5 Film S. S. Rajamouli, Sutradara dengan Bayaran Termahal di India

08 Jan 2023, 18:51 WIB

sutradara S. S. Rajamouli (deadline.com)

Koduri Srisaila Sri Rajamouli atau akrab disapa dengan nama S. S. Rajamouli dikenal sebagai spesialis sutradara film laga dan fantasi di sinema Telugu.

Anak dari legenda sineas Telugu K. V. Vijayendra Prasad tersebut mahir menghidupkan cerita mitologi India dalam perpaduan penulisan naskah yang rapi, set yang megah, serta drama yang epik dalam balutan VFX yang halus dan natural. Tidak heran rasanya jika S. S. Rajamouli diberi gelar Padma Shri oleh pemerintah India serta masuk dalam jajaran sutradara dengan bayaran termahal di India.

Memulai kariernya dengan menjadi asisten magang Kotagiri Venkateswara Rao yang dikenal sebagai veteran editor film di India, S. S. Rajamouli pindah ke Hyderabad dan bekerja dengan sepupunya Gunnam Gangaraju untuk mempelajari proses pembuatan film. Di bawah bimbingan sutradara K. Raghavendra Rao, akhirnya S. S. Rajamouli berkesempatan untuk menyutradarai iklan layanan masyarakat.

Lalu pada 2001, S. S. Rajamouli memulai debut penyutradaannya dengan menggarap film Telugu berjudul Student No. 1.

Dari belasan judul film yang telah ditulis dan disutradarai oleh S. S. Rajamouli selama berkarier baik di industri perfilman Telugu maupun Bollywood, lima di antara meledak di menarik perhatian penonton dan kritikus hingga masuk dalam daftar film India terlaris sepanjang masa.

1. RRR (2022)

cuplikan film RRR (dok. DVV Entertainments/RRR)

Roudram Ranam Rudhiram atau lebih dikenal dengan RRR berkisah tentang perjuangan Komaram Bheem (N.T. Rama Rao Jr.) dan Alluri Sitarama Raju (Ram Charan) dalam merebut kembali tanah India dari kekuasan Inggris di bawah pemerintahan Gubernur Scott (Ray Stevenson) yang kejam serta istrinya Catherine (Alison Doody).

Rilis pada Maret 2022, RRR yang menelan biaya produksi hingga US$ 72 juta meraih sukses besar dengan total pendapatan box office global mencapai US$175,4 juta. Tidak hanya meraup sukses dari segi komersil, RRR turut mendapat pujian dan ulasan postif dari kritikus hingga mendapatkan beragam nominasi di ajang penghargaan film internasional mulai dari New York Film Critics Circle Award hingga yang terbaru Golden Globes Awards.

2. Eega (2012)

cuplikan film Eega (dok. Vaaraahi Chalana Chitram/Eega)

Ide pembuatan film bergenre aksi komedi ini pertama kali tercetus pada tahun 1990. Saat itu sang ayah, K. V. Vijayendra Prasad, membuat lelucon soal seekor lalat yang berkeliaran di dalam rumah untuk membalaskan dendamnya pada manusia.

Dua puluh tahun kemudian, S. S. Rajamouli mengadaptasi lelucon ayahnya ke layar lebar. Melakukan penayangan perdananya di L'Étrange Film Festival, Eega menyabet penghargaan Best Feature Film in Telugu dan Best Special Effects di ajang 60th National Film Awards. Eega turut memenangkan 8 piala termasuk Most Original Film di ajang 8th Annual Edition Toronto After Dark Film Festival.

Eega sendiri menceritakan tentang seorang pemuda pembuat kembang api bernama Nani (Nani) yang harus meregang nyawa di tangan Sudeep (Sudeep) si pengusaha kaya raya yang ingin memiliki kekasihnya Bindhu (Samantha Ruth Prabhu). Nani yang terlahir kembali dalam wujud seekor lalat lantas mendedikasikan hidupnya untuk membalaskan dendamnya pada Sudeep.

3. Bahubaali: The Beginning (2015)

cuplikan film Bahubaali: The Beginning (dok. Arka Media Works/Bahubaali: The Beginning)

Bahubaali: The Beginning menceritakan tentang konflik keluarga dan perebutan warisan di kerajaan Mahishmati. Dengan bantuan Avanthika (Tamannaah Bhatia), Shivudu (Prabhas) sang pewaris tahta kembali ke kerajaan untuk merebut kekuasaan Mahismati dari Raja Bhallaladeva (Rana Daggubati) yang kejam dan serakah.

Tidak hanya menelan biaya produksi yang fantastis, Bahubaali: The Beginning merupakan satu dari sedikitnya film India yang memakan waktu lama dalam proses produksinya. Dari 3 tahun proses produksi, tim produksi sendiri membutuhkan waktu hampir setahun untuk membangun set berupa komplek kerajaan, benteng, area peperangan, hingga replika air terjun.

Untuk menghasilkan special effect yang megah dan mulus di 2500 adegan, S. S. Rajamouli menunjuk 6 studio VFX—Makuta, Firefly, Prasad EFX, Tau Films, Macrograph, dan Dancing Digital Animation. Hasilnya, Bahubaali: The Beginning masuk dalam jajaran film India terlaris sepanjang masa dan mengantarkan S. S. Rajamouli sebagai sutradara India dengan bayaran termahal yakni 150 crore atau setara dengan Rp 600 juta.

4. Bahubaali: The Conclusion (2017)

cuplikan film Bahubaali: The Conclusion (dok. Arka Media Works/Bahubaali: The Beginning)

Rilis pada tahun 2017 silam, Bahubaali: The Conclusion menjadi film India pertama yang dirilis dalam format 4K HD dan film ketiga yang dirilis dalam format IMAX setelah Dhoom 3 dan Bang Bang. Sukses mengalahkan film pertamanya, Bahubaali: The Conclusion meraup pendapatan box office global sebesar 1000 crore atau setara dengan Rp 4 triliun.

Bahubaali: The Conclusion sendiri mengikuti Kattappa (Sathyaraj) yang menceritakan kisah dibalik kematian Amarendra Baahubali (Prabhas) akibat perbuatan Bhallaladeva (Rana Daggubati) yang haus akan kekuasaan. Shivudu (Prabhas) sebagai anak lantas memburu Bhallaladeva untuk membalas dendam sang ayah.

5. Vikramarkudu (2006)

cuplikan film Vikramarkudu (dok. Sri Keerthi Creations/Vikramarkudu)

Vikramarkudu mengikuti kehidupan pencuri bernama Vikram Rathod (Ravi Teja) yang berubah seketika saat gadis kecil hadir dan menyebut dirinya sebagai ayahnya. Situasi menjadi semakin rumit ketika hidupnya terancam akibat sekelompok geng bengis tengah memburu sosok misterius yang mirip dengan dirinya.

Disutradarai dan ditulis sendiri oleh S. S. Rajamouli, Vikramarkudu telah beberapa kali dibuat ulang di industri perfilman India. Mulai dari versi Kannada dengan judul Veera Madakari di tahun 2009, versi Tamil dengan judul Siruthai di tahun 2011, versi Hindi dengan judul Rowdy Rathore di tahun 2012, dan versi Bengali dengan judul Bikram Singha di tahun 2013.

Saat ini S. S. Rajamouli tengah disibukan dengan proyek film terbarunya. Masih belum diketahui judul dan premis dari film tersebut, namun Rajamouli memberi judul sementara yakni SSMB29. Dibintangi oleh Mahesh Babu dan Deepika Padukone, proyek teranyar S. S. Rajamouli tersebut rencananya akan dirilis pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.