7 Rekomendasi Film Horor Zombie Berlatar Masa Perang, Mencekam!

Overlord (dok. Paramount Pictures/Overlord)

Overlord berlatar saat Perang Dunia II. Tentara Amerika menjalankan misi di Prancis untuk menghancurkan menara radio milik Nazi. Namun, yang mereka temui di sana jauh lebih mengerikan. Nazi melakukan eksperimen pada manusia, yang menciptakan monster tak bisa mati. Situasi kian tak terkendali saat salah satu dari prajurit terinfeksi. Film ini menyatukan aksi militer intens dengan horor zombie yang brutal.

Horrors of War (dok. Arbor Avenue Films/Horrors of War)

Mirip seperti Overlord, film ini juga menceritakan proyek Nazi untuk menciptakan prajurit super. Sekelompok tentara Amerika harus berhadapan dengan pasukan mutan hasil eksperimen yang tak bisa dibunuh. Pertempuran di kandang musuh menuntut mereka menghadapi kondisi yang lebih horor dari perang biasa. Para prajurit harus memutuskan antara menyelesaikan misi atau menghentikan penyebaran wabah kemanusiaan.

Valley of the Dead (dok. Cactus Flower/Valley of the Dead)

Berlatar tahun 1938 saat perang saudara Spanyol, film ini menceritakan Kapten Jan Lozano yang ditangkap musuh. Pada detik-detik terakhir sebelum eksekusi, Lozano terselamatkan berkat situasi tak terduga. Kedua pihak yang bertikai diserang zombie. Demi bertahan hidup, kedua musuh harus bekerja sama menghadapi ancaman yang tak jelas dari mana datangnya. Dengan humor satir dan aksi berdarah, film ini menyuguhkan kekacauan perang yang diperburuk dengan wabah zombie.

Trench 11 (dok. Carousel Pictures/Trench 11)

Prajurit Kanada ditugaskan menyelidiki bunker Jerman. Mereka menemukan jejak percobaan biologis yang berubah jadi mimpi buruk. Virus yang awalnya dirancang sebagai senjata justru menginfeksi manusia menjadi zombie. Pasukan penyelidik ini terjebak dalam terowongan sempit. Tanpa jalan keluar, paranoia terus meningkat seiring waktu. Tempo cerita yang lambat kian menekan dan membuat ketegangan semakin tinggi.

War of the Dead (dok. Momentum Pictures/War of the Dead)

War of the Dead menghadirkan pertempuran brutal tentara melawan zombie bersenjata. Berlatar di perbatasan Rusia, pasukan Finlandia harus bertahan hidup di tengah kekacauan yang tak terkendali. Di antara kabut dan kegelapan hutan, ketegangan terus meningkat saat satu per satu prajurit tumbang. Film ini menghadirkan horor perang yang intens dengan drama survival yang mendebarkan.

Frankenstein’s Army (dok. XYZ Films/Frankenstein’s Army)

Menjelang akhir Perang Dunia II, prajurit Soviet mendapati laboratorium bawah tanah rahasia. Rupanya fasilitas ini dijalankan oleh seorang ilmuwan gila. Ia mengubah mayat tentara menjadi mesin perang mekanis. Terjebak di tempat itu, mereka bertahan dan berjuang melawan eksperimen di luar nalar. Cerita lalu berkembang menjadi kengerian tanpa henti di ruang sempit dan brutal.

Exit Humanity (dok. Foresight Features/Exit Humanity)

Berlatar pasca Perang Saudara Amerika, Exit Humanity menceritakan wabah zombie yang menyebar di pedesaan Tennessee. Seorang veteran, Edward Young, berusaha mencari putranya di tengah kehancuran. Dalam perjuangan itu, Edward mati-matian melawan mayat hidup yang datang bergerombol. Konflik emosional Edward menjadi pusat cerita di antara teror zombie. Film ini dibuat dengan gaya visual yang menggabungkan live-action dan animasi.

Ketujuh film di atas menunjukkan bahwa horor bisa menjadi cara lain untuk memahami sisi tergelap perang. Baik melalui eksperimen terlarang, wabah mematikan, maupun kegilaan manusia sendiri. Tema zombie di medan perang menghadirkan refleksi tajam tentang kehancuran, ketakutan, dan upaya bertahan hidup di tengah situasi tak manusiawi. Dari daftar di atas, mana saja yang tertarik untuk kamu tonton lebih dulu?