6 Film tentang Solo Trip yang Jarang Dibahas Orang

Mulailah petualanganmu dengan nonton film India berjudul Queen. Rilis pada 2013, film ini mengikuti Rani (Kangana Ranaut), perempuan muda yang 2 hari sebelum pernikahannya ditinggal calon suaminya. Gagal menikah sempat membuatnya malu dan depresi, tetapi ia memilih untuk tidak menyia-nyiakan tiket bulan madu ke Eropa yang sudah dibelinya. Perjalanan itulah yang nanti membuka matanya, sembari mengingatkan Rani kalau kebahagiaan itu datang dari diri sendiri. 

Lanjutkan dengan nonton film female-centered lain dari Amerika Serikat berjudul Wendy and Lucy. Michelle Williams memerankan Wendy, perempuan muda yang berkelana untuk mencari pekerjaan di kota baru bersama anjing peliharaannya, Lucy. Dengan keuangan yang cekak, Wendy berusaha bertahan hidup di jalanan asing dengan mengandalkan mobil satu-satunya. Penuh ketidakpastian dan tak punya plot jelas, film ini memang berat di studi karakternya. 

Perjalanan darat juga harus dilalui Tana (Lily Gladstone), seorang perempuan pribumi Amerika Serikat. Setelah dapat kabar lelayu dari kerabatnya di kawasan reservasi yang cukup jauh dari kota domisilinya. Perjalanannya menenangkan, tetapi juga diisi momen yang bikin jantung berdegup hebat. Sisi menarik lain dari film ini adalah fakta bahwa Tana sudah lama menjauh dari adat yang lekat dengan latar belakang pribuminya. 

Hong Sang Soo kembali merekrut Huppert sebagai protagonis utama dalam film terbarunya, A Traveler's Needs. Ia pernah bekerja sama dengan Huppert di film In Another Country , sedekade lalu. Kali ini Huppert memerankan seorang perempuan paruh baya yang baru saja kehilangan pekerjaannya. Berniat menenangkan diri di sebuah pedesaan di Korsel, ia menemukan secercah pencerahan dengan mengajar bahasa Prancis kepada 2 warga lokal yang tak sengaja ditemuinya. 

In July adalah film komedi perjalanan yang awalnya mengikuti kenaifan pemuda bernama Daniel (Moritz Bleibtreu). Ketika tak sengaja diramal seseorang tentang belahan jiwanya, ia nekat menyusul perempuan yang diyakininya sebagai jodohnya itu ke Turki. Jadilah, ia berkendara dari Berlin ke Istanbul seorang diri. Namun, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan perempuan yang sepertinya pernah ditemuinya.

Formatnya mirip dengan In July, yakni dua orang yang melakukan perjalanan seorang diri pada satu poin bertemu. Semua bermula dari Elena (Elena Topalidou) yang merasa kasihan pada sesama pengendara mobil saat menyeberang dengan feri. Ia kemudian menawari pengendara itu tumpangan ke hotel terdekat sambil mencari bantuan untuk mobil mogoknya. Namun, ternyata keduanya menemukan kecocokan meski awalnya saling menghindar dan malu-malu. Ini sebuah film yang dengan akurat menggambarkan bagaimana kesepian akut bisa mempengaruhi seseorang. 

Solo trip memang terdengar mengintimidasi buat sebagian orang, terutama yang belum pernah melakukannya. Namun, ternyata pada fase itulah kita menemukan diri sendiri dan kalau berhasil bakal bikin kepercayaan dirimu terdongkrak. Mari coba sekali-kali.