5 Film Non-Thriller Berlatar Semalam Saja, Pernah Nonton?

Dogfight adalah film coming of age yang cukup unik buat ditonton. Filmnya berfokus pada Eddie Birdlace (River Phoenix), tentara muda yang dapat jatah cuti 24 jam sebelum dikirim ke Vietnam. Bersama beberapa rekan kerjanya, Birdlace sepakat mengadakan kompetisi “dogfight” untuk seru-seruan.

Cara melakukan kompetisi itu unik. Mereka berlomba mencari teman kencan paling tak menarik dipandang mata ke sebuah pesta. Birdlace kemudian memilih Rose (Lili Taylor), seorang pramusaji yang tak sengaja ia temui untuk jadi teman kencannya. Namun, selama pesta berlangsung, perspektif Birdlace tentang Rose dan rekan-rekannya sendiri berubah 180 derajat.

Arze adalah perwakilan Lebanon yang sempat diajukan untuk Oscar 2024. Ceritanya bakal mengingatkanmu pada Bicycle Thieves, tetapi dengan elemen kearifan lokal Lebanon yang masyarakatnya masih terbelah karena perang sipil. Judulnya diambil dari nama sang lakon, seorang ibu yang dengan susah payah berhasil membelikan putranya skuter motor.

Skuter dipakainya untuk mencari nafkah, tetapi pada satu hari dicuri orang. Tak puas dengan kinerja polisi yang terkesan meremehkan kasus mereka, Arze dan putranya pun berjuang mencari keberadaan skuter itu semalam suntuk di jalanan Beirut.

Beauty and the Dogs bisa dikategorikan film thriller, tetapi kamu bisa berlega hati, karena tak banyak adegan eksplisit dan kekerasan yang diekspos. Film ini lebih berat ke pertarungan psikis sang lakon. Meski begitu, kesan mengganggu dan paniknya cukup dapat.

Film ini berlatarkan kota Tunis, Tunisia, pada satu malam, ketika Mariam (Mariem Ferjani) kepergok polisi sedang berduaan dengan pria yang bukan muhrimnya. Namun, bukannya mengamankan mereka, ketiga anggota polisi itu justru memperkosanya. Bersama pria yang baru dikenalnya tadi, Mariam berusaha mencari keadilan malam itu juga. Berbagai prosedur yang melelahkan harus dilaluinya, mulai visum sampai di-gaslight saat bikin laporan di kantor polisi.

Sesuai judulnya, film lawas ini berlatarkan semalam saja di muka bumi ini. Ada lima cerita berbeda yang diramu Jim Jarmusch dan semuanya merupakan interaksi antara sopir taksi dengan penumpangnya. Ada yang mengharukan, tetapi gak sedikit yang kocak.

Pertukaran dialog di tiap segmen ceritanya pun menawan. Ini salah satu film berlatar semalam yang inovatif. Beberapa nama tenar ikut tercatat dalam daftar pemain, seperti Winona Ryder, Roberto Benigni, dan Isaach de Bankolé.

Horse Money adalah film yang berkutat pada mimpi seorang pria lansia bernama Ventura (Tito Furtado). Datang dari Cape Verde sebagai imigran di Portugal, Ventura ternyata menyimpan banyak cerita dan trauma masa lalu.

Horse Money mungkin bukan tipe film yang fokus pada plot, lebih cocok masuk dalam kategori avant-garde. Namun, teknik pengambilan gambar dan penempatan kameranya benar-benar memanjakan mata.

Latar semalam ternyata gak hanya cocok buat film thriller. Dengan kreativitas tanpa batas, film drama dan coming of age pun bisa diracik dengan latar semalam saja. Tertarik menonton film yang mana saja, nih?