7 Karakter MCU yang Langsung Disukai Sejak Awal Kemunculannya

- Luis dalam Ant-Man (2015)
- Debut Luis yang berkesan dengan gaya bicara cepat dan sikap optimisnya.
- Energi riang dan humor yang membumi membuat Luis mudah disukai penonton.
- Ia terasa nyata, lucu, setia, dan punya hati yang besar.
- Jimmy Woo dalam Ant-Man and the Wasp (2018)
- Kemampuan komedi alami Randall Park membuat Woo langsung jadi favorit penonton.
- Ia menghadirkan sisi MCU yang lebih hangat dan sederhana.
- Woo adalah contoh karakter yang disukai karena kebaikan dan kejujurannya.
Marvel Cinematic Universe (MCU) telah menghadirkan puluhan superhero, villain, dan karakter pendukung yang tak terlupakan selama bertahun-tahun, tapi hanya segelintir yang langsung mencuri perhatian sejak kemunculan pertama mereka. Kadang, karisma mereka muncul dari satu adegan saja dan penampilan perdananya sudah cukup untuk membuat penonton jatuh hati. Apa pun alasannya, karakter-karakter ini langsung mewakili segala hal yang membuat penonton mencintai dunia MCU.
Beberapa karakter MCU ini seketika menjadi favorit karena pesonanya yang khas. Dari tokoh pendamping kocak yang mencuri setiap adegan hingga pahlawan baru yang mendefinisikan masa depan MCU, mereka semua punya satu kesamaan yaitu langsung terhubung dengan penonton. Entah lewat dialog lucu, penampilan perdana yang berani, atau emosi yang tulus, mereka berhasil membuat penonton terpikat hanya dalam hitungan menit. Simak daftarnya di bawah ini.
1. Luis dalam Ant-Man (2015)

Luis muncul di Ant-Man (2015) sebagai teman Scott Lang yang super bersemangat dan mantan rekan satu selnya. Sejak pertama kali tampil, ia langsung mencuri perhatian lewat gaya bicaranya yang cepat dan sikap optimisnya yang menular.
Diperankan oleh Michael Peña, Luis bukanlah pahlawan super atau ilmuwan jenius, ia hanyalah pria sederhana yang mencintai teman-temannya, van-nya, dan tentu saja, punya cerita yang seru. Yang membuat debut Luis begitu berkesan adalah energi riang yang ia bawa ke film tersebut. Adegan montase khasnya, “teman dari temannya yang bilang begini”, langsung jadi favorit penggemar karena timing komedinya yang sempurna dan gaya bercerita yang unik.
Di tengah dunia pahlawan dan teknologi canggih, Luis menghadirkan humor yang membumi dan sangat menyenangkan. Penonton menyukai Luis karena ia terasa nyata dan mudah disukai. Ia setia, lucu, dan punya hati yang besar.
2. Jimmy Woo dalam Ant-Man and the Wasp (2018)

Agen FBI Jimmy Woo pertama kali muncul di Ant-Man and the Wasp (2018) sebagai agen kikuk tapi menawan yang ditugaskan untuk mengawasi Scott Lang. Diperankan Randall Park, Woo langsung jadi favorit penonton. Ia sopan, sering kebingungan, dan terlalu berusaha menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Yang membuat perkenalannya berkesan adalah kemampuan komedi alami Randall Park. Entah saat ia mencoba belajar sulap atau menegur Scott dengan canggung, Woo selalu membawa kehangatan dan humor yang tulus. Ia bukan karakter lelucon, ia pria baik yang mencoba bertahan di dunia pahlawan super yang penuh kekacauan.
Penonton langsung jatuh hati pada Woo karena ia menghadirkan sisi MCU yang lebih hangat dan sederhana. Saat ia kembali di WandaVision (2021), penonton bersorak gembira. Woo adalah contoh karakter yang disukai bukan karena kekuatan supernya, tapi karena kebaikan dan kejujurannya.
3. Groot dalam Guardians of the Galaxy (2014)

Ketika Guardians of the Galaxy dirilis, tak ada yang menyangka bahwa pohon yang hanya bisa berbicara tiga kata akan jadi karakter paling dicintai. Disuarakan oleh Vin Diesel, Groot diperkenalkan sebagai sosok besar lembut yang setia pada Rocket. Meski hanya bisa berkata “I am Groot,” emosi dan kehangatannya tetap tersampaikan dengan sempurna.
Debut Groot tak terlupakan, karena ia mampu menyampaikan begitu banyak hal tanpa banyak bicara. Kepolosannya yang manis, kesetiaan pada teman-temannya, hingga pengorbanannya di akhir film membuat penonton tersentuh. Kalimat “We are Groot” menjadi salah satu momen paling emosional di MCU. Groot dicintai karena ia melambangkan kebaikan murni. Baik sebagai Groot dewasa atau Baby Groot, pesonanya tetap sama yaitu penuh kasih, berani, dan tulus.
4. Peter Parker dalam Captain America: Civil War (2016)

Kehadiran Spider-Man di Captain America: Civil War (2016) menjadi salah satu kejutan terbesar MCU. Versi Peter Parker yang diperankan Tom Holland tampil enerjik, lugu, dan sangat manusiawi. Dalam waktu singkat, ia memadukan semangat remaja yang polos dengan kemampuan superhero luar biasa.
Yang membuat debutnya begitu efektif adalah kesederhanaannya. Tanpa perlu mengulang kisah asal-usul yang sudah sering diceritakan, momen ini langsung menampilkan hubungan Peter dengan Tony Stark, sehingga menunjukkan dirinya sebagai anak muda yang bersemangat, lucu, dan penuh rasa kagum. Aksi dan candaannya di adegan bandara langsung membuatnya disukai banyak orang.
5. Kamala Khan dalam Ms. Marvel (2022)

Kamala Khan memulai debutnya di serial Ms. Marvel (2022) sebagai remaja Pakistan—Amerika yang mengidolakan Captain Marvel. Diperankan oleh Iman Vellani, ia tampil apa adanya, ceria, canggung, dan relatable saat berjuang menyeimbangkan kehidupan sekolah, keluarga, dan kekuatan barunya. Energi muda dan semangatnya langsung memberi warna baru bagi MCU.
Gaya visual serialnya yang penuh warna, doodle, dan imajinasi menggambarkan kepribadian Kamala dengan sempurna. Ia bukan pahlawan karena takdir besar, tapi karena mimpi dan keyakinannya sendiri. Kejujuran dan kepolosan itu membuat penonton langsung jatuh cinta padanya.
6. Star-Lord dalam Guardians of the Galaxy (2014)

Peter Quill alias Star-Lord tampil memukau sejak awal Guardians of the Galaxy (2014). Dengan gaya santai menari di reruntuhan alien diiringi lagu “Come and Get Your Love,” ia langsung menunjukkan kepribadian kocak dan penuh pesona. Chris Pratt berhasil memadukan kesombongan, humor, dan sisi rapuh dalam satu karakter yang kuat.
Adegan perkenalan itu sukses menetapkan tone film, penuh humor, pemberontakan, dan sedikit keanehan. Quill bukan pahlawan konvensional, ia pencuri luar angkasa dengan masa lalu kelam dan sikap ceroboh yang justru membuatnya manusiawi. Campuran antara kelucuan dan ketulusannya menjadikan Star-Lord mudah disukai.
7. Korg di Thor: Ragnarok (2017)

Korg pertama kali muncul di Thor: Ragnarok (2017) sebagai gladiator berbatu dengan suara lembut dan humor kering yang khas. Disuarakan langsung oleh sang sutradara, Taika Waititi, ia diperkenalkan lewat percakapan santai di dalam sel arena Sakaar dan langsung menarik perhatian karena sifatnya yang ramah dan santai.
Daya tarik Korg terletak pada kontrasnya, di tengah kekacauan pertempuran Ragnarok dan para penjahat flamboyan, sikap tenangnya terasa segar dan lucu. Ia tidak berusaha mencuri perhatian, tetapi justru memikat karena kepribadiannya yang ringan dan tulus, bahkan saat membicarakan pemberontakan atau pertarungan hidup-mati.
Beberapa karakter MCU berhasil mencuri hati penonton sejak kemunculan pertamanya karena pesona dan kepribadiannya yang kuat. Mereka tidak hanya tampil keren, tapi juga terasa nyata dan mudah dihubungkan dengan penonton. Dari momen pertama di layar, karakter-karakter ini menunjukkan bahwa daya tarik sejati tidak selalu datang dari kekuatan super, melainkan dari kehangatan, humor, dan sisi manusiawi yang mereka tunjukkan.



















