Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Thriller Psikologis yang Dijamin Menghantui Pikiranmu

film The Invitation.
film The Invitation (dok. Screen Gems/The Invitation)

Film thriller psikologis selalu punya cara unik untuk mengguncang pikiran penonton. Bukan lewat jumpscare atau efek visual besar, tetapi melalui ketegangan emosional dan rasa curiga yang perlahan menghancurkan kenyamanan. Jenis film seperti ini sering kali membuat kita terus memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

Di bawah ini adalah lima film thriller psikologis yang layak kamu tonton setidaknya sekali dalam hidup. Masing-masing punya pendekatan berbeda dalam membangun paranoia dan ketegangan, mulai dari konflik batin hingga ancaman tak terlihat. Jika kamu suka cerita yang membuat otak bekerja ekstra, kelima film ini akan menghantui pikiranmu.

1. The Invitation (2015)

film The Invitation.
film The Invitation (dok. Screen Gems/The Invitation)

The Invitation termasuk film underrated, tapi justru itu yang membuatnya begitu menarik. Ceritanya mengikuti Will yang menghadiri makan malam di rumah mantan istrinya, dan sejak awal ia merasa ada sesuatu yang janggal. Suasana yang tampak normal perlahan berubah menjadi tekanan psikologis yang membuat penonton ikut merasakan rasa tidak nyaman dan curiga.

Kekuatan film ini ada pada cara ia membangun ketegangan dari hal sederhana, sebuah situasi sosial canggung yang berubah menjadi mimpi buruk perlahan-lahan. Tanpa banyak adegan heboh, film ini menggiring kita ke dalam pikiran Will, membuat kita bertanya apakah ia benar-benar menyadari bahaya atau hanya terjebak dalam paranoia.

2. Coherence (2013)

film Coherence (dok. Bellanova Films/Coherence)
film Coherence (dok. Bellanova Films/Coherence)

Ceritanya dimulai dari makan malam biasa yang berubah kacau setelah sebuah komet melintas, memicu fenomena aneh dan kemunculan versi alternatif dari para karakter. Dari titik itu, film menelusuri pertanyaan tentang identitas dan pilihan hidup. Yang membuat Coherence begitu kuat adalah penyajiannya yang tanpa penjelasan panjang.

Penonton dilempar langsung ke dalam kekacauan dan dipaksa menyusun sendiri potongannya. Reaksi setiap karakter lebih banyak mengungkap ketakutan dan ketidakamanan mereka dibandingkan penjelasan ilmiah apa pun. Pada akhirnya, ancaman terbesar bukan multiverse, melainkan menghadapi versi diri kita yang lebih baik atau lebih buruk.

3. The Machinist (2004)

cuplikan film The Machinist (dok. Paramount Pictures/The Machinist)
cuplikan film The Machinist (dok. Paramount Pictures/The Machinist)

The Machinist dikenal karena transformasi ekstrem Christian Bale, tetapi filmnya sendiri jauh lebih menarik daripada sekadar fakta itu. Kisahnya mengikuti Trevor, pekerja pabrik yang tidak tidur selama setahun dan mulai curiga bahwa semua orang bersekongkol padanya. Atmosfer gelap dan perasaan lelah yang terus menumpuk membuat penonton ikut merasakan kekacauan mentalnya.

Film ini tidak pernah mencoba mengglamorisasi gangguan mental. Sebaliknya, ia memperlihatkan bagaimana paranoia bisa merusak hubungan dan realitas seseorang secara perlahan. Dengan gaya yang dingin dan cerita yang hati-hati dibangun, The Machinist berhasil menggali ketakutan terdalam tentang kehilangan kendali atas pikiran sendiri.

4. The Invisible Man (2020)

cuplikan film The Invisible Man (dok. Universal Pictures/The Invisible Man)
cuplikan film The Invisible Man (dok. Universal Pictures/The Invisible Man)

Walaupun sering disebut sebagai film horor, The Invisible Man sebetulnya bekerja luar biasa sebagai thriller psikologis. Film ini mengikuti Cecilia, yang mencoba memulai hidup baru setelah keluar dari hubungan abusif, namun merasa mantan pacarnya tetap mengawasinya meski dinyatakan sudah meninggal.

Ceritanya terasa dekat karena difokuskan pada trauma dan ketidakpastian yang menghantui seseorang setelah keluar dari hubungan beracun. Hal paling kuat dari film ini adalah kemampuannya membuat penonton merasakan apa yang dirasakan Cecilia. Kita tahu dia mungkin benar, tapi kita juga paham kenapa orang lain menganggapnya berhalusinasi.

5. Nope (2022)

cuplikan film Nope (dok. Universal Pictures/Nope)
cuplikan film Nope (dok. Universal Pictures/Nope)

Film ini mungkin sempat dibicarakan saat rilis, tapi cepat tenggelam dibandingkan karya Peele lainnya. Padahal, Nope menawarkan pendekatan thriller psikologis unik lewat balutan sci-fi. Ceritanya mengikuti dua bersaudara pemilik peternakan kuda yang mencurigai adanya makhluk asing di langit dan berusaha menangkap bukti untuk menyelamatkan bisnis keluarga.

Di balik cerita UFO, Nope menyuguhkan kritik sosial tajam tentang obsesi manusia terhadap tontonan dan eksploitasi trauma demi perhatian publik. Monster dalam film ini hanya makan mereka yang menatapnya, menciptakan simbolisme menarik tentang hausnya manusia terhadap sensasi. Itulah yang membuat Nope tidak sekadar seram, tetapi juga reflektif.

Kelima film di atas membuktikan bahwa thriller psikologis bukan hanya soal ketakutan, tetapi juga eksplorasi sisi gelap pikiran manusia. Dari paranoia yang perlahan menyergap hingga trauma yang tak terlihat, genre ini mampu menghadirkan pengalaman yang bertahan lama di ingatan. Setelah membaca daftar ini, film mana yang ingin kamu tonton lebih dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

10 Film Romcom Underrated 2025 yang Siap Bikin Kamu Salting

11 Des 2025, 10:20 WIBHype