Gak Overpowered, 7 Protagonis Anime Ini Tingkat Kekuatannya Seimbang

Alkimia adalah skill yang sulit untuk dikuasai, dan siapa pun yang mampu menguasainya patut dikagumi. Namun sayangnya, hanya beberapa karakter di anime ini yang benar-benar memiliki keterampilan yang overpowered, dan tak satu pun dari mereka yang protagonis.

Edward Elric adalah anak pintar yang belajar alkimia secara otodidak, kemudian belajar menggunakannya secara lebih efektif dengan dibantu oleh Izumi Curtis. Tapi betapapun kuatnya, dia masih tunduk pada aturan: penggunaan alkimia harus mengorbankan sesuatu yang bernilai sama. Ketika dia mengalahkan Father, yang memang memiliki kekuatan overpowered bak Dewa, itu pun berkat banyak bantuan dari Greed.

Tidak seperti beberapa protagonis shonen yang memiliki sejumlah kemampuan seperti Dewa yang tampaknya tak ada habisnya, kemampuan Gon Freecss tetap mengesankan.

Pada awal seri, kita melihat dia berusaha mengalahkan Hisoka menggunakan joran pancing. Selanjutnya, ia belajar menggunakan Nen, tetapi kekuatan Nen-nya meskipun tangguh, masih memiliki keterbatasan. Bahkan pertarungannya yang paling dramatis, di mana ia berubah menjadi versi dirinya yang lebih dewasa dan membantai Neferpitou, ia masih belum mampu menyamai kemampuan para Hunter yang lain.

Pada awal seri, Tanjiro Kamado adalah anak laki-laki biasa yang menghabiskan hari-harinya bekerja demi keluarganya. Ketika iblis menyerang seluruh anggota keluarganya, menyisakan satu-satunya adik perempuannya Nezuko yang telah berubah menjadi iblis, dia tiba-tiba harus mampu melawan iblis demi mengembalikan Nezuko menjadi manusia lagi. Lewat bertahun-tahun pelatihan yang melelahkan, ia akhirnya memenuhi syarat untuk menjadi Pemburu Iblis.

Dia memang memiliki beberapa kemampuan khusus, seperti indera penciuman yang tajam dan menguasai tari Hinokami (Dewa Api). Walaupun tari Hinokami luar biasa kuat, namun tak lebih kuat dari kemampuan yang ditampilkan oleh berbagai iblis dan penjahat yang muncul di sepanjang seri ini. 

Eren Jaeger memiliki banyak hal, tetapi satu hal yang tidak ia miliki adalah kemampuan yang overpowered. Tentu, dia memiliki beberapa skill bertarung dalam mode Titan yang mengesankan ketika bergabung bersama Pasukan Pengintai, tetapi dia tidak setangguh Kapten Levi atau bahkan setangguh saudara angkatnya, Mikasa.

Bahkan saat dia tahu bahwa dia adalah Titan Shifter pun, kekuatannya tidak melampaui yang lain. Dia adalah salah satu tokoh penting untuk Pasukan Pengintai, tetapi kehadirannya tidak menjamin keberhasilan kelompoknya. Meski demikian, itu hal yang bagus. Karena, jika Eren terlalu kuat, pemandangan luar biasa saat di mana mereka berusaha menambal lubang di Wall Maria tidak akan terlihat epic seperti yang ditampilkan. Dan kita tidak akan pernah bisa melihat keterampilan Komandan Erwin memimpin anak buahnya, atau Armin memamerkan kecemerlangan strateginya.

Sebagai putra seorang pejuang Jomsviking yang terkenal, Thorfinn selalu ingin menjadi pejuang yang kuat. Setelah melihat kematian ayahnya karena jalan damai yang diambilnya, dia menjadi semakin yakin bahwa ia harus menempuh jalan kekerasan dan balas dendam.

Saat tumbuh dewasa, ia mengembangkan gaya bertarung yang menekankan kecepatan. Meskipun demikian, sikapnya yang penuh amarah dan keinginan kuat untuk balas dendam tidak serta-merta membuatnya mampu melampaui para pejuang lainnya yang lebih berpengalaman. Karena ini adalah anime historis yang berfokus pada realisme, jadi wajar saja kemampuan Thorfinn tak melebihi kemampuan manusia di dunia nyata.

Sebelum tangan kanan Shinichi Izumi terinfeksi parasit, ia tidak memiliki kemampuan bertarung, dan ia takut akan segala jenis konflik fisik. Sayangnya, dia selalu dihadapkan pada pertarungan berulang ketika parasit lain mulai mengincarnya, karena Migi, parasit yang menginfeksi tangan kanan Shinichi, mulai terpengaruh oleh manusia.

Meskipun Shinichi memang menjadi jauh lebih kuat dan lebih berani, dan mengizinkan Migi untuk memanipulasi sel-selnya, dia tidak pernah menjadi jauh lebih kuat daripada parasit lain yang dia temui. Bahkan, dia sering lebih lemah. Karena itulah, pertarungannya dengan Gotou dan parasit kuat lainnya begitu penuh ketegangan. 

Pada awal Psycho-Pass, Akane Tsunemori adalah seorang wanita muda biasa yang ditugaskan untuk bekerja di Biro Keamanan Publik. Pada awalnya, dia tidak tahu bagaimana menggunakan senjata khas dalam seri ini, Dominator, dan dia sering membeku atau ragu-ragu dalam situasi yang menegangkan.

Ketika mendapatkan lebih banyak pengalaman, ia menjadi lebih percaya diri tentang kemampuannya untuk melumpuhkan target, tetapi jauh lebih tidak percaya diri tentang apakah dia harus melakukannya atau tidak. Semakin dia belajar tentang Sistem Sybil (sebuah sistem yang memberi label orang sebagai penjahat sebelum mereka benar-benar melakukan kejahatannya), ia semakin tidak nyaman dalam menjalani perannya sebagai aparatur negara.

Nah itulah deretan karakter protagonis anime yang tingkat kekuatannya seimbang dan terkesan realistis. Terlepas dari keseruannya, karakter seperti ini cukup memberikan warna tersendiri. Dari daftar di atas, adakah karakter favoritmu?