10 Film Pemenang Best Picture Oscar dengan Peringkat Tertinggi di IMDb

Film ini adalah karya Martin Scorsese yang menghadirkan ketegangan dunia kriminal Boston. Dibintangi Leonardo DiCaprio, Matt Damon, dan Jack Nicholson, The Departed menawarkan cerita penuh intrik serta pengkhianatan. Film ini menyuguhkan plot twist yang mengejutkan dan akting luar biasa para pemerannya.

Dengan rating IMDb 8,5, The Departed menjadi salah satu film kriminal terbaik sepanjang masa. Kemenangan film ini dalam Oscar juga menjadi momen bersejarah bagi Scorsese yang akhirnya memenangkan Best Director setelah bertahun-tahun dinominasikan. Film ini berada pada urutan ke-38 tertinggi di IMDb.

Parasite mencetak sejarah pada ajang Oscar karena menjadi film Korea Selatan pertama yang memenangkan Best Picture. Disutradarai oleh Bong Joon Ho, film ini mengisahkan kesenjangan sosial antara keluarga miskin dan kaya dengan pendekatan thriller satire. Plotnya penuh kejutan dan mengombinasikan drama, komedi, horor, serta kritik sosial dalam satu paket yang brilian.

Dengan rating IMDb 8,5, Parasite membuktikan bahwa sinema nonbahasa Inggris bisa bersaing di panggung dunia. Film ini juga memenangkan tiga Oscar lainnya, yakni Best Director, Best Original Screenplay, dan Best International Feature Film. Parasite berada pada urutan ke-34 di IMDb.

Disutradarai Ridley Scott, Gladiator merupakan film epik sejarah yang menghidupkan kembali kejayaan Kekaisaran Romawi. Russell Crowe berperan sebagai Maximus, jenderal yang dikhianati dan menjadi gladiator untuk membalas dendam. Film ini menampilkan aksi spektakuler, sinematografi megah, dan soundtrack ikonik dari Hans Zimmer.

Gladiator menjadi salah satu film sejarah terbaik yang pernah dibuat. Kemenangannya pada Oscar semakin mengukuhkan status ini. Gladiator menempati posisi ke-33 tertinggi di IMDb dengan rating 8,5.

Film thriller psikologis ini adalah salah satu dari sedikit film yang berhasil memenangkan "Big Five" dalam Oscar. Jodie Foster berperan sebagai agen FBI yang meminta bantuan Dr. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), seorang kanibal genius dalam penjara, untuk menangkap seorang pembunuh berantai. The Silence of the Lambs menawarkan ketegangan luar biasa dengan dialog tajam dan akting menakutkan Hopkins. Dengan rating 8,6 dan peringkat ke-23 IMDb, film ini merupakan salah satu thriller terbaik sepanjang masa. Karakter Hannibal Lecter bahkan menjadi salah satu penjahat paling ikonik di dunia perfilman.

Dibintangi Jack Nicholson, film ini mengangkat kisah seorang pria yang berpura-pura gila agar bisa masuk rumah sakit jiwa. Film ini menggambarkan kebebasan, pemberontakan, dan ketidakadilan dalam sistem kesehatan mental. One Flew Over the Cuckoo’s Nest berhasil memenangkan lima kategori utama Oscar, termasuk Best Picture dan Best Actor. Ceritanya yang emosional dan akting luar biasa dari para pemain membuat film ini menjadi salah satu drama terbaik sepanjang masa. One Flew Over the Cuckoo's Nest mendapat rating 8,7 di IMDb dengan peringkat ke-18.

Forrest Gump merupakan film drama inspiratif yang dibintangi Tom Hanks sebagai Forrest Gump, pria sederhana dengan perjalanan hidup luar biasa. Film ini menyajikan berbagai peristiwa sejarah Amerika melalui sudut pandang Forrest yang polos, tetapi penuh makna. Forrest Gump adalah salah satu film yang paling dicintai oleh penonton. Kemenangannya pada Oscar membuktikan bahwa film ini berhasil menyentuh hati banyak orang. Forrest Gump berada pada peringkat ke-11 IMDb dengan rating 8,8.

Disutradarai Steven Spielberg, Schindler’s List merupakan biopik yang mengisahkan upaya Oskar Schindler menyelamatkan ribuan orang Yahudi dari Holokaus. Film ini menggunakan sinematografi hitam putih yang memberikan kesan realistis dan menyayat hati. Dengan rating 9,0, Schindler’s List menjadi salah satu film perang paling emosional dan penting dalam sejarah. Akting Liam Neeson, Ben Kingsley, dan Ralph Fiennes membuat film ini semakin kuat. Kemenangannya pada Oscar adalah pengakuan atas kepiawaian Spielberg dalam mengangkat kisah sejarah yang mendalam. Schindler’s List menempati peringkat ke-7 tertinggi di IMDb.

Film ketiga dari trilogi The Lord of the Rings, ini menjadi satu dari sedikit film fantasi yang memenangkan Best Picture. Disutradarai Peter Jackson, film ini menghadirkan pertempuran epik, efek visual menakjubkan, dan penyelesaian yang memuaskan untuk perjalanan Frodo serta Aragorn. The Return of the King juga menyapu bersih 11 penghargaan Oscar, menyamai rekor Titanic (1997) dan Ben-Hur (1959). Keberhasilannya membuktikan bahwa film fantasi bisa mendapatkan pengakuan besar di industri perfilman. Film ini meraih rating 9,0 dan menempati ranking ke-6 di IMDb.

Lanjutan dari The Godfather ini sering disebut sebagai salah satu sekuel terbaik sepanjang masa. Film ini mengeksplorasi kebangkitan Michael Corleone sebagai kepala keluarga mafia dan kilas balik perjalanan ayahnya, Vito Corleone. Dengan rating IMDb 9,0, The Godfather Part II memiliki cerita yang lebih kompleks dan mendalam dibanding pendahulunya. Akting Al Pacino dan Robert De Niro mendapatkan banyak pujian. Ini memperkuat reputasi mereka di dunia perfilman. Berada pada peringkat ke-4 IMDb, The Godfather Part II merupakan sebuah mahakarya dalam sinema kriminal.

The Godfather adalah film mafia legendaris yang mendefinisikan genre kriminal di Hollywood. Disutradarai Francis Ford Coppola, film ini menampilkan kisah keluarga Corleone yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (Marlon Brando). Dengan rating 9,2 di IMDb, The Godfather menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa. Dialog, sinematografi, dan musiknya begitu ikonik. Ini menjadikan The Godfather sebagai standar emas dalam dunia perfilman. The Godfather bertengger pada urutan ke-2 tertinggi IMDb, hanya kalah dari The Shawshank Redemption.

Sepuluh film di atas tidak hanya memenangkan Best Picture Oscar, tetapi juga mendapat pengakuan luas dengan peringkat tinggi di IMDb. Ini menandakan bahwa mereka memiliki kualitas cerita, penyutradaraan, dan akting yang luar biasa. Dari drama kriminal hingga epik fantasi, masing-masing film menawarkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan. Popularitas yang terus bertahan membuktikan bahwa film-film ini bukan sekadar pemenang penghargaan, tetapi juga bagian dari sejarah perfilman dunia. Mana saja yang belum kamu tonton?