6 Film yang Diskusikan Konsep Soulmate, Mitos atau Fakta?

- The Sound of Dreaming (2022) mengikuti dua sudut pandang pemuda dan pemudi Nepal yang tak sengaja dipertemukan saat melakukan transaksi ojek daring.
- On Body and Soul (2017) memenangkan Oscar pada 2018. Ia mendiskusikan konsep soulmate dengan cara unik melalui dua orang introver yang bekerja di rumah jagal.
- Here (2023) menceritakan kisah dua orang dari latar belakang berbeda di Brussels, Belgia, yang bertemu secara tak sengaja dan membuat siapa pun curiga kalau mereka berjodoh.
Soulmate atau belahan jiwa masih jadi konsep yang mengundang perdebatan. Ada yang percaya kalau jodoh sudah diatur dan bakal bersatu bagaimana pun caranya. Namun, terima juga kalau sebagian lainnya menganggap itu mitos belaka.
Siapapun bebas sih menentukan pilihan dan pendapatnya. Apakah kamu salah satu orang yang percaya dengan konsep soulmate? Mari diskusikan lagi konsep itu bersama tujuh film berikut.
1. The Sound of Dreaming (2022)

The Sound of Dreaming adalah film pendek asal Nepal yang mengikuti 2 sudut pandang sekaligus, yakni pemuda dan pemudi yang tak sengaja dipertemukan saat melakukan transaksi ojek daring. Sejak itu, keduanya tak bisa melupakan satu sama lain dan dihantui mimpi yang sama, tetapi tak tahu cara untuk bisa bertemu lagi. Di satu sisi, salah satu dari mereka sedang bersiap pindah ke negara lain. Selain membahas romansa dua orang tak saling kenal itu, film ini juga memotret fenomena eksodus besar-besaran anak muda Nepal karena keterbatasan lapangan kerja di negeri sendiri.
2. On Body and Soul (2017)

Memenangkan Oscar pada 2018, On Body and Soul juga mendiskusikan konsep soulmate dengan cara cukup unik. Dua orang introver bertemu di rumah jagal tempat mereka bekerja. Interaksi mereka dingin dan tampak kalau salah satu dari mereka mengidap kondisi neurodivergen. Namun, relasi mereka berubah setelah sebuah insiden terjadi dan keduanya sadar kalau selama ini mereka memimpikan hal yang sama selama berbulan-bulan.
3. Here (2023)

Here juga menarik. Singkat, tetapi mengena, kamu akan bertemu dengan dua orang dari latar belakang berbeda di Brussels, Belgia. Mereka adalah Stefan (Stefan Gota), pekerja migran asal Rumania dan Shuxiu (Liyo Gong), mahasiswi doktoral asal China. Keduanya bertemu secara tak sengaja sebanyak 2 kali dan bikin siapapun curiga kalau mereka berjodoh. Masalahnya, Stefan sedang bersiap pulang ke kampung halamannya di Rumania dan berencana tak kembali ke perantauan.
4. Love, Rosie (2014)

Bersahabat sejak kecil, Rosie (Lily Collins) dan Alex (Sam Claflin) sebenarnya saling suka seiring mereka beranjak remaja. Namun, karena gengsi dan khawatir pertemanan mereka bakal rusak, keduanya memilih untuk memendam rasa itu dalam-dalam. Sampai punya pasangan masing-masing dan tinggal di negara berbeda, mereka masih berkontak dan berhubungan baik. Namun, saat Alex memutuskan menikah, Rosie merasakan kegalauan parah.
5. One Day (2011)

Film One Day membahas hubungan kompleks dua sejoli beda kasta. Mereka adalah Dexter (Jim Sturgess) dan Emma (Anne Hathaway). Saling suka, mereka menjalin hubungan asmara. Namun, Dexter enggan berkomitmen karena perbedaan kelas yang menurutnya bisa jadi kerikil dalam hubungan mereka. Butuh puluhan tahun bagi Dexter untuk sadar bahwa hanya Emma yang ia cinta dan selalu ada untuknya, tetapi sayangnya itu terlambat. One Day adalah salah satu film paling menohok yang dikembangkan pula dalam format serial.
6. Love at First Sight (2022)

Momen meet-cute paling klise apa yang bisa kamu bayangkan? Bertemu jodoh di bandara mungkin salah satunya. Ini yang terjadi pada Hadley (Haley Lu Richardson) yang saat akan menghadiri pernikahan keduanya ayahnya bertemu dengan Oliver (Ben Hardy). Pertemuan mereka singkat dan keduanya sih yakin kalau ini tak akan berlanjut ke hubungan yang lebih dalam. Namun, hal-hal kecil tak disengaja justru terus mempertemukan mereka.
Tak semua film di atas berakhir memuaskan, gak sedikit yang justru mengganggu dan membuatmu jadi pesimis. Namun, terlepas dari apa opini pribadimu soal soulmate, ia adalah konsep yang memikat buat diramu jadi film romantis. Rasanya memuaskan saja melihat dua orang tak saling kenal menemukan satu sama lain dan membentuk ikatan. Walaupun rasanya memang susah buat dipercaya alias terlalu indah untuk jadi nyata.