Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Interpretasi Ulang 6 Fairytale di Anime The Grimm Variations

The Grimm Variations (dok. Netflix/The Grimm Variations)
The Grimm Variations (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Grimm bersaudara dikenal sebagai tokoh yang berjasa mengumpulkan cerita rakyat Jerman dan memopulerkannya lewat buku yang telah dicetak dan diadaptasi berulang kali. Anime The Grimm Variations (2024) merupakan salah satu cerita yang terinspirasi dari materi tersebut. Terdiri dari 6 episode yang mengadopsi 6 fairytale dengan durasi masing-masing episode sekitar 30—40-an menit.

Meski menggunakan beberapa pola konten dari cerita dongeng, banyak modifikasi yang diberikan dengan menginterpretasikan ulang unsur-unsur di dalamnya. Sehingga meski terasa familier, tapi juga terasa tak familier dan menyegarkan. Yuk simak seperti apa interpretasi ulang 6 fairytale di anime The Grimm Variations!

1. Cinderella

cuplikan episode 1 (dok. Netflix/The Grimm Variations)
cuplikan episode 1 (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Pernah membayangkan jika sebenarnya Cinderella bukan gadis teraniaya, melainkan protagonis manipulatif yang mengatur cerita hingga membuat dunia berada di pihaknya? Itulah versi Cinderella di anime ini. Tentu bukan itu saja kebaruan yang ditawarkan.

Seluruh worldbuilding dirombak ulang. Kita tak akan bertemu para teman tikus dan burung ataupun peri penolong. Sebagai gantinya, ada boneka hidup yang jadi teman Kiyoko (representasi tokoh Cinderella). Beberapa elemen budaya juga disesuaikan meski tetap mengacu plot utama. Silakan tonton langsung animenya untuk melihat segala perbedaannya lebih lengkap!

2. Little Red Riding Hood

cuplikan episode 2 (dok. Netflix/The Grimm Variations)
cuplikan episode 2 (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Kerudung Merah dalam dongeng merupakan gadis ‘pemberontak’ yang jadi incaran serigala karena aturan yang ia langgar. Tindakan-tindakan yang kemudian dilakukan si Kerudung Merah pun dimotivasi oleh tindakan pembelaan diri. Akan tetapi dalam anime The Grimm Variations, gadis itu sebenarnya juga seorang predator yang tengah berburu mangsa.

Jika ingin menonton bagian dongeng ini, diharapkan kalian siap dengan unsur sadis yang ditampilkan. Menggunakan konsep AI dan kehidupan virtual ke dalam bagian ceritanya, anime ini membawa penonton pada latar distopia. Selamat bertemu para predator haus darah!

3. Hansel and Gretel

cuplikan episode 3 (dok. Netflix/The Grimm Variations)
cuplikan episode 3 (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Cerita kali ini lumayan banyak plot twist. Meski kalian yang sering menonton cerita tema distopia, mungkin akan bisa mulai menerka-nerka sejak awal cerita. Biar bagaimanapun, dibandingkan dongeng asli yang penuh penderitaan dan kekejaman, cerita di anime ini cukup segar menawarkan misteri yang lebih dominan. Tone ceritanya juga berakhir lebih hangat. Worth it untuk diintip!

4. The Elves and the Shoemaker

cuplikan episode 4 (dok. Netflix/The Grimm Variations)
cuplikan episode 4 (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Sama-sama mengusung konsep keajaiban dan pertolongan, kali ini bukan pengrajin sepatu yang dibantu peri melainkan seorang penulis putus asa yang bertemu gadis misterius. Sejak itu ia sering menemukan karya dengan tulisan tangannya tanpa ingat pernah menulisnya, meski cerita di dalamnya terasa familier. Poin plus dalam anime ini yang tak ada dalam cerita dongeng yakni mengenai krisis identitas dan memaknai proses berkarya. Cerita yang akan cocok ditonton oleh kalian yang tertarik pada bidang kreativitas. Banyak pelajaran yang bisa dipetik!

5. The Town Musicians of Bremen

cuplikan episode 5 (dok. Netflix/The Grimm Variations)
cuplikan episode 5 (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Masih menyoroti kisah orang-orang terbuang mencari tempat yang tepat. Bisa dibilang cerita ini yang paling minim modifikasi pesan dari dongeng asli. Selain perubahan besar pada karakternya, kebanyakan modifikasi hanya untuk menyesuaikan latar dengan karakternya, menambal hal-hal tak terjelaskan dalam rujukan asli, serta memperbaiki beberapa unsur menjadi lebih logis. Bukan hal buruk, hanya saja tak banyak kejutan jika dibandingkan episode lainnya. Akan tetapi jika kalian menyukai aksi, cerita ini akan jadi yang paling cocok ditonton.

6. Pied Piper of Hamelin

cuplikan episode 6 (dok. Netflix/The Grimm Variations)
cuplikan episode 6 (dok. Netflix/The Grimm Variations)

Dongeng Pied Piper of Hamelin sendiri memiliki beragam teori dan interpretasi yang berkembang di masyarakat. Namun cerita di anime ini tak tergiur memanfaatkannya dan lebih memilih interpretasi baru. Tak ada tugas pengusiran tikus, tetapi janji teringkar serta anak hilang yang tergoda tiupan seruling, dipakai sebagai polanya.

Latar belakang cerita sebagai daerah tertutup yang ketat dan menolak hal-hal asing, menjadi motivasi si anak hilang tertarik untuk pergi. Dikarenakan jumlah tokoh yang terlibat di anime ini, vibe-nya lebih seperti cerita personal daripada legenda kota. Kalian bisa belajar makna belenggu dan kebebasan lewat cerita ini.

Sebenarnya jika diperhatikan, semua interpretasi ulang fairytale di anime The Grimm Variations berangkat dari premis "bagaimana jika moral value protagonis atau antagonis dalam cerita dongeng berkebalikan dari cerita yang beredar?" Protagonis yang terlihat lemah mungkin sebenarnya bukanlah korban dari kepolosan dan kebaikan hatinya. Antagonis dalam dongeng juga mungkin hanya seseorang yang menawarkan kebenaran dan pilihan. Menarik bukan? Kalau dari gambaran singkat interpretasi ulang yang disajikan dalam anime, dongeng mana yang perubahannya paling tidak terpikirkan menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
Siantita Novaya
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us