6 Rekomendasi Film tentang Dunia Farmasi, Ada Pain Hustlers

Dunia farmasi dan kedokteran memang begitu lekat. Adapun, Robin Williams berperan sebagai dokter karismatik yang mencoba menentang tentang konsep obat. Sebagai dokter, ia tidak jarang menyembuhkan pasiennya dengan bantuan kedekatan emosional. Langkah ini jelas ditentang karena kedokteran dan farmasi merupakan ilmu pasti yang tidak mempertimbangkan emosi. Namun, Patch Adams menunjukkan bahwa pasien bukan sekadar objek diagnosis atau penerima resep obat dari dokter.

Sistem kesehatan Amerika Serikat selalu mendapat sorotan karena sering memberatkan masyarakat di negara tersebut. John Q. adalah salah satu potret tentang kejamnya dunia farmasi dan kesehatan. Saat asuransi milik John Q Archibald (Denzel Washington) ternyata tidak bisa menutup biaya transplantasi hati anaknya, ia nekat menyandera seisi rumah sakit agar proses pengobatan bisa berjalan dan sang buah hati selamat.

Tantangan dunia farmasi tidak hanya harga obat yang mahal, tetapi juga penyelewengan penggunaan obat-obatan tersebut. Side Effects menyorot kisah perempuan pengidap depresi bernama Emily (Rooney Mara) yang menjadi pembunuh setelah mengonsumsi obat dari psikiaternya. Kejadian tersebut tidak hanya membahayakan hidup Emily, tetapi juga sang psikiater yang diduga melakukan malapraktik.

Hidup Doug Varney (Sam Rockwell) sebagai petugas farmasi dalam Better Living Through Chemistry tergolong membosankan. Semua berubah kala ia bertemu Elizabeth (Olivia Wilde) yang seorang perayu andal. Rayuan Elizabeth tidak hanya menghasilkan hubungan penuh skandal, tetapi juga potensi Doug menjadi seorang pembunuh.

Bisnis farmasi memang sangat menguntungkan. Adapun, orang licik seperti Harold (David Oyelowo) berusaha memanfaatkannya demi keuntungan pribadi. Gringo bermula dari kunjungan Harold ke Meksiko untuk memantau perkembangan produksi obat dari perusahaan tempat ia bekerja. Akan tetapi, ia justru memanfaatkan kunjungan tersebut untuk mendapatkan uang dengan cara yang ilegal.

Akibat susah mencari pekerjaan, Liza (Emily Blunt) memilih memenuhi panggilan sebagai salah satu agen pemasaran di sebuah perusahaan farmasi rintisan. Karier Liza dalam Pain Hustlers langsung meroket dan ia merasa bisa keluar dari kesulitan hidup. Akan tetapi, Liza segera menyadari bahwa perusahaan tempatnya bekerja ternyata terseret skema pencucian uang yang ikut mengancam hidupnya.

Film tidak selalu menggambarkan sebuah industri, tidak terkecuali farmasi, secara akurat. Namun, mereka memberi perspektif tentang berbagai kisah yang bisa terjadi dalam industri ini. Dari film farmasi di atas, kamu paling suka sama yang mana nih?