6 Film Romantis Hitam Putih Ini Tak Lekang oleh Waktu, Klasik Terbaik

Meskipun zaman telah berubah dan teknologi film telah berkembang pesat, pesona film hitam putih tetap tak tertandingi. Film klasik hitam putih telah memberikan warisan yang tak terlupakan dalam dunia sineas. Di antara beragam genre, film romantis klasik selalu menjadi yang paling menarik untuk ditonton karena menggambarkan perasaan cinta dan emosi manusia yang nyata.
Walaupun terkesan monoton karena hanya menampilkan warna hitam putih, menonton film klasik tentu menghadirkan sensasi tersendiri. Buat yang ingin bernostalgia, kamu bisa menjelajahi beberapa film klasik hitam putih ini yang bergenre romansa. Mulai dari melodrama yang mendalam hingga komedi romantis manis yang wajib ditonton.
1. City Lights (1931)

Film bisu klasik yang disutradarai dan dibintangi oleh Charlie Chaplin menjadi salah satu karya paling terkenal dan dihormati dalam sejarah perfilman. Film ini mengikuti kisah seorang pemulung miskin yang berusaha untuk mendapatkan uang demi operasi mata gadis tunanetra yang dicintainya. Ia melakukan berbagai pekerjaan, termasuk berpartisipasi dalam pertarungan tinju yang lucu.
Meskipun menghadapi banyak rintangan, pemulung tersebut selalu mencoba menjaga gadisnya agar tetap bahagia. Film ini menggabungkan elemen komedi dan drama yang menghadirkan pesan emosional mendalam. Meskipun film bisu, karya besar Chaplin ini mampu mengungkapkan perasaan dan humor melalui ekspresi wajah dan tindakan fisiknya yang ikonik.
2. It Happened One Night (1934)

Film komedi romantis klasik ini dianggap sebagai salah satu film terbaik dalam sejarah perfilman dan memenangkan lima Academy Awards pada tahun 1935. Menceritakan perempuan muda kaya raya yang kabur dari rumah setelah perselisihan dengan ayahnya yang keras kepala. Ellie ingin menikahi seorang pria yang tidak disetujui oleh ayahnya.
Di perjalanan, Ellie bertemu dengan seorang wartawan yang melihat potensi cerita besar dalam kaburnya seorang pewaris kaya. Namun, seiring waktu, keduanya mulai jatuh cinta meskipun ada perbedaan kelas sosial mereka. Mereka menghadapi berbagai kesulitan dan situasi lucu dalam perjalanan yang akhirnya mengubah hidup mereka.
3. Camille (1936)

Camille mengisahkan tentang seorang perempuan simpanan bernama Marguerite Gautier yang hidup di Paris. Meskipun memiliki banyak kekayaan dan tidak sedikit pria yang jatuh cinta padanya, Marguerite merasa kesepian dan merindukan cinta yang sejati. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Armand Duval, yang tulus jatuh cinta padanya.
Armand berusaha melupakan reputasi buruk Marguerite dan menjalani hubungan yang serius dengannya. Walau saling menyayangi, cinta mereka diuji oleh norma-norma sosial dan pengaruh teman-teman Armand yang meragukan niat Marguerite. Film ini menyoroti konflik antara cinta yang tulus dan tekanan sosial pada masa itu.
4. Casablanca (1942)

Film yang disutradarai oleh Michael Curtiz ini mengambil latar belakang kota Casablanca di Maroko selama Perang Dunia II. Sosok Rick Blaine adalah pemilik bar yang terkenal apatis dalam situasi politik yang bergejolak. Namun, segalanya berubah ketika mantan kekasihnya muncul di Casablanca bersama suaminya, seorang pejuang Prancis dalam perlawanan melawan Nazi.
Film ini berfokus pada kisah cinta mereka yang penuh intrik serta pengkhianatan politik. Rick harus memutuskan memperjuangkan cinta lamanya atau melakukan tindakan yang benar saat perang sedang berkecamuk. Casablanca dikenal dengan dialog-dialognya yang legendaris dan memiliki ending ikonik.
5. Notorious (1946)

Disutradarai oleh Alfred Hitchcock, film ini menggabungkan elemen romansa, mata-mata, dan film noir dalam sebuah cerita yang penuh intrik. Notorious mengikuti kisah cinta rumit dari Alicia Huberman, perempuan asal Amerika yang menjadi mata-mata selama Perang Dunia II setelah kematian ayahnya yang dituduh sebagai agen rahasia Jerman.
Alicia mendapatkan misi untuk menyusup ke dalam lingkaran sosial yang dikuasai oleh mata-mata Jerman bernama Alex Sebastian. Namun, Alicia malah jatuh hati dengan pria bernama Devlin yang menjadi rekannya. Hubungan keduanya dipenuhi dengan ketidakpercayaan dan ketegangan, pasalnya Devlin harus memerintahkan Alicia untuk mendekati Sebastian demi misi mereka.
6. The Philadelphia Story (1940)

Film ini mengisahkan seorang perempuan kaya dan cantik dari Philadelphia yang akan menikah dengan seorang pria yang juga kaya. Namun, pernikahan yang sangat dinanti itu terancam batal saat seorang wartawan muda berniat meliput acara tersebut. Ditambah mantan suami sang mempelai yang masih mencintainya tiba-tiba muncul di tengah keramaian.
Tracy kemudian merasa bingung dalam perasaannya terhadap ketiga pria ini. Penonton dibuat ikut memilih antara tunangannya, seorang wartawan yang menggoda hatinya, dan mantan suami yang masih mencintainya. Penampilan gemilang dari para bintang utama membuat The Philadelphia Story menjadi salah satu film klasik terbaik dalam sejarah perfilman.
Film romansa klasik yang masih hitam putih bahkan bisu selalu menarik untuk ditonton. Pasalnya ceritanya cenderung orisinal bukan saduran seperti film-film sekarang. Kalau kamu sendiri sudah nonton yang mana saja, nih?