The Cowards Who Looked to the Sky (2012) bercerita tentang seorang istri yang selingkuh dengan anak SMA, disutradarai oleh Yuki Tanada.
Cherry Boys (2018) menceritakan tiga sahabat yang masih perjaka di usia 25 tahun, disutradarai Kenichiro Nishiumi.
The River's Edge (2018) adalah adaptasi dari drama berjudul sama yang menghadirkan latar tahun 90-an, disutradarai oleh Isao Yukisada.
Netflix menyuguhkan ribuan film dari berbagai negara, salah satunya adalah film Jepang. Film-film dari negeri sakura ini cenderung unik. Namun, beberapa di antaranya juga terkadang vulgar.
Misalnya eretan film Jepang dengan adegan ranjang panas di bawah ini yang bisa kamu Tonton di Netflix. Eits! Kalau kamu belum cukup umur, jangan coba-coba nonton, ya!
The Cowards Who Looked to the Sky (2012) bercerita tentang seorang istri yang selingkuh dengan anak SMA. Video panas mereka tersebar di internet dan berpengaruh ke hubungan masing-masing.
Film ini tayang perdana pada 17 November 2012. Disutradarai oleh Yuki Tanada, The Cowards Who Looked to the Sky (2012) Tomoko Tabata dan Kento Nagayama.
Cherry Boys (2018) bercerita tentang tiga sahabat yang masih perjaka di usia 25 tahun. Meski begitu, mereka sebenarnya selalu memikirkan perempuan dan seks.
Film ini tayang perdana pada 17 Februari 2018. Cherry Boys (2018) disutradarai Kenichiro Nishiumi dan menggandeng Elaiza Ikesa, Ryoma Baba, hingga Kento Hayashi.
The River's Edge (2018) adalah adaptasi dari drama berjudul sama yang menghadirkan latar tahun 90-an. Film ini justru bercerita tentang sisi kelam yang dialami anak SMA.
Film ini tayang perdana pada 16 Februari 2018. Disutradarai oleh Isao Yukisada, The River's Edge (2018) dibintangi oleh Fumi Nikaido, Ryo Yoshizawa, Shuhei Uesugi, dan Aoi Morikawa.
37 Seconds (2019) bercerita tentang seorang perempuan yang ingin terlepas dari bayang-bayang ibu protektif. Ia adalah author manga yang menderita cerebral palsy dan baru memulai perjalanan seksualnya.
Film ini rilis perdana pada 7 Februari 2020. 37 Seconds (2019) disutradarai oleh Hikari dan merupakan film debut aktris penderita cerebral palsy bernama Mei Kayama.
Romance Doll (2020) bercerita tentang pembuat boneka seks yang terinspirasi dari sang istri. Keduanya bertemu karena sang istri menjadi model boneka seks yang perusahaannya produksi.
Film ini rilis perdana pada 24 Januari 2020. Romance Doll (2020) disutradarai oleh Yuki Tanada, serta dibintangi oleh Yu Aoi dan Issei Takahashi.
We Couldn't Become Adults (2021) diadaptasi dari novel asal Jepang. Usung konsep slice of life, film ini berkisah tentang pria berusia 46 tahun dan kisah hidupnya.
Film ini rilis perdana pada 5 November 2021. We Couldn't Become Adults (2022) dibintangi oleh Sairi Ito, Mirai Moriyama hingga SUMIRE. Sedangkan disutradarai oleh Yoshihiro Mori.
Love Like the Falling Petals (2022) berkisah tentang fotografer muda yang jatuh cinta dengan penata rambut. Film ini diadaptasi dati novel berjudul Sakura no Youna Boku no Koibito.
Film ini rilis perdana pada 24 Maret 2022. Love Like the Falling Petals (2022) disutradarai oleh Yoshihiro Fukagawa dan dibintangi oleh Honoka Matsumoto hingga Kento Nakajima.
Buat kamu yang belum cukup umur, mending jangan nonton deretan film di atas. Semua bisa kamu tonton di Netflix, ya!