Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film Indonesia yang Masuk Festival Film Internasional Rotterdam 2025

film Indonesia tembus IFFR 2025 (Instagram.com/hanungbramantyo | Instagram.com/bojvoyej)

International Film Festival Rotterdam (IFFR) ke-54 siap digelar pada 30 Januari hingga 9 Februari 2025. Nah, kabar gembiranya, beberapa film Indonesia berhasil menembus festival tersebut.

Film Gowok-Javanese Kamasutra karya Hanung Bramantyo terpilih untuk mengikuti seleksi program Big Screen Competition dan bersaing dengan 12 film dari mancanegara, lho. Big Screen Competition ini adalah kompetisi yang memberikan penghargaan kepada film-film yang berani mengeksplorasi estetika dengan tetap menonjolkan unsur entertainment. Berikut film Indonesia yang berhasil menembus IFFR ke-54.

1. Midnight in Bali

poster film Midnight in Bali (Instagram.com/bojvoyej)

Yang pertama ada film Midnight in Bali garapan Razka Robby Ertanto yang akan menjadi bagian dari program Harbour. Film ini menceritakan tentang Bulan, seorang transgender yang dihadapkan dengan berbagai permasalahan jati diri, masa lalu, hingga para pria di sekitarnya.

Film ini cukup mencuri perhatian, karena menampilkan transformasi totalitas aktor Bio One sebagai seorang transpuan. Di samping itu, Midnight in Bali juga dibintangi oleh Luna Maya, Tatjana Saphira, Carissa Perusset, hingga Donny Damara.

2. Nyanyi Sunyi dalam Rantang

poster film Nyanyi Sunyi dalam Rantang (Instagram.com/garin_nugroho)

Selanjutnya ada Nyanyi Sunyi dalam Rantang yang tercatat sebagai film ke-11 sutradara Garin Nugroho yang tayang di IFFR. Menggandeng Della Dartyan sebagai pemeran utamanya, film ini menggambarkan buruknya penegakan hukum dengan mengikuti perjalanan pengacara muda bernama Puspa.

Meski dipenuhi semangat untuk menegakkan keadilan, pada kenyataannya Puspa harus dihadapkan dengan beragam kasus yang menunjukkan bahwa institusi, aparat, hingga para penegak hukum terlibat melakukan praktik kotor.

3. Perang Kota

still karakter film Perang Kota (Instagram.com/cinesurya)

Sementara itu, film Perang Kota karya Mouly Surya akan menjadi penutup IFFR ke-54. Film ini diadaptasi dari novel klasik karya Mochtar Lubis.

Berlatar perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1946, Perang Kota menyoroti kehidupan seorang pahlawan perang sekaligus guru bernama Isa (Chicco Jerikho) yang dipercaya untuk memimpin misi pembunuhan petinggi kolonial Belanda. 

Di sisi lain, Isa juga mengalami permasalahan di ranjang perkawinan dan sahabatnya sendiri, Hazil (Jerome Kurnia) yang diam-diam berupaya memenangkan hati istri Isa, yaitu Fatimah (Ariel Tatum).

4. Gowok - Javanese Kamasutra

poster film Gowok (Instagram.com/hanungbramantyo)

Terakhir, ada film Gowok-Javanese Kamasutra yang akan bersaing bersama 12 film mancanegara lainnya di Big Screen Competition IFFR 2025. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menyoroti perempuan yang berprofesi sebagai gowok, dukun seks bagi calon pengantin pria yang hendak menikah.

Sama seperti beberapa film lainnya, Gowok-Javanese Kamasutra juga bertabur bintang ternama, mulai dari Raihaanun, Reza Rahadian, Lola Amaria, Devano Danendra, Djenar Maesa Ayu, hingga Donny Damara.

Itu dia empat film yang berhasil menembus IFFR 2025. Sinopsis dan posternya bikin penasaran, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Rani Asnurida
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us