Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu, Terlalu Ikonik!

film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)
Intinya sih...
  • The Wizard of Oz (1939) masih memukau lintas generasi dengan teknologi warna Technicolor yang mencolok dan lagu ikonik "Somewhere Over the Rainbow".
  • Casablanca (1942) menjadi salah satu film paling berpengaruh dalam sejarah sinema karena kisah cinta tragisnya yang tak lekang oleh waktu.
  • The Godfather (1972) mengubah genre film gangster, memperdalam tema keluarga, kehormatan, dan loyalitas, menjadikan Michael Corleone sebagai tokoh ikonik.

Film klasik memiliki kekuatan unik yang tak mudah pudar dimakan zaman. Meski dirilis puluhan tahun lalu, beberapa film justru terasa semakin relevan seiring waktu berjalan. Mereka bukan hanya hiburan semata, tapi juga potret dari nilai budaya, moralitas, dan perubahan sosial yang terus hidup di hati penontonnya dari generasi ke generasi.

Saat teknologi perfilman terus berkembang, film-film klasik ini tetap mampu menyihir penonton baru dengan cerita kuat dan karakter yang membekas. Mereka membuktikan bahwa kualitas sejati tak lekang oleh tren atau era. Berikut lima film klasik yang tak lekang oleh waktu, sehingga masih memukau hingga hari ini dan layak disebut sebagai karya sinema yang benar-benar abadi.

1. The Wizard of Oz (1939)

film The Wizard of Oz (dok. Warner Bros/The Wizard of Oz)

Film ini mengisahkan petualangan Dorothy Gale (Judy Garland) yang tiba-tiba terbawa angin topan ke negeri ajaib bernama Oz. Untuk bisa pulang, Dorothy harus menemui penyihir besar dan kuat dengan mengikuti jalan bata kuning. Dalam perjalanannya, ia bertemu tiga sahabat unik dan berjuang menghadapi penyihir jahat yang mengincar sepatu rubi miliknya.

Berdasarkan novel karya L. Frank Baum, film ini menjadi tonggak sejarah perfilman dengan teknologi warna Technicolor yang mencolok, lagu-lagu ikonik, dan kisah yang hangat. Bahkan setelah lebih dari 80 tahun, The Wizard of Oz masih tetap dikenang dan ditonton lintas generasi. Lagu “Somewhere Over the Rainbow” membuat film ini abadi di hati banyak orang.

2. Casablanca (1942)

film Casablanca (dok. Warner Bros/Casablanca)

Casablanca mengikuti kisah Rick Blaine (Humphrey Bogart), pemilik bar di Maroko yang hidupnya berubah saat mantan kekasihnya, Ilsa (Ingrid Bergman), datang bersama suaminya yang buron politik. Di tengah suasana perang, Rick harus memilih antara cinta lamanya atau membantu Ilsa dan suaminya melarikan diri demi perjuangan yang lebih besar.

Dengan dialog tajam dan kisah cinta tragis yang tak lekang oleh waktu, Casablanca menjadi salah satu film paling berpengaruh dalam sejarah sinema. Film ini bukan hanya sukses secara komersial, tapi juga meneguhkan status Bogart sebagai ikon film. Kutipan seperti “Here’s looking at you, kid” telah menjadi bagian dari budaya pop hingga hari ini.

3. The Godfather (1972)

film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)

Film legendaris ini mengangkat kisah Vito Corleone (Marlon Brando), kepala keluarga mafia yang dihormati. Ketika ia menolak tawaran bisnis narkoba, keluarganya terseret dalam perang antargeng. Anaknya yang awalnya enggan terlibat, Michael (Al Pacino), perlahan berubah dan mengambil alih kekuasaan, menjadikannya penguasa baru yang dingin dan strategis.

Disutradarai Francis Ford Coppola, The Godfather bukan hanya mengubah genre film gangster, tapi juga memperdalam tema keluarga, kehormatan, dan loyalitas. Film ini menang tiga Oscar, termasuk Best Picture, dan menjadikan Michael Corleone sebagai salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah film. Kisahnya tetap relevan dan memikat meski telah puluhan tahun berlalu.

4. Sunset Boulevard (1950)

film Sunset Boulevard (dok. Paramount Pictures/Sunset Boulevard)

Film ini mengangkat kisah gelap Hollywood melalui hubungan antara penulis naskah Joe Gillis (William Holden) dan mantan bintang film bisu Norma Desmond (Gloria Swanson). Saat Gillis menerima tawaran untuk menulis naskah comeback Desmond, ia terjebak dalam dunia fantasi dan obsesi sang aktris yang sulit dikendalikan.

Sunset Boulevard adalah sindiran tajam terhadap industri film yang cepat melupakan para bintangnya. Ironisnya, Gloria Swanson yang memerankan Norma juga merupakan mantan bintang film bisu di dunia nyata dan penampilannya di film ini begitu mengesankan. Film ini mengungkap kenyataan pahit di balik gemerlap Hollywood yang sering tak terlihat oleh publik.

5. The Searchers (1956)

film The Searchers (dok. Warner Bros/The Searchers)

Dalam film garapan John Ford ini, John Wayne berperan sebagai Ethan Edwards, veteran Perang Saudara yang keras hati dan penuh dendam. Ia melakukan pencarian panjang untuk menyelamatkan keponakannya yang diculik suku asli Amerika, tetapi lama-kelamaan pencarian itu berubah menjadi obsesi yang kelam.

The Searchers dipuji sebagai salah satu film western terbaik sepanjang masa dan menjadi inspirasi bagi banyak sutradara modern seperti Scorsese dan Spielberg. Karakter Ethan bukan pahlawan khas Amerika melainkan ia kompleks, penuh kebencian, dan emosional. Inilah yang membuat film ini tetap relevan dan membuka wacana tentang sisi gelap patriotisme dan balas dendam.

Kelima film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga karya seni yang menggambarkan nilai-nilai, konflik, dan perubahan zaman dengan cara yang abadi. Di antara semua film klasik di atas, mana yang menurutmu paling layak disebut benar-benar tak lekang oleh waktu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us