5 Film Horor Underrated Era 2020-an yang Cocok buat Halloween

Bayangkan Fargo-nya Coen Brothers, tapi dengan twist manusia serigala, itulah The Wolf of Snow Hollow. Ceritanya mengikuti John Marshall (Jim Cummings), polisi di kota pegunungan bernama Snow Hollow yang menghadapi serangkaian pembunuhan mengerikan. Korban-korbannya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dan gosip tentang manusia serigala pun mulai menyebar di antara warga. Namun, John yang sedang berjuang melawan alkoholisme dan stres akibat hubungan buruk dengan keluarganya bersikeras bahwa pelakunya adalah manusia biasa.

Beda dari dari film monster kebanyakan, The Wolf of Snow Hollow lebih tertarik menggali psikis karakter utamanya ketimbang asal-usul sang makhluk. Jim Cummings, yang juga bertindak sebagai sutradara dan penulis naskah, sukses mengubah kisah serigala jadi-jadian jadi potret lucu sekaligus menyakitkan tentang laki-laki yang terjebak dalam amarah, kehilangan, dan ketidakmampuan mengendalikan diri. Sayang, pendekatan brilian ini malah bikin filmnya luput dari radar banyak penonton.

Film horor underrated yang juga gak kalah mencekam selanjutnya datang dari Inggris, yakni The Power. Disutradarai Corinna Faith, film ini menggabungkan atmosfer kelam khas horor klasik dengan isu sosial yang relevan, seperti kekerasan institusional dan trauma masa lalu.

Jumpscare pun nyaris gak kamu temukan di sini. Namun, sebagai gantinya, The Power menghadirkan ketegangan yang dibangun perlahan lewat suasana, suara, dan pencahayaan minim yang bikin overthinking.

Berlatar di Inggris tahun 1974, saat pemogokan pekerja tambang menyebabkan pemadaman listrik massal, kisahnya berfokus pada Val (Rose Williams), perawat muda yang baru saja mulai bekerja di rumah sakit tua. Di malam pertamanya, Val dipaksa menjalani sif malam di tengah kondisi rumah sakit yang gelap gulita. Seakan belum cukup menegangkan, mimpi buruk Val makin lengkap ketika ia mulai dihantui roh seorang gadis kecil yang dicurigai memiliki koneksi dengan rumah sakit itu di masa lalu.

Buat kamu yang suka film social horror macam Get Out (2017), Soft & Quiet wajib banget kamu masukin ke watchlist Halloween tahun ini. Film garapan Beth de Araújo ini mengikuti Emily (Stefanie Estes), guru SD yang tampak lembut dan hangat di permukaan. Namun, di balik sikap ramahnya, ia ternyata menyimpan pandangan ekstrem tentang ras dan superioritas kulit putih. Konflik pun dimulai saat Emily dan kelompok barunya, "Daughters for Aryan Unity,” terlibat konfrontasi dengan dua gadis Asia yang kemudian berujung pada kekerasan.

Meskipun dipuji karena keberaniannya mengupas isu sosial yang hangat dan teknik sinematografi real time yang diusungnya, Soft & Quiet termasuk film yang kurang mendapat sorotan luas. Tema rasisme yang blak-blakan dan atmosfer yang menyesakkan membuat sebagian penonton enggan merekomendasikannya. Padahal, justru "ketidaknyamanan" itulah yang menjadikan film ini underrated gem.

Starve Acre mungkin bukan film horor yang sering kamu dengar, tapi ia salah satu contoh terbaik dari folk horror yang bisa tampil menyeramkan dan memilukan sekaligus. Sama seperti film sejenis macam The Wicker Man (1973) atau The Witch (2015), film garapan Daniel Kokotajlo ini bukan tipikal horor dengan banyak jumpscare. Ketegangan dibangun lewat atmosfer kelam, tempo lambat, visual suram, dan performa luar biasa para aktornya, salah satunya Matt Smith yang dikenal lewat serial HBO House of the Dragon.

Dalam Starve Acre, aktor Inggris tersebut berperan sebagai Richard, arkeolog yang tinggal bersama istrinya, Juliette (Morfydd Clark), di pedesaan Yorkshire era 1970-an. Hidup mereka berubah total setelah putra kecil mereka, Owen, meninggal dunia secara tragis. Di tengah duka dan rasa bersalah, pasangan ini mulai mengalami kejadian-kejadian aneh yang berhubungan dengan legenda lokal tentang roh pagan bernama Dandelion Jack.

Untuk melengkapi daftar film horor underrated yang cocok buat Halloween tahun ini, Strange Harvest jadi pilihan yang gak boleh kamu lewatkan. Film ini mengikuti dua detektif, Joe Kirby (Peter Zizzo) dan Lexi Taylor (Terri Apple), yang menyelidiki kasus pembunuhan di California. Kasus ini konon melibatkan sosok misterius bernama “Mr. Shiny”, pembunuh berantai yang kembali beraksi setelah 15 tahun menghilang. Namun, saat mereka menelusuri jejaknya, keduanya malah menemukan sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Film garapan Stuart Ortiz ini dikemas layaknya true-crime documentary yang bisa dengan mudah kamu kira berasal dari Netflix atau Hulu. Hal ini pulalah yang membuatnya terpinggirkan dari penggemar horor mainstream, karena tampilannya terlalu realistis. Namun, kalau kamu sabar menikmati misterinya yang disusun perlahan sampai akhir, percayalah, Strange Harvest bakal memberi payoff yang dijamin bikin bulu kudukmu berdiri!

Kalau selama ini Halloween identik dengan jumpscare dari film populer, lima judul underrated ini buktikan bahwa horor bisa lebih pintar dan mengejutkan tanpa harus ribut. Jadi, siapkan camilan, matikan lampu, dan biarkan deretan film ini menakut-nakutimu dengan cara yang belum pernah kamu rasain sebelumnya!