Film Violent Night dan Qorin, Dua Film Desember yang Penuh Darah!

Siapa yang tak tahu sinterklas? Tokoh yang digambarkan sebagai laki-laki berbusana serba merah itu senang membagikan hadiah di malam Natal. Namun, di film Violent Night, sinterklas tidak memberikannya hadiah, melainkan harus menyelamatkan keluarganya dari sekelompok penjahat bayaran.

Disutradarai oleh Tommy Wirkola, Violent Night mengikuti kisah seorang gadis bernama Trudy Lightstone. Di Natal kali ini, ia mendapatkan hadiah dari kedua orangtuanya berupa telepon. Namun, itu bukan sembarang telepon karena dengannya, Trudy dapat berkomunikasi dengan sinterklas (David Harbour).

Gadis tersebut merasa begitu senang. Akan tetapi, kesenangan tersebut harus sirna setelah kehadiran sekelompok tentara bayaran. Bukan tanpa alasan penjahat-penjahat tersebut melakukan serangan. Keluarga Trudy sendiri adalah keluarga kaya raya yang memiliki kurang lebih 300 juta dolar di brankas pribadi mereka.

Semua anggota keluarga pun disandera. Rasa-rasanya, malam Natal kali ini adalah akhir bagi keluarganya Trudy. Namun, gadis tersebut mencoba menghubungi sinterklas lewat telepon barunya dan berharap ia menyelamatkan mereka.

Ternyata, sinterklas pun datang, tapi hanya seorang diri. Kira-kira, apakah sang Santa Claus mampu menaklukkan para penjahat dan menyelamatkan Trudy beserta keluarganya?

Pesantren berbeda dengan sekolah umum. Di pesantren, para muridnya dibentuk agar menjadi santri dan santriwati yang paham agama dan lebih dekat dengan Tuhan mereka. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku dengan pesantren dalam film Qorin garapan Ginanti Rona.

Merupakan film horor terbaru yang diproduksi IDN Pictures, Qorin mengisahkan kehidupan Zahra Qurotun Aini (Zulfa Maharani), seorang santriwati tingkat 3 yang dikenal berprestasi. Bukan hanya dikenal cerdas, dirinya juga senantiasa taat dan patuh dengan semua guru.

Suatu hari, pondok pesantren tempat Zahra mengenyam pendidikan kedatangan santriwati baru, namanya adalah Yolanda (Aghniny Haque). Zahra mendapatkan perintah dari Ustaz Zaelani (Omar Daniel) untuk menjaga si santriwati baru. Demi nilai dan prestasinya tetap terjaga, Zahra pun mengiyakan tugas tersebut.

Bukan itu saja tugas yang ia dapatkan. Zahrah juga disuruh melakukan ritual memanggil jin qorin, yakni makhluk gaib yang telah mendampingi manusia sejak lahir. Bukannya takut, santriwati yang satu ini malah begitu termotivasi untuk melakukannya. Akan tetapi, sedikit yang Zahra ketahui bahwa ritual tersebut ternyata membawa petaka ke seisi pondok.

Setelah ritual tersebut, Zahra dan teman-temannya mulai mendapat teror dari jin qorin yang mereka panggil. Bukan cuma itu, jin qorin tersebut juga mulai mengambil alih kehidupan mereka. Bagaimana nasib para santriwati tersebut nantinya?

Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, film Violent Night dan Qorin mengandung adegan-adegan berdarah. Dari trailer-nya sendiri, kamu juga bisa melihat sejumlah scene yang terkesan sadis. Terlebih lagi untuk Violent Night.

Dari judulnya saja, kalau diterjemahkan berarti 'Malam yang Brutal', kamu bisa menebak bahwa akan ada banyak adegan penuh kekerasan. Maka dari itu, pastikan kamu sudah cukup umur untuk menonton kedua film tersebut, ya!

Namun, Violent Night dan Qorin bukanlah semata-mata soal darah saja. Susanti Dewi, selaku produser film Qorin, mengatakan bahwa film horor terbaru IDN Pictures tersebut akan memberikan pengalaman sinematik yang seru dan pastinya cocok ditonton oleh anak-anak muda.

Di samping itu, sang sutradara, Ginanti Rona, menuturkan bahwa Qorin menyuguhkan tema menarik yang belum pernah dibuat film horor Indonesia yang lain. Selain nuansa horor dan misteri, film ini juga menyoroti cerita pertemanan antarsantriwati. Pokoknya, bakal beda, deh!

Untuk perilisannya sendiri, film Violent Night dijadwalkan tayang pada 2 Desember 2022. Sementara itu, Qorin akan menyapa para pencinta film horor Tanah Air pada 1 Desember 2022 mendatang. Jangan sampai kelewatan, ya, Guys!

Walaupun berbeda genre, film Violent Night dan Qorin sama-sama menegangkan dan menayangkan adegan-adegan berdarah. Nah, buat yang belum cukup umur dan takut darah, skip dulu untuk kedua film tersebut, ya! Hihi...