Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film Horor yang Menjadi Debut Sutradara Perempuan, Terbaru Temurun!

Film horor debut sutradara perempuan (dok. Sinemaku Pictures / Temurun | dok. Falcon Pictures / Belenggu)

Saat mendengar nama sutradara yang menggarap genre horor, semua orang pasti akan tertuju pada beberapa nama, seperti Joko Anwar hingga Anggy Umbara. Jarang ada sutradara yang menggarap film horor. Sampai saat ini jumlah sutradara perempuan yang menggarap genre horor masih bisa dihitung dengan jari.

Film Temurun baru-baru ini telah sukses mencuri perhatian setelah tayang sejak 30 Mei 2024. Film arahan dari sutradara Inarah Syarafina ini rupanya menjadi debut Inarah. Selengkapnya, kita simak brsama 4 film horor di bawah ini, yang juga menjadi debut penggarapan genre horor bagi sutradara perempuan.

1. Belenggu (2013)

Belenggu (dok. Falcon Pictures / Belenggu)

Pertama Belenggu (2013) adalah film bergenre horor psikologis yang digarap Upi Avianto. Upi adalah seorang sutradara perempuan Indonesia yang dikenal film-film bergenre action. Sebelumnya Upi sempat menggarap 30 Hari Mencari Cinta (2004), Serigala Terakhir (2009), hingga Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006).

Belenggu menceritakan teror pembunuhan yang menghantui sebuah kota kecil. Di sana muncul sosok pembunuh dengan kostum kelinci yang diduga menjadi otak utama dari teror mengerikan ini. Belenggu dibintangi Abimana Aryasatya, Imelda Therinne, Laudya Cynthia Bella, dan Arswendi Nasution.

2. Midnight Show (2016)

Midnight Show (dok. Renee Pictures / Midnight Show)

Selanjutnya adalah Ginanti Rona yang debut penyutradaraan film horor melalui Midnight Show (2016). Hampir semua karya-karyanya mengusung genre horor, terdiri dari
Lukisan Ratu Kidul (2019), Kalian Pantas Mati (2022), hingga Qorin (2022) yang berhasil menembus angka jutaan penonton di bawah rumah produksi IDN Pictures.

Midnight Show menceritakan teror dan pembantaian mengerikan yang terjadi di sebuah bioskop yang tayang saat tengah malam. Pembantaian ini bersamaan dengan diputarnya sebuah film adaptasi kisah nyata dari seorang anak kecil yang menjadi psikopat sejak kecil hingga tega membunuh anggota keluarganya.

3. Jaga Pocong (2018)

Jaga Pocong (dok. Spectrum Film /Jaga Pocong)

Selanjutnya adalah Jaga Pocong yang menjadi debut bagi Hadrah Daeng Ratu. Siapa yang tidak kenal dengan Hadrah? Dia adalah sutradara perempuan yang telah melahirkan film-film box office Indonesia dengan mengusung genre horor. Sebut saja Sijjin (2023), Pemandi Jenazah (2024), hingga terbaru Menjelang Ajal (2024).

Jaga Pocong menceritakan terjebaknya seorang perawat yang diperankan Acha Septriasa di sebuah rumah psikopat yang bersekutu dengan iblis. Berniat mengobati seseorang perempuan tua, dia malah akan dijadikan sebagai tumbal untuk pengganti jasad dari anggota keluarga psikopat tersebut yang telah meninggal dunia.

4. Temurun (2024)

Temurun (dok. Sinemaku Pictures / Temurun)

Terbaru adalah Temurun hasil arahan sutradara Inarah Syarafina di bawah rumah produksi Sinemaku Pictures. Inarah Syarafina sendiri sebelumnya pernah menggarap film pendek berjudul Langkah Renjana (2023) yang dibintangi Umay Shahab. Film Temurun juga diproduseri oleh sang kekasih Inarah, yakni Umay Shahab.

Temurun menceritakan sepasang adik dan kakak yang harus menerima sebuah warisan usaha pengolahan daging yang telah diwariskan turun-temurun. Namun di balik semua itu, mereka harus bersekutu dengan iblis, mengikuti jejak nenek moyangnya. Film ini dibintangi Bryan Domani yang dipasangkan dengan Yasamin Jasem untuk ketiga kalinya.

Yuk, kita ramaikan dan dukung film-film di atas dengan cara menontonnya. Semoga semakin banyak sutradara perempuan yang berani menggarap genre horor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us