Daftar Film Indonesia 2023 yang Tembus Satu Juta Penonton

Tayang sejak 9 Februari, Waktu Maghrib berhasil menjadi film pertama Indonesia yang menembus angka 1 juta penonton. Hingga berakhir masa tayang, Waktu Maghrib mengumpulkan 2.409.122 penonton. Film ini, diproduksi langsung oleh Rapi Films yang berkolaborasi dengan Sky Media.

Di bawah arahan sang sutradara bernama Sidharta Tata, aktor dan aktris di dalamnya sangatlah totalitas dalam memerankan karakter. Misalnya saja, Ali Fikry yang menjadi pemeran utama dalam film tersebut, Aulia Sarah yang memerankan karakter guru yang tegas, Andri Mashadi yang disebut sebagai orang gila, hingga Taskya Namya yang memerankan karakter hantu.

Berdurasi 104 menit, Waktu Maghrib menceritakan tentang larangan yang tidak boleh dilanggar oleh semua orang, di kala waktu telah memasuki malam atau maghrib. Konon katanya, waktu tersebut menjadi momen yang sangat disukai oleh para makhluk halus, untuk menculik anak-anak di bawah umur, hingga meninggal dunia.

Diangkat dari cerita viral di media sosial, Sewu Dino menjadi film kedua yang menembus angka satu juta, dengan jumlah penonton akhir sebanyak 4.863.533. Sampai artikel ini dibuat, Sewu Dino masih bertahan sebagai film terlaris di tahun 2023. Tentunya, ini menjadi hal yang sangat membanggakan bagi MD Pictures selaku rumah produksi.

Sewu Dino, digarap oleh sutradara yang telah malang melintang di dunia film horor Indonesia, yakni Kimo Stamboel. Dia merupakan sutradara yang telah menggarap film Jailangkung: Sandekala (2022), hingga Ratu Ilmu Hitam (2019). Di Sewu Dino ini, Kimo berkolaborasi dengan Mikha Tambayong hingga Rio Dewanto sebagai pemeran utamanya.

Sewu Dino, menceritakan tentang kisah seorang perempuan desa bernama Sri Rahayu (Mikha Tambayong) dengan pekerjaan barunya. Di mana, Sri bekerja untuk menjaga anak gadis yang sedang ditimpa penyakit menakutkan. Konon, penyakit ini disebabkan oleh santet, yang mampu memakan korban hingga tumbal.

Disebut-sebut menjadi film produksi Falcon Pictures yang paling mahal, Buya Hamka Vol 1 ternyata tidaklah mengecewakan. Hal ini terlihat, dengan jumlah penonton sebanyak 1.297.791, yang telah berhasil dikumpulkan. Hal ini terbilang sangat sukses, karena harus bersaing dengan tayangnya sejumlah film-film unggulan Indonesia, yang tidak kalah seru.

Buya Hamka Vol 1, digarap oleh sutradara Fajar Bustomi. Bintang hebat Indonesia seperti Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella pun, digandeng untuk menjadi pemeran utamanya. Bagi yang belum tahu, Buya Hamka ini mempunyai tiga bagian, loh. Dua bagian selanjutnya, sampai saat ini belum dibocorkan tanggal tayangnya, oleh rumah produksi.

Seperti judulnya, film Buya Hamka tentunya menceritakan biografi dari kehidupan sosok ulama besar Indonesia, Buya Hamka. Di mana untuk bagian satu ini, menceritakan tentang perjuangan Buya Hamka di tahun 1933 sampai 1945. Hamka sendiri, berjuang untuk memerdekakan Indonesia, dari para penjajah yang membuat bangsa sengsara.

Diproduksi oleh Dee Company, film Khanzab juga berhasil sukses dengan total penonton sebanyak 1.166.706. Tentunya, film Khanzab berhasil bersaing dengan film-film unggulan lainnya, karena tayang bertepatan dengan libur lebaran. Hal ini tidaklah aneh, karena Anggy Umbara sebagai sutradara, menggarap filmnya dengan sangat serius.

Sederet bintang muda dan berbakat Indonesia, turut menjadi pemeran di Khanzab. Misalnya saja ada Yasamin Jasem, yang sebelumnya cukup sering membintangi film bergenre horor. Ditambah, ada juga Tika Bravani, Arswendy Beningswara, hingga Rizky Hanggono, yang ikut meramaikan keseruan dari film Khanzab.

Diangkat dari beberapa peristiwa kelam di masa lalu, Khanzab menceritakan tentang makhluk halus yang kerap mengganggu seorang perempuan, anak dari dukun. Makhluk halus ini berwujud pocong yang sangat banyak, hingga tidak jarang membawa Rahayu (Yasamin Jasem), ke dunia masa lalu yang sangat mencekam.

Tayang sejak tanggal 22 Juni, Sosok Ketiga berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya tanpa disangka-sangka, Sosok Ketiga berhasil menembus angka 1.162.291. Leo Pictures selaku home production pun, sangatlah bangga dengan pencapaian yang telah diraih hingga mengalahkan film bergengsi lainnya.

Menjadi film horor ketujuh yang dibintangi Celine Evangelista, Sosok Ketiga turut mengangkat kisah asmara segitiga. Kisah cinta ini, berputar antara Yuni yang diperankan Celine Evangelista, Nuri yang diperankan Erika Carlina, hingga Anton yang diperankan Samuel Rizal. Semua ini, ada di bawah arahan Dedy Mercy, selaku sutradara.

Bersama Legency Pictures, rumah produksi Sinemaku Pictures kembali memproduksi film terbarunya, Ketika Berhenti di Sini. Film yang kini masih tayang, telah berhasil menembus angka 1,3 juta penonton lebih, loh. Bagi Sinenaku Pictures, ini menjadi film keduanya yang menembus satu juta, sedangkan bagi Legency menjadi film kesebelas yang tembus 1 juta.

Mempunyai kesempatan besar untuk menambah jumlah penonton, Ketika Berhenti di Sini menceritakan tentang kisah trauma seorang perempuan, setelah mengalami kehilangan. Selain itu, film ini juga menyinggung tentang asmara yang belum selesai dengan pasangan sebelumnya, namun malah mencoba membuka lembaran baru.

Digarap langsung oleh Umay Shahab, Ketika Berhenti di Sini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady, Lutesha, hingga Cut Mini. Tentunya, kualitas dari akting para aktor dan aktris tersebut, tidak perlu diragukan lagi.

Menyusul, kali ini ada Suzzanna: Malam Jumat Kliwon. Sebuah film karya produksi dari Soraya Intercine Films, kembali membuat heboh dengan pencapaian satu juta penonton lebih, di hari keenam tayang. Sampai saat ini, 1,2 juta penonton telah melihat kisah asmara dari Suzzanna dan tentunya masih akan bertambah, karena animo masyarakat masih besar.

Digarap oleh Guntur Soeharjanto, karakter Suzzanna kembali diperankan oleh Luna Maya di Suzzanna: Malam Jumat Kliwon. Kali ini, Luna sendiri dipasangkan dengan Achmad Megantara sebagai pasangan kekasihnya, Taskya Namya sebagai perawat Suzzanna hingga Tyo Pakusadewo, yang menjadi suami dari Suzzanna.

Alurnya, menceritakan tentang kisah asmara Suzzanna dan Surya (Achmad Megantara), yang kandas di tengah jalan. Hal ini terjadi, karena Suzzanna harus menikahi seorang saudagar kaya raya, yang telah berumur cukup tua, hingga memiliki seorang istri. Suzzanna terpaksa menikah, demi melunasi utang yang disebabkan oleh ayah Suzzanna sendiri.

Terbaru, film Air Mata di Ujung Sajadah gak hanya membuat para penontonnya menangis tersedu-sedu. Film ini berhasil menorehkan pencapaian impresif di box office Indonesia. Film yang dibintangi oleh Titi Kamal, Citra Kirana, dan Fedi Nuril ini meraih 1.027.198 penonton dalam waktu 11 hari penayangan.

Bukan soal poligami, kok. Air Mata di Ujung Sajadah bercerita tentang ibu kandung yang dipisahkan dari anaknya. Anak itu kemudian dirawat oleh pasangan suami-istri yang sangat harmonis dengan penuh kasih sayang. Saat sang anak sudah bersekolah, ibu kandung yang diperankan Titi Kamal berniat untuk kembali merawatnya. 

Namun orangtua angkat si anak sangat menyayangi dan sulit melepaskannya. Konflik yang mengoyak hati dan perasaan para ibu ini pun berhasil menyentuh para penggemar. Banyak testimoni netizen yang menyebut mereka menangis menontonnya.

Sepertinya, film yang menembus angka satu juta akan bertambah nih. Jika dilihat-lihat, akan ada beberapa judul film, yang berpotensi menarik perhatian masyarakat Indonesia. Kita lihat saja nanti, lalu dukung terus film Indonesia.