8 Film Keluarga Anti-Mainstream yang Bisa Ditonton saat Libur Nataru

Desember tiba, otomatis aroma liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan menguar. Sudah menyiapkan rencana apa buat isi hari liburmu nanti? Apakah kamu punya rencana perjalanan, reuni keluarga, atau justru memilih menghabiskan waktu santai di rumah saja? Apapun rencananya, film masih jadi opsi hiburan yang tepat untuk momen santai sendiri maupun bersama kerabat.
Biasanya pilihan judulnya lumayan tertebak. Home Alone (1990) masuk daftar teratas, disusul Love Actually (2003), dan ditutup dengan film-film animasi populer seperti Frozen (2013), A Christmas Carol (2009), dan The Polar Express (2004). Bosan dengan judul-judul umum itu? Coba beberapa film keluarga anti-mainstream berikut. Plotnya tak biasa dan jadi warna tersendiri buat isi waktu santaimu. Langsung masukkan daftar tonton buat bekal liburan Nataru nanti, ya!
1. Sorry We Missed You (2019)

Dalam Sorry We Missed You, kamu akan mengikuti kehidupan keluarga kelas pekerja Inggris yang harus bertahan hidup sebagai pekerja lepas. Sang ayah bekerja sebagai kurir, sementara sang ibu seorang perawat panggilan. Keduanya harus kerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan dengan upah minimum harian.
Meski Inggris punya beberapa skema jaminan sosial, kehidupan mereka tetap tak mudah. Ini jadi film yang bikin kita turut merenungkan masa depan gig economy yang mencekik generasi saat ini. Bukan tipe film yang optimis, tetapi bisa membuatmu lebih peka akan isu-isu terkini.
2. Nobody Knows (2004)

Film keluarga anti-mainstream lain yang bisa kamu tonton saat libur Nataru adalah Nobody Knows karya Hirokazu Koreeda. Lensa kamera membawamu menyelami perspektif empat bersaudara yang harus bertahan hidup sendiri setelah ibu mereka pergi tanpa kabar. Bayangkan saja, Akira, sang anak tertua yang masih berusia 12 tahun harus bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup tiga adiknya.
Ini tipe film keluarga yang bakal meninggalkan lubang besar di hatimu, mengingat ia terinspirasi dari kisah nyata. Miris dan mengharukan. Siapkan mental sebelum nonton.
3. The Mitchells vs the Machines (2021)

Bosan dengan film animasi yang itu-itu saja, coba sinema keluarga alternatif yang rilis pada 2021 lalu ini. Perspektifnya diambil dari keluarga Mitchell yang berencana mengantarkan putri tertua mereka, Katie untuk pindahan ke kampus barunya di luar kota. Namun, dalam perjalanan, bumi diinvasi robot kecerdasan buatan yang memberontak. Kocak dan penuh pesan moral, plotnya pun gak klise.
4. Nezouh (2022)

Film keluarga Nezouh hadirkan perspektif langka yakni warga sipil Suriah yang harus hidup di tengah perang yang mencabik negara mereka. Ada beberapa keluarga yang tersisa, salah satunya Motaz dan anak istrinya. Akibat rasa gengsinya yang tinggi, Motaz tak bersedia mengungsi dan memilih bertahan di tengah zona perang.
Namun, saat bom merusak rumah mereka, istri dan anaknya curiga kalau Motaz sudah tak waras karena menahan mereka untuk pergi. Meski berlatar perang, tak ada adegan kekerasan berarti dalam film ini. Sutradara Soudade Kaadan justru menyertakan elemen dongeng di dalamnya untuk memberikan secercah optimisme.
5. Coraline (2009)

Coraline mungkin lebih sering direkomendasikan untuk ditonton saat Halloween karena unsur gothic dan horornya yang lumayan kuat. Namun, film ini sebenarnya punya pesan moral yang cocok buat penonton segala usia. Tak aneh kalau bisa masuk rekomendasi film liburan Natal dan Tahun Baru nanti.
Film ini berlakonkan bocah praremaja bernama Coraline yang baru pindah ke rumah baru. Harus beradaptasi dengan lingkungan baru, kekecewaannya bertambah saat orangtuanya bersikap cuek. Satu hari, ia menemukan semesta alternatif yang mempertemukannya dengan sosok orangtua yang didambakannya.
6. Alcarras (2022)

Film keluarga anti-mainstream berikutnya datang dari Spanyol. Judulnya Alcarras dan akan mengajakmu mengikuti kehidupan keluarga Sole yang selama beberapa generasi tinggal dan mengelola sebuah lahan perkebunan buah di Catalan.
Kehidupan tenang mereka terusik tatkala pemilik lahan yang sebenarnya menarik hak kelola atas lahan tersebut. Berpacu dengan waktu, keluarga Sole harus mencari cara untuk melanjutkan hidup tanpa rumah dan kebun yang sudah menghidupi mereka selama ini. Ada banyak isu menarik yang dibahas, mulai kilas sejarah perang sipil Spanyol, kapitalisme sampai ekologi.
7. Aftersun (2022)

Aftersun bisa dibilang film keluarga alternatif yang bakal membuatmu merasakan banyak emosi sekaligus. Premisnya sederhana, kok, yakni momen liburan singkat seorang ayah dan anak perempuannya di Turki pada 1990-an. Tak ada plot bombastis, film ini bak sebuah pemutaran ulang memori seseorang soal masa kecilnya.
8. C'mon C'mon (2021)

Dengan plot minimalis layaknya Aftersun, film keluarga rilisan A24 ini juga tak kalah menyentuh. Ia berkutat pada sesosok penyiar radio paruh baya yang tiba-tiba dapat amanah untuk merawat keponakan laki-lakinya. Tak punya privilese untuk meninggalkannya, ia mengajak sang keponakan melakukan perjalanan untuk keperluan pekerjaan. Dari perjalanan itulah, ikatan emosi antar keduanya mulai terbentuk.
Sekarang kamu sudah punya opsi film keluarga alternatif yang siap warnai liburan. Beberapa film anti mainstream di atas bisa jadi tontonan baru untuk libur Nataru ini. Selamat bersantai sambil mengisi ulang energi, sebelum kembali bergumul dengan rutinitas.