Giring Ganesha Kenang Raih Banyak Penghargaan AMI Award Bareng Nidji

- Giring Ganesha kenang raih banyak penghargaan di AMI Awards bareng Nidji
- Cerita momen awal mau jadi anak band usai lihat Sheila on 7
- Pesan untuk musisi yang menang AMI Awards tahun ini
Jakarta, IDN Times – Hujan deras membasahi kawasan Parle Senayan pada Kamis (13/11/2025). Tetapi suasana tersebut sama sekali gak mengurangi antusiasme para awak media dan tamu undangan untuk menghadiri press conference jelang acara puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2025. Lampu-lampu terang, backdrop megah, dan ramainya kru produksi memenuhi ruangan yang sudah tertata rapi. Meski hujan mengguyur di luar, acara berlangsung nyaman dan penuh energi.
Di tengah hiruk-pikuk acara, kehadiran Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha menjadi sorotan. Tampil gagah dalam setelan bernuansa navy, ia naik ke atas panggung dengan percaya diri. Tak hanya memberikan kata sambutan, Giring juga mengenang kembali berbagai pencapaian yang pernah ia raih bersama Nidji di ajang AMI Awards.
1. Kenang raih banyak penghargaan di AMI Awards bareng Nidji

Sebagai sosok yang lahir dan besar di industri musik Indonesia, Giring menegaskan betapa pentingnya AMI Awards bagi para pelaku musik Tanah Air. Ia menyebut ajang ini bukan sekadar malam penghargaan, melainkan momentum yang selalu dinantikan setiap tahun. Menurutnya, AMI Awards konsisten mendorong peningkatan standar kualitas musik Indonesia, sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi para musisi yang terus berkarya dan berinovasi.
Dengan mata yang tampak berkaca-kaca, Giring mengenang kembali berbagai penghargaan yang pernah ia raih di AMI Awards bersama mantan band-nya, Nidji. Momen tersebut tampak begitu berarti, seakan membuka kembali lembaran perjalanan musik yang telah membesarkan namanya.
“Alhamdulilah, Nidji pernah menang. Kita pernah menang Album Pop Terbaik di tahun 2008, Laskar Pelangi menang di 2009, Original Soundtrack Film Terbaik untuk Sumpah dan Cinta Matiku menang. Alhamdulillah, kita beberapa kali membawa award pulang,” ungkap Giring Ganesha disambut tepuk tangan.
2. Cerita momen awal mau jadi anak band usai lihat Sheila on 7

Dalam kesempatan tersebut, Giring juga bercerita tentang momen awal dirinya ingin menjadi anak band. Ia mengungkap bahwa pada zamannya, para musisi Indonesia harus datang ke Jakarta untuk bisa dilirik label besar. Nah, inspirasi terbesarnya pada saat itu adalah saat melihat Sheila On 7 tampil di televisi.
“Kenapa saya ingin nge-band? Karena melihat Sheila on 7. Begitu melihat ada Mas Eros, Mas Duta, Mas Adam di TV, saya langsung ngomong sama teman-teman dan keluarga saya, saya mau jadi anak band. Habis itu ada Padi juga, ada Dewa keluarin Bintang Lima waktu itu posisinya. Mereka harus jauh dari Surabaya, dari Jogja ke Jakarta untuk bisa masuk recording label dan bisa mendunia seperti sekarang,” lanjut Giring.
3. Pesan untuk musisi yang menang AMI Awards tahun ini

Giring juga menyoroti bagaimana AMI Awards terus mengikuti arah perkembangan industri musik. Ia mengingat momen tahun lalu ketika Bernadya, Sal Priadi, dan Hindia berhasil membawa pulang penghargaan. Menurutnya, hal tersebut adalah bukti bahwa AMI Awards mampu membaca perubahan ekosistem musik Indonesia. Giring bahkan mengaku bahwa kemenangan Sal Priadi di AMI Awards 2024 membuat lagu-lagunya menjadi semacam ‘soundtrack hidup’ baginya belakangan ini.
“Saya akhirnya gara-gara Sal Priadi menang, sekarang lagu-lagunya Sal menjadi soundtrack hidup saya, seperti contohnya Kita Usahakan Rumah Itu, Kecil-kecilan Dulu,” ungkap Giring sambil tersenyum.
Sebagai penutup, Giring menyampaikan pesan untuk para musisi yang dinominasikan tahun ini. Ia mengatakan, kemenangan memang patut untuk dirayakan, tetapi menurutnya cukup satu hari saja. Setelah itu, para musisi diharapkan kembali fokus berkarya dan menciptakan musik baru karena masih ada jutaan inspirasi yang menunggu untuk diwujudkan.



















