Thriller psikologis adalah sub-genre film yang menggabungkan elemen thriller dengan aspek psikologis karakternya. Umumnya, film ini memiliki plot yang kompleks dan karakter yang ambigu. Hal ini akan menimbulkan rasa penasaran yang kuat dan tak jarang membuat penonton tersentak oleh twist yang tak terduga.
Berikut rekomendasi film thriller psikologis dengan plot twist menarik. Dijamin akan menyuguhi pengalaman sinematik yang bikin bergidik!
Black Bear menyorot tentang psikologis seorang sutradara yang mengalami krisis kreativitas. Sama seperti penulis, seniman, dan musisi, sutradara juga sangat rawan mengalami krisis kreativitas, khususnya sutradara independen.
Allison (Aubrey Plaza) yang sedang berusaha mencari inspirasi cerita, pergi menyendiri ke sebuah kabin terpencil. Di sana, dia dijamu oleh pemilik kabin yang merupakan pasangan suami istri, Gabe (Christopher Abbott) dan Blair (Sarah Gadon). Situasi mulai memanas ketika Gabe mulai menunjukkan ketertarikan kepada Allison sehingga memicu pertengkaran dengan istrinya.
Film ini memiliki narasi non-linear dan pengulangan adegan yang berbeda-beda dari sudut pandang yang berbeda-beda pula. Hal ini akan mengaburkan batas antara realitas dan imajinasi.
Tahukah kamu kalau film Missing (2023) sebenarnya terinspirasi dari film screenlife tahun 2018? Nah, Searching adalah film layar lebar pertama yang menggunakan format screenlife, yaitu film yang sepenuhnya berbasis di layar komputer.
Film ini menceritakan tentang David Kim (John Cho), seorang ayah yang mencari putrinya yang hilang. David memanfaatkan teknologi untuk melacak jejak putrinya dan mengungkap kebenaran di balik kepergiannya. Dia berkolaborasi dengan seorang detektif (Debra Messing) untuk mengeksplorasi kehidupan digital putrinya, dan menemukan bahwa masih banyak hal tentang putrinya yang tidak ia ketahui.
Film ini mengeksplorasi tema hubungan orang tua dan anak serta peran teknologi dalam membentuk keseharian seseorang. Plot twist yang mengejutkan juga disematkan di akhir cerita.
Caleb (Domhnall Gleeson), seorang programmer muda, diundang oleh bosnya untuk mengikuti eksperimen penciptaan robot AI. Setelah tiba di tempat yang terpencil, Caleb bertemu dengan humanoid robot bernama Ava, yang diciptakan oleh bosnya.
Selama eksperimen berlangsung, Caleb mengeksplorasi batasan dari AI dan menemukan bahwa Ava memiliki kecerdasan dan emosi yang lebih kompleks. Seiring dengan berjalannya waktu, Caleb menyadari bahwa ada lebih banyak rahasia di balik kecerdasan buatan yang ada di dunia.
Film ini mengeksplorasi bagaimana identitas manusia dapat dipengaruhi oleh teknologi dan kecerdasan buatan. Film ini juga menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu sekaligus mengganggu konstruksi identitas manusia.
Perpaduan antara misteri orang hilang, pembunuhan berencana, serta kasus perselingkuhan dalam film ini memberikan elemen thriller yang menegangkan. Selain itu, Gone Girl turut menyoroti aspek psikologis dari hubungan dan latar belakang antar karakternya.
Kisah dimulai ketika seorang suami berusaha mencari istrinya yang hilang secara misterius. Detektif yang menyelidiki kasus orang hilang tersebut menaruh curiga kepada sang suami.
Apakah sang istri sudah meninggal? Apakah sang suami terlibat dalam hilangnya sang istri? Jawaban dari misteri tersebut akan sangat membuatmu tersentak sekaligus takjub!
Film ini berfokus pada Keller Dover (Hugh Jackman), seorang ayah yang putrinya hilang secara misterius. Ketika polisi lokal kesulitan menemukan pelakunya, Keller memutuskan untuk melakukan penyelidikan sendiri. Keller kemudian menyekap dan menyiksa Alex (Paul Dano), seorang pemuda yang memiliki keterbelakangan mental.
Keller yakin kalau Alex lah yang telah menculik putrinya, meskipun sebenarnya dia tidak memiliki bukti jelas untuk diserahkan pada polisi. Namun, detektif yang menangani kasus ini menemukan fakta bahwa, kasus ini ternyata berkaitan dengan kasus penculikan yang terjadi puluhan tahun lalu.
Aspek psikologis yang disorot di sini adalah dilema moral seorang kepala keluarga. Meski diselimuti kesedihan dan kerinduan yang mendalam kepada putrinya, di sisi lain dia juga harus tabah di hadapan istrinya. Film ini menggambarkan bagaimana keputusasaan, rasa takut, dan duka mendalam, dapat mendorong siapa saja untuk melakukan hal impulsif dan berbahaya.
Narasi thriller dengan sinematografi yang aestetik dan diisi oleh pemeran-pemeran yang cantik adalah elemen yang menonjol dari Black Swan. Film karya Darren Aronofsky memang tidak pernah mengecewakan.
Aspek psikologis yang disorot dalam film ini adalah obsesi dalam dunia hiburan yang penuh persaingan. Lingkungan yang toksik mampu melahirkan isu mental bagi siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Protagonis dalam film ini, Nina (Natalie Portman), tidak hanya terlibat dalam lingkungan toksik di akademi balet tempatnya bekerja, tapi juga di rumahnya. Meski tidak mendapatkan kekerasan di rumahnya, ibu Nina terlalu mengekang dan mengisolasinya dari dunia luar.
Perfect Stranger mengisahkan tentang seorang wartawan investigasi bernama Ro (Halle Berry) yang berusaha menyamar demi menyelidiki kematian sahabatnya. Ro menyelidiki Harrison Hill (Bruce Willis), seorang pengusaha terkenal yang ia curigai terlibat dalam kematian sahabatnya itu.
Semakin diselidiki, semakin banyak rahasia gelap yang terungkap dibalik kematian sahabatnya. Hal ini mengaburkan persepsi yang ia miliki selama ini, sehingga semakin sulit untuk menentukan siapa yang sebenarnya berbohong atau tidak. Film ini menghadirkan plot twist yang tak terduga serta mengeksplorasi tema-tema seperti trust issue dan kepribadian yang berubah-ubah.
Butuh asupan misteri yang menghibur? Gak usah pusing! Langsung aja streaming rekomendasi film di atas. Mulai dari cerita yang rumit hingga karakter yang menarik, dan plot twist yang tak terduga, film-film di atas menawarkan pengalaman sinematik yang berbeda dan unik. Jangan sampai terlewatkan!