5 Film Horor dengan Satu Adegan Tak Terlupakan, Masih Ingat?

- Halloween: Resurrection (2002) - Adegan pembuka yang emosional dan penuh ketegangan dengan Laurie Strode memilih mengakhiri semuanya dengan caranya sendiri.
- Ghost Ship (2002) - Suasana pesta mewah yang tiba-tiba berubah menjadi neraka dalam hitungan detik setelah kawat baja brutal memotong hampir seluruh tamu.
- Alien: Resurrection (1997) - Momen penuh empati ketika Ripley menemukan kegagalan kloning dirinya sebelumnya, menjadikan film ini horor eksistensial.
Tidak semua film horor berhasil meninggalkan kesan mendalam. Beberapa terlalu klise dengan akting datar atau jalan ceritanya mudah dilupakan. Namun anehnya, dari film-film horor yang biasa saja ini, justru muncul satu adegan yang begitu mengejutkan atau mengesankan. Adegan tersebut terus melekat di ingatan penonton jauh setelah kredit akhir bergulir.
Entah karena atmosfer yang dibangun dengan sempurna, efek visual yang mengganggu, atau momen emosional yang tiba-tiba menghantam, satu adegan tersebut seolah menjadi alasan film ini masih dibicarakan. Berikut lima film horor adegan satu adegan tak terlupakan, padahal ceritanya mungkin terasa biasa saja. Masih ingat, gak, nih?
1. Halloween: Resurrection (2002)

Setelah sukses besar dalam Halloween H20 (1998), Jamie Lee Curtis kembali untuk sekuel berikutnya hanya untuk dibunuh di awal film. Dalam Halloween: Resurrection, Laurie Strode si tokoh ikonik yang selama ini menjadi simbol perlawanan terhadap Michael Myers, dipaksa menghadapi kakaknya sekali lagi. Bedanya, kali ini dia tahu bahwa akhir kisahnya sudah dekat.
Adegan pembuka ini begitu emosional dan penuh ketegangan. Laurie yang terpojok akhirnya memilih untuk mengakhiri semuanya dengan caranya sendiri, meninggalkan pesan menggetarkan sebelum menjatuhkan diri dari atap. Sayangnya, setelah dia tiada, film berubah drastis jadi kisah murahan tentang acara reality show di rumah masa kecil Myers.
2. Ghost Ship (2002)

Sulit mengingat apa pun dari Ghost Ship selain satu hal, yakni adegan pembuka yang benar-benar mengagetkan. Dalam suasana pesta mewah di dek kapal tahun 1962, penonton disuguhkan suasana glamor yang menipu. Semua terlihat normal sampai tiba-tiba kawat baja meluncur dan memotong hampir seluruh tamu pesta secara brutal.
Adegan ini langsung mengubah nuansa film dari ceria jadi neraka dalam hitungan detik. Tubuh-tubuh terbelah, darah memenuhi lantai dansa, dan hanya seorang gadis kecil yang selamat karena terlalu pendek untuk terkena kawat. Sayangnya, setelah kejutan awal ini, film kembali menjadi kisah hantu kapal yang generik dan mudah dilupakan.
3. Alien: Resurrection (1997)

Meskipun sebagian orang lebih ingat adegan kejar-kejaran xenomorph dalam dapur bawah air, salah satu momen paling menyentuh dalam Alien: Resurrection justru datang dari momen penuh empati. Ketika Ripley, yang telah dikloning dari DNA manusia dan alien, menemukan ruangan berisi kegagalan kloning dirinya sebelumnya, film ini sejenak berubah jadi horor eksistensial.
Salah satu klon yang masih hidup memohon agar dibunuh, dan Ripley memenuhi permintaannya dengan membakar seluruh ruangan menggunakan flamethrower. Adegan ini menyuguhkan kesedihan yang langka dalam franchise Alien, sekaligus memperlihatkan trauma mendalam yang tak bisa diperbaiki oleh teknologi secanggih apa pun.
4. The Strangers: Prey at Night (2018)

Sekuel ini tidak banyak mendapatkan pujian, tapi ada satu adegan yang benar-benar mengangkat filmnya, yakni pertarungan hidup mati di kolam renang. Ketika karakter Luke mencoba kabur dari pembunuh bertopeng, dia jatuh ke kolam dan harus bertarung sambil berenang, sebuah situasi yang membuat penonton menahan napas.
Dengan pencahayaan neon dan iringan lagu pop 80-an, adegan ini terasa surealis dan brutal sekaligus. Koreografi perkelahiannya rapi dan mengejutkan memperlihatkan sisi paling mencekam dari film yang sebelumnya tampak datar. Meskipun Luke selamat, kita dibiarkan bertanya-tanya bagaimana dia bisa bertahan dalam kekacauan seperti itu.
5. Resident Evil (2002)

Resident Evil mungkin tidak terlalu menegangkan secara keseluruhan, tapi adegan koridor laser telah menjadi ikon tersendiri dalam dunia horor-sains fiksi. Saat sekelompok komando memasuki ruangan dengan sistem keamanan otomatis, mereka harus menghindari sinar laser yang menyayat tubuh dalam sekejap.
Penonton dibuat percaya bahwa satu karakter utama akan berhasil selamat berkat kelincahannya. Namun, tepat sebelum keluar, laser berubah menjadi pola grid dan memotongnya menjadi dadu manusia. Adegan ini tidak hanya mengejutkan, tapi juga begitu efektif dan memorable hingga banyak film lain mencoba menirunya setelah itu.
Kadang, sebuah film horor tak butuh alur sempurna atau rating tinggi untuk meninggalkan bekas. Satu adegan yang dieksekusi dengan baik bisa membuat seluruh film tetap dikenang, walaupun sebagian besar sisanya tak layak ditonton ulang. Kalau kamu pernah menonton film horor biasa-biasa saja tapi masih ingat satu adegannya sampai sekarang, itu adegan seperti apa?