5 Hal Menarik yang Ingin Ditunjukkan Arie Kriting Lewat Film Kaka Boss

Jakarta, IDN Times - Setelah 4 tahun, Arie Kriting kembali ke kursi sutradara lewat film keduanya berjudul Kaka Boss. Yups! Sesuai judulnya, film yang juga tercatat sebagai film kelima dari studio Imajinari ini akan kental dengan nuansa Indonesia Timur yang khas.
Namun, kali ini Arie Kriting masuk dari sudut pandang berbeda dengan cerita yang menunjukkan bahwa orang Indonesia Timur juga memiliki sisi positif, bahagia, dan bisa bersenang-senang. Simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Tunjukkan sisi lain orang Timur yang bahagia dan bisa bersenang-senang

Arie Kriting mengatakan, film Kaka Boss ini lahir dari keresahannya selama terlibat di berbagai produksi film yang hampir semuanya membingkai orang-orang Timur dari sudut pandang kesedihan, perjuangan hidup yang berat, hingga ia merasa seperti dijadikan sebagai bahan untuk bersyukur.
"Perasaan orang Timur yang sering ditampilkan di layar selalu berkaitan dengan kesedihan, kesulitan, kekurangan, perjuangan hidup yang berat sekali, seperti selalu dijadikan sebagai bahan bersyukur," kata Arie Kriting dalam press conference peluncuran trailer Kaka Boss di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Padahal, menurut suami Indah Permatasari tersebut, orang-orang Timur juga memiliki kehidupan lain, yang bahagia dan bisa bersenang-senang, yang bisa digali.
"Bagaimana dengan keluarga Indonesia Timur yang biasa aja, yang hidupnya bahagia, masa gak boleh kita tunjukkan? Maka lewat Kaka Boss saya berharap bisa memberikan alternatif orang Timur bisa optimis, orang Timur bisa positif, juga bisa bersenang-senang."
2. Orang Timur juga punya kekeluargaan yang kuat

Film Kaka Boss menceritakan tentang debt collector bernama Ferdinand Omakare (Godfred Orindeod) yang memutuskan alih profesi menjadi penyanyi setelah keluar dari penjara. Hal tersebut dilakukannya demi membuat bangga sang anak.
Hubungan yang heartwarming antara ayah dan anak inilah yang ingin ditunjukkan Arie Kriting lewat film Kaka Boss, selain nilai persaudaraan yang kuat dari orang-orang Indonesia Timur.
"Film ini akan menjadi film komedi drama yang lucu, seru, sekaligus heartwarming, bertema father-daughter yang universal dan relatable. Selain itu, filmnya juga akan dibalut dengan nilai persaudaraan yang kuat dari Indonesia Timur," ungkap Arie Kriting.
3. Beri kesempatan kepada Godfred untuk mengeksplor sisi lain yang belum pernah ditampilkan

Godfred Orindeod selama ini sering muncul sebagai pemeran pendukung yang melekat dengan imej garang. Namun, Arie Kriting berpandangan bahwa seniornya tersebut memiliki potensi yang layak diberi ruang untuk tampil dengan perasaan yang manusiawi dan tidak jauh dari kehidupan aslinya.
"Kaka Godfred punya talenta dan potensi, tapi tidak pernah dikasih ruang. Setiap kali main film, cuman disuruh maki, tendang orang, maki, pukul orang. Karena selama ini, perasaan-perasaan kemanusiaannya jarang diulik, kali ini dia akan tampil dengan emosi yang sedih, emosi saat ketemu anak, dan sayang ketemu istri," ucap Arie Kriting.
Meski sempat merasa terbebani setelah mendapatkan lampu hijau dari Ernest Prakasa untuk berperan Kaka Boss, Godfred berusaha menampilkan yang terbaik.
"Pasti ekspektasi dia kan tinggi, sedangkan saya memang belum pernah bermain drama. Selama ini hanya caci-maki orang, pukul orang. Tapi karena adik laki-laki (Arie Kriting) bilang, 'Saya percaya sama kakak.' Maka saya harus jawab itu dengan memberikan yang terbaik. Saya berusaha," ungkap Godfred.
4. Sajian lengkap yang merepresentasikan Indonesia Timur

Lebih lanjut, Arie Kriting mengatakan film Kaka Boss ini tidak hanya akan menghibur dari segi cerita drama dan komedinya saja. Namun, akan ada fighting, tari-tarian, hingga musik yang merepresentasikan Indonesia Timur.
"Kita pengin film ini lengkap, ada pertunjukan akting, ada fighting juga, kemudian tari-tarian, ada nyanyi juga. Jadi lengkap. Kita pengin sajiannya cukup merepresentasikan Indonesia Timur. Kan orang Timur dekat dengan nyanyi-nyanyi dan bersenang-senang."
5. Arie Kriting diam-diam berencana untuk membangun franchise Kaka Boss

Meski sempat merasa terbebani dengan raihan jumlah penonton film Agak Laen, Arie Kriting ternyata memiliki rencana masa depan yang besar untuk film Kaka Boss. Diam-diam, dia sudah menyiapkan rencana franchise.
"Raihan Agak Laen menurut saya adalah sesuatu yang spektakuler. Tapi kita sadar, tidak setiap karya punya rezeki seperti itu. Cuma memang kalau untuk saya secara pribadi, raihan jumlah penonton memang saya butuh, karena saya berharap, kalau misalnya Kaka Boss bisa jalan, saya berharap bisa membuat Kaka Boss berikutnya," pungkas Arie Kriting.
Arie Kriting merasa selama ini Orang Timur tidak memiliki cukup banyak kesempatan untuk bisa bermain dan menunjukkan karakter mereka yang apa adanya.
Jangan lewatkan, film Kaka Boss tayang di bioskop, mulai 29 Agustus 2024. Selain Godfred Oriendeod, film ini juga dibintangi oleh Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Nowela, dan juga akan menjadi debut akting Echa Aura dan Glory Hillary.