Sejumlah film horor tampak masih 'menghantui' industri perfilman Tanah Air. Beberapa di antaranya merupakan karya Jeropoint, yang terkenal melalui kisah-kisah horornya di X lewat akun @jeropoint.
Di tahun 2025 ini saja ada 3 film horor yang diangkat dari thread Jeropoint, hingga yang dia sutradari sendiri. Berikut informasi selengkapnya!
Pertama ada film Pembantaian Dukun Santet yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Sebelumnya, sang sutradara sudah berpengalaman menggarap beberapa film horor, seperti Mangkujiwo, Di Ambang Kematian, hingga Petaka Gunung Gede.
Nah, Pembantaian Dukun Santet merupakan film horor adaptasi dari thread Jeropoint berjudul Lemah Santet Banyuwangi, yang ditulis pada Februari 2023 kemarin. Kabarnya, thread tersebut berdasarkan dari kejadian nyata pada Pembantaian Dukun Santet 98.
Kisahnya tentang kejadian mengerikan terjadi di sebuah pesantren. Hal itu mengakibatkan beberapa nyawa melayang. Salah satu santri bernama Satrio berusaha untuk melarikan diri. Di sisi lain, ia bertekad mengungkapkan dalang di balik teror tersebut. Namun, apakah ia berhasil dari pembataian yang melibatkan ilmu hitam?
Selanjutnya ada film horor Jalan Pulang yang juga merupakan karya original dari Jeropoint. Tak hanya ide cerita, ia juga sebagai sutradara di sini. Keterlibatan Jeropoint dalam film ini langsung mencuri perhatian publik, khususnya penggemar kisah horor di media sosial.
Film Jalan Pulang mengisahkan seorang ibu yang menempuh perjalanan panjang demi kesembuhan sang buah hati. Dalam perjalanan tersebut, sang ibu menemuka fakta-fakta mengenai penyakit anaknya. Akankah sang ibu dapat menyelesaikan perjalanannya dan kembali pulang?
Terakhir film horor berjudul Tumbal Proyek, yang juga disutradarai oleh Jeropoint. Kabarnya, film ini diangkat dari kisah nyata di perbatasan Surabaya dan Madura.
Film Tumbal Proyek mengisahkan tentang 21 orang yang menghilang satu per satu. Konon katanya demi lancarnya sebuah proyek pembangunan. Apakah ada hubungannya dengan ilmu hitam?
Dari tiga film horor tersebut, satu merupakan adaptasi dari thread Jeropoint dan dua lainnya akan disutradarai oleh Jeropoint sendiri. Mana yang paling kamu tunggu-tunggu?