Awet Banget! Inilah 10 Grup Band yang Tidak Pernah Berganti Personel

Grup rock band yang berasal dari Inggris ini beranggotakan tiga orang, yakni Matt Bellamy (vokalis utama, gitaris, dan keyboardist), Chris Wolstenholme (basis dan backing vocal), dan Dominic Howard (drum). Sejak dibentuk pada tahun 1994, Muse belum pernah mengganti anggotanya.

Hingga saat ini, Muse telah mengeluarkan delapan album. Lagunya yang menjadi hits dan masih diputar hingga saat ini, antara lain "Hysteria", "Time is Running Out", "Sing for Absolution", dan "Starlight".

Grup band Inggris ini beranggotakan empat orang, yakni Chris Martin (vokal dan piano), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bas), dan Will Champion (drum). Keempatnya dipertemukan di kampus University College London dan mulai bermain musik bersama pada 1996.

Grup band ini tiga kali berganti nama, dari Pectoralz, Starfish, hingga akhirnya menjadi Coldplay pada 1998. Hingga saat ini, Coldplay sudah mengeluarkan 8 album studio, 10 album konser, dan 7 album kompilasi.

Grup band Inggris yang dikenal dengan lagu "Creep" ini dibentuk pada 1985. Band ini beranggotakan Thom Yorke (vokal, gitar, keyboard, dan piano), kembar Jonny Greenwood (gitar dan keyboard) dan Colin Greenwood (bas), Ed O'Brien (gitar dan backing vocal) serta Philip Selway (drum).

Band ini sudah mengeluarkan sembilan album studio sepanjang karier mereka. Album terakhir mereka yang bertajuk A Moon Shaped Pool rilis pada 2016.

Rock band alternatif asal Inggris ini terbentuk pada 1988. Blur memiliki empat anggota yang hingga saat ini masih bersama. Keempat anggota itu adalah Damon Albarn (vokal), Graham Coxon (gitar), Alex James (bas) dan Dave Rowntree (drum).

Lagu yang paling ikonik dari band ini adalah lagu "Tender" dan "The Universal" yang mengusung musik semiorkestra. Blur kerap dibanding-bandingkan dengan Oasis, baik dari vokal, melodi gitar, hingga variasi musiknya. Namun, dari segi keawetan anggotanya, tentu saja Blur lebih unggul daripada Oasis.

Rock band asal Amerika Serikat ini dikenal di Indonesia dengan lagunya yang berjudul "12:51" pada awal 2000-an. Band yang dibentuk pada 1998 ini sejak awal memiliki lima orang anggota dan tidak pernah mengalami perubahan anggota hingga saat ini. Para anggota itu adalah Julian Casablancas (vokal), Nick Valensi dan Albert Hammond Jr. (gitar), Nikolai Fraiture (bas), dan Fabrizio Moretti (drum).

The Strokes masih eksis hingga saat ini. Pada 2020 ini, mereka mengeluarkan album terbaru yang berjudul The New Abnormal.

Punk rock band asal Kuta, Bali ini beranggotakan tiga orang, yakni Bobby Kool sebagai vokalis dan gitaris, Eka Rock sebagai basis dan backing vocal, serta Jerinx sebagai drumer. Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1995, SID tidak pernah mengganti anggotanya.

Pada awal kemunculannya, SID bernama Superman is Silver Gun, namun dianggap kurang cocok sehingga berganti nama menjadi Superman is Dead. Lagunya yang berjudul "Sunset di Tanah Anarki" merupakan lagu hits yang banyak dinyanyikan dan ramai dibahas.

Mocca adalah grup musik indie asal Bandung yang dibentuk pada 2002. Grup musik ini beranggotakan empat orang, yakni Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bas), dan Indra Massad (drum).

Awalnya Riko dan Arina yang merupakan mahasiswa ITB tergabung dalam sebuah band di kampus. Namun, karena tidak cocok, keduanya lalu mengundurkan diri dan mendirikan Mocca.

Setahun kemudian, bergabunglah Toma (Achmad Pratama) dan Indra pada waktu yang bersamaan. Mocca dikenal publik untuk pertama kalinya lewat lagu "Secret Admirer" yang muncul dalam kompilasi Delicatessen. Album pertama mereka yang bertajuk My Diary meledak dengan hits "Me and My Boyfriend" pada era 2000-an.

Sejak awal kemunculannya pada 2004, grup band yang terkenal lewat lagu "I Love You Bibeh" ini belum sekali pun berganti anggota. Mereka adalah Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum).

Grup band yang pada awal kemunculannya mengusung tema  retro ini konsisten dengan penampilan mereka, yakni celana ketat hingga rambut klimis berpomade. Grup band ini juga beberapa kali sempat membintangi film layar lebar dan yang paling dikenang hingga sekarang adalah The Tarix Jabrix yang rilils pada 2008.

The Super Insurgent Group of Intemperance Talent atau yang biasa kita kenal dengan The S.I.G.I.T. merupakan grup band asal Bandung yang kini sudah melebarkan sayapnya ke kancah internasional.

Grup rock band yang dibentuk pada 1997 ini memiliki anggota yang tidak berubah, bahkan bertambah hingga saat ini. Para anggota lama asli band ini adalah Rektivianto Yoewono (vokal dan gitar), Farri Icksan Wibisana (gitar), Aditya Bagja Mulyana (bass), dan Donar "Acil" Armando Ekana (drum).

Fakta menarik dari grup band ini adalah kita akan mendapatkan lebih banyak informasi dari Wikipedia berbahasa Inggris daripada Wikipedia berbahasa Indonesia.

Grup band yang terkenal lewat lantunan lagu "Di Sayidan" ini terbentuk pada 1997 di sebuah kampung bernama Sayidan di Kota Yogyakarta. Karena sebab itulah, hits yang menjadi ciri khas grup band ini berjudul "Di Sayidan".

Sejak kemunculannya pada 1997, grup band yang beranggotakan enam orang ini tidak pernah mengubah formasi mereka. Keenam anggota tersebut adalah Heru (vokal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (bas), Lilik (keyboard), dan Yoyo (drum).

Itulah tadi sepuluh grup band yang masih setia dengan anggota yang sama dari pertama muncul hingga saat ini. Wah, awet, ya!