10 Film Rilis 2025 dengan Rating Rendah tapi Menurut Penonton Bagus

- Film-film 2025 dengan rating rendah oleh kritikus tapi tinggi menurut penonton
- Tron: Ares mendapat rating 53% dari kritikus, tapi penonton memberi skor 84%
- Now You See Me: Now You Don't hanya mendapat rating 61% dari kritikus, tapi penonton menilai dengan skor 81%
- Regretting You hanya mendapat rating 27% dari kritikus, sementara penonton memberi skor 85%
Sudah banyak film-film yang menghiasi sepanjang tahun 2025 ini. Mulai dari film yang tayang di bioskop, hingga yang tayang di OTT, semuanya memiliki hasil masing-masing baik dari segi pendapatan maupun dari raihan rating.
Tentunya, gak semua film dinilai bagus oleh kritikus maupun penonton. Lebih uniknya lagi, pendapat kritikus dan penonton kadang gak sama. Kritikus bisa bilang sebuah film tidak begitu memenuhi ekspektasi, sehingga dinilai layak dapat rating rendah. Tapi untuk film yang sama, bisa saja ada aspek-aspek yang justu bikin penonton puas sehingga memberi rating bagus versi mereka.
Nah, menurut Rotten Tomatoes, film-film ini dinilai rendah oleh para kritikus tapi rating menurut penonton bagus-bagus aja, kok. Ada apa saja, ya?
1. Tron: Ares

Film ini mendapat rating 53 persen dari kritikus, termasuk kategori busuk. Tapi Penonton menilainya cukup tinggi yaitu berkisar 84 persen. Dibintangi Jared Leto, Tron: Ares menceritakan tentang Ares, sebuah program digital super canggih, yang dikirim dari The Grid ke dunia nyata untuk misi berbahaya.
2. Now You See Me: Now You Don't

Ternyata film ketiga Now You See Me ini gak berhasil memuaskan kritikus. Film ini nyaris mendapat skor busuk dengan rating 61 persen. Sementara itu, penonton menilai dengan skor 81 persen, menandakan filmnya masih sangat bisa dinikmati.
3. Regretting You

Film yang sempat tayang di bioskop Indonesia ini mendapat rating mengenaskan dari para kritikus di Rotten Tomatoes, hanya 27 persen saja. Sementara bagi penonton, mereka memberi skor 85 persen untuk film drama romantis ini.
4. Springsteen: Deliver Me Nowhere

Drama musikal biografi tentang musisi Bruce Springsteen ini juga nyaris mendapat rating busuk dari kritikus. Ratingnya hanya 60 persen saja. Tapi para penonton menilainya dengan skor 82 persen, yang termasuk cukup tinggi.
5. The Conjuring: Last Rites

Film terakhir The Conjuring juga ternyata mendapat rating busuk dari kritikus, yaitu sebesar 58 persen saja. Rating 77 persen dari penonton, membuat film The Conjuring: Last Rites membuktikan tidak seburuk itu di mata penonton.
6. Jurassic World Rebirth

Sekuel dari film Jurassic World Dominion ini tampak kurang meyakinkan para kritikus, karena hanya mendapat rating 50 persen saja. Walaupun sebenarnya para penonton menilai film yang dibintangi Scarlett Johansson ini dengan rating 70 persen.
7. A Minecraft Movie

Film adaptasi game Minecraft ini memang sempat jadi sensasi saat perilisannya. Meskipun penonton cukup puas dengan rating sebesar 85 persen, tapi di mata kritikus film yang dibintangi Jason Momoa ini hanya bernilai rating 47 persen saja.
8. Captain America: Brave New World

Debut Anthony Mackie sebagai Captain America baru di MCU sepertinya kurang berjalan mulus. Film Marvel ini hanya mendapat rating 46 persen dari penilaian 300 lebih kritikus. Sementara penonton menilainya dengan rating yang gak begitu buruk, yakni sebesar 75 persen.
9. Karate Kid: Legends

Penilaian kontras terlihat untuk film Karate Kid: Legends. Penonton merasa terpuaskan dengan memberikan label Certified Hot dengan rating sebesar 90 persen. Berbanding terbalik dengan para kritikus, yang memberinya rating busuk sebesar 58 persen saja.
10. A Working Man

Mirip seperti Karate Kid: Legends, film yang dibintangi Jason Statham ini juga mendapat rating yang kontras antara kritikus dan penonton. 162 kritikus menilai dengan total rating 47 persen yang termasuk kategori busuk. Sementara lebih dari 2.500 penonton menilai film A Working Man sebagai Certified Hot, dengan rating 87 persen.
Gak nyangka juga, ternyata banyak film dari nama-nama besar yang rating-nya dicap busuk sama kritikus. Tapi, rating dari penonton juga gak bisa dipungkiri, kalau film-film ini sebenarnya masih bisa dinikmati.



















