Horor Penuh Aksi, 6 Fakta Drama China The Ferryman: Legends of Nanyang

Drama ini bercerita mengenai seorang pemuda, Xia Dong Qing (Lawrence Wong) dan seorang Ferry Man, Zhao Li (Qi Yu Wu) dalam membantu arwah-arwah yang sudah lama tersesat di dunia manusia untuk menyelesaikan urusan mereka di sana. Xia Dong Qing dapat melihat dan berkomunikasi dengan para arwah sejak masih kecil, tetapi ternyata kemampuannya membawa banyak masalah baginya.

Kuek Yu-Chuang selaku Vice Precident for International Business iQiyi mengatakan bahwa The Ferryman: Legends of Nanyang akan berbeda dengan drama iQiyi yang lain. Seperti yang kita tahu, bahwa drama ini merupakan remake dari drama China Soul Ferry pada 2014. 

"The Ferryman: Legends of Nanyang merupakan drama yang sangat exciting untuk kita karena merupakan genre pertama yang belum pernah kita buat sebelumnya, yaitu genre horor," ujar Kuek Yu-Chuan.

Walaupun merupakan remake, The Ferryman: Legends of Nanyang berbeda dengan drama sebelumnya. Hal yang membedakan antara drama yang dulu dan sekarang adalah latar tempat yang digunakan adalah negara-negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Singapore.

Selain itu, The Ferryman: Legends of Nanyang juga diperankan oleh artis-artis internasional, yaitu Lawrence Wong, Qi Yuwu, Kate Kinney, Tay Ping Hui, Jeanette Aw, Debbie Goh, Jojo Goh, and Koe Yeet.  

Menurut Lawrence,The Ferryman: Legends of Nanyang menarik untuk ditonton karena berbeda dengan film atau drama horor lainnya.

"Drama ini bukan hanya memberikan banyak jumpscare, tetapi memiliki makna yang mendalam. Setiap arwah-arwah yang perlu move on mempunyai ceritanya masing-masing," ujar Lawrence.

Lawrence juga mengatakan bahwa selama proses syuting drama ini, dirinya teringat banyak hal tentang hidupnya yang sudah ia lupakan. "Saya terlalu sibuk mengikuti berbagai casting setiap harinya sehingga drama ini memberikan pelajaran yang berharga bagi saya," tambah Lawrence. 

Sama seperti Lawrence, Koe Yeet juga berkata bahwa drama ini merupakan drama horor yang berbeda dengan genre horor lainnya. Koe Yeet mengatakan bahwa biasanya ia sering dengar cerita horor dari neneknya. 

"Drama ini berbeda dengan drama horor sebelumnya karena syutingnya di Asia Tenggara. Jadi, pasti banyak orang yang menghubungkan diri mereka sendiri dengan cerita di drama ini," ujar Koe Yeet. 

Tay Ping Hui mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan perannya sendiri, yaitu sebagai anak kelima Dewa Naga. Menurutnya, perannya tersebut membuatnya seperti monster.

"Saya memiliki banyak monolog dalam peran saya sendiri. Tentunya saya mendapat peran di mana saya dapat melihat apa yang dapat manusia lakukan kepada hewan. Saya melihat perilaku tersebut sangatlah kejam," ujar Tay Ping Hui. 

Tay Ping Hui juga mengatakan bahwa adegan favoritnya adalah ketika seekor ikan dipotong kepalanya hidup-hidup. "Kita makan dagingnya dan ikan tersebut dilempar kembali ke laut," ujar Tay Ping Hui.

Para pemeran drama ini memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Lawrence Wong merasa saat syuting drama ini, dirinya sering sakit. Berbeda dengan saat syuting drama yang lain. Kate Kinney tidak merasa ada yang aneh, tetapi ia mengatakan bahwa ada tim produksi yang mengalami kejadian aneh.

"Jadi saat syuting di adegan convenience store 444, ada tim yang mendengar suara orang berbicara dari belakang layar. Padahal, seperti kita tahu kalau lagi syuting tidak ada yang boleh berbicara. Kemudian, kita menghentikan syuting dan meliat di belakang, tetapi tidak ada orang," ujar Lawrence. 

The Ferryman: Legends of Nanyang merupakan satu dari dua drama original iQiyi lain yang akan tayang selanjutnya. "Dua kuarter berikutnya ada konten menarik yang dinamakan konten pra-asia kedepannya," ujar Kuek Yu-Chuang.

Selain The Ferryman: Legends of Nanyang, drama original iQiyi lain yang akan tayang selanjutnya adalah Danger Zone dan Rainless Love in a Godless Land.

Itu tadi adalah enam fakta mengenai The Ferryman: Legends of Nanyang. Gimana, jadi makin gak sabar kan buat nonton dramanya? Drama ini akan tayang setiap Selasa, Rabu, dan Kamis hanya di iQiyi. Jangan lupa menonton ya!