Ini Kronologis Lengkap Kabar Lee Jong Suk Dideportasi dari Indonesia

Jump fans bertajuk 'Crank Up in Jakarta' yang digelar di The Hall Kasablanka Sabtu (3/11) berlangsung dengan sangat meriah. Fans hadir memenuhi ruangan dan melakukan berbagai aktivitas bersama pemeran ‘Pinocchio’ tersebut. 

Jong Suk bahkan sempat menceritakan perihal proyek terbarunya 'Hymn Of Death'. Ia mengaku sangat antusias dengan karakter yang akan dimainkannya di drama baru bersama Shin Hye Sun.

Sesi tanya jawab seperti soal pola makan, gaya busana, bernyanyi hingga interaksi langsung membuat lawan main Suzy di "While You Were Sleeping' ini dapat merasakan cinta fansnya secara langsung. Kehadirannya ini pun jadi momen yang sangat disyukurinya sebagainya disampaikan di Instagram. 

Lepas dari euforia kemeriahaan Fanmeet, menyeruaklah kabar penahanan sang aktor oleh pihak imigrasi. Berita penahan Jong Suk oleh pihak imigrasi Jakarta Selatan mulai menyebar saat ia mengunggah foto berlatarkan suasana bandara dengan caption yang cukup mengejutkan bagi menggemar, yakni :

Saya dapat menyelesaikan fan meeting dengan perasaan penuh syukur. Namun saya bersama para staff terjebak di Jakarta. Saya telah ditahan sejak kemarin….

Pihak promotor di Jakarta, yes24, melaporkan keuntungan pajak dari fan meeting lebih rendah dari aslinya pada pihak pajak. Meski saya dan staff tak ada sangkut pautnya, namun mereka mengambil paspor kami dan belum mengembalikannya. Saya berharap yes24 dan agensi mereka The Cre8tive Lab dan Yumetomo bisa segera menyelesaikan hal ini.

Saya belum pernah menghadapi masalah seperti ini sebelumnya, jadi saya tidak tahu apa yang harus dilakukan… (Ibu, saya pulang terlambat hari ini…)

Curhatan Jong Suk ini langsung mendapatkan tanggapan dari para fans yang menyerbu di kolom komentar akun Instagramnya. Namun tak ingin menarik perhatian lebih luas, beberapa saat postingan tersebut telah dihapus sang pemilik akun @ongsuk0206.

Meski telah dihapus, namun jejak digital Jong Suk telah tersebar dan jadi pembicaraan. Bahkan sempat menimbulkan pro dan kontra bagi fans dan tim penyelenggara. Jong Suk harusnya kembali ke Korsel pada hari Minggu (4/11) namun tertahan hingga Senin (5/11) malam.

"Tidak ada penahanan, imigrasi Jakarta Selatan melakukan pemanggilan untuk interview terkait keberadaan dan aktivitasnya selama di Indonesia. Ditemukan oleh pihak imigrasi bahwa yang bersangkutan (Jong Suk dan tim) telah menyalahgunakan perizinan keimigrasian,” ujar Teodorus Simarmata, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jendral Imigrasi Kementian Hukum dan HAM, sebagaimana dilansir IDN Times dari Antara.

Persoalan penahan lawan main Park Shin Hye ini akhirnya terungkap akibat adanya kesalahan penggunaan Visa sejak awal kedatangannya. Yang kemudian diusut oleh pihak imigrasi.

“Yang bersangkutan menggunakan visa on arrival untuk bekerja. Padahal, visa tersebut seharusnya untuk kegiatan wisata, sosial, dan bukan bekerja atau bisnis hiburan seperti jumpa fans. Dipastikan Lee Jong Suk dideportasi malam ini (5/11). Sekitar pukul 20.00 atau 21.00, dia akan kembali ke Korea menggunakan Korea Air,” tandas Teodorus. 

Beberapa jam setelah keluarnya perintah pemulangan, pihak agensi Jong Suk melalui A-man Project mengeluarkan argumen resmi mereka sekaligus permohonan maaf.

Hai. Kami dari A-man Project. Aktor kami(Lee Jong-suk) tertunda keberangkatannya untuk kembali ke Korea karena ada beberapa masalah antara agensi dan promotor lokal Yes24. Ini pertama kalinya kami mengalami hal ini dan kami sangat marah. Aktor kami juga sangat khawatir tentang apa yang akan terjadi jika jadwal syuting dramanya terganggu hanya karena dia. Beruntungnya dengan bantuan kedutaan besar Korea Selatan yang ada di Indonesia, kami dapat dengan aman meninggalkan negara ini (Indonesia) dan dapat kembali ke Korea Selatan.

Kami (agensi dan promotor lokal) bekerja untuk mencari penybab dari masalah ini. Pertama kami mendengar perwakilan dari Yes24 menyembunyikan paspor staff dan aktor kami tanpa alasan. Beberapa jam kemudian, berita berubah bahwa pihak Yes24 tidak membayar pajak dan ditahan oleh pihak pajak yang berwenang hingga paspor staff dan aktor kami ditahan oleh pihak yang bersangkutan. Dan beberapa jam kemudian, media lokal memberitakan masalah visa yang disebabkan oleh kegagalan Yes24 yang tidak berhati-hati menerapkan visa izin kerja singkat. Masing-masing cerita merupakan cerita yang menakjubkan, jadi kami tidak tahu menjelaskannya dan yang harus dijelaskan.

Untuk agensi dan promotor lokal akan bertanggung jawab untuk masalah ini, dan kami akan melakukan tindakan hukum melalui Yulchon (salah satu firma hukum di Korea Selatan), dan akan melihat lebih jelas apa yang terjadi melalui badan hukum tersebut. Perusahaan dan aktor kami hanya akan peduli pada cinta dan dukungan yang diberikan oleh fans lokal (penggemar Indonesia). Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada perusahaan produksi drama, aktor dan aktris yang terlibat dalam produksi drama, dan akan menggantikan hal tersebut dengan upaya yang sungguh-sungguh dalam keterlibatan dan cinta yang kalian tunjukkan untuk kami dan aktor kami.

Penundaan kepulangan ini memang berdampak ke beberapa jadwal Jong Suk yang kabarnya harus melakukan reschedule. Semoga segalanya dapat terselesaikan dengan baik ya. 

Permasalahan ini harus menjadi pembelajaran untuk setiap pihak. Sehingga hal seperti ini tak perlu terjadi lagi dan menimbulkan image negatif. Wah, semoga artis dan Idola KPop gak kapok ya menyapa fans di Tanah Air.