil menempati tempat keempat dalam survei tersebut. Di tahun berikutnya, New York Times memberinya peringkat kedua dalam 25 film terbaik di abad ke-21.

Film-film Harry Potter tumbuh bersama para bintang dan penggemarnya. The Sorcerer's Stone mungkin masih layak sebagai film anak-anak, tetapi sejak Prisoner of Azkaban sampai ke bagian kedua The Deathly Hallows, segalanya telah berubah menjadi lebih gelap.

Sederhananya, ini adalah film perang. Namun terlepas dari semua darah dan puing-puing di dalamnya, The Deathly Hallows, Part 2 tidak pernah kehilangan sentuhan dengan pesan sederhana yang membuat waralaba ini begitu ajaib sejak film pertama: bahwa dengan keberanian dan bantuan teman-teman, kebaikan selalu dapat menang atas kejahatan.

Ketiga film Lord of the Rings memang fantastis, tetapi tidak ada yang benar-benar bisa menandingi The Two Towers. Memang ada lebih dari cukup aktor kelas dunia dalam pembuatan film fantasi ini, tetapi pengembangan setiap karakter di dalamnya — bahkan karakter figuran — benar-benar luar biasa.

Perlu diingat juga kalau tidak ada film lain yang dapat menyajikan adegan epik seperti pertempuran di Helm's Deep. Mungkin satu-satunya pertempuran yang lebih hebat darinya hanyalah penyerbuan Pantai Omaha di Saving Private Ryan. Tetapi sejak saat itu, tidak ada film lain yang bisa menandinginya.

Sebenarnya, ada banyak film Disney — animasi klasik pada umumnya — yang dapat masuk ke dalam daftar ini. Tetapi mengingat daftar ini berpatokan pada nilai Rotten Tomatoes, maka film-film pada masa kebangkitan Disney pra-Pixar (yang mencakup The Little Mermaid dan The Lion King) tidak masuk ke dalam daftar ini.

Berdasarkan pada cerita pendek di tahun 1740 oleh Jeanne-Marie Leprince de Beaumont, dan film Prancis, La belle et la bête (1946), yang sama hebatnya, Beauty and the Beast berhasil memenangkan banyak pujian kritis pada saat perilisannya.

Beauty and the Beast adalah film yang mencertitakan Belle, seorang gadis Prancis yang ditangkap (dan akhirnya jatuh cinta) pada Beast, sesosok monster yang mirip seperti campuran dari beberapa hewan. Walau kisah di dalamnya terlihat sangat klise, nyatanya kita tetap menontonnya berulang kali, kan?

Nah, itu tadi tujuh rekomendasi film fantasi terbaik sepanjang masa menurut laman Rotten Tomatoes. Bagaimana, apakah ada film favorit kalian di atas?