Ivanka Trump Tutup Brand Fashion Miliknya
Ivanka Trump memutuskan untuk menutup brand fashion miliknya pada Selasa (24/7/2018). Langkah itu dilakukan setahun setelah dia keluar dari perusahaan itu dan masuk ke Gedung Putih sebagai penasihat senior.
Diwartakan BBC, dan The Guardian, Ivanka Trump merilis brand fashion dengan namanya pada tahun 2014. Namun sayangnya, setelah pemilihan presiden dan sang ayah, Donald Trump menjadi Presiden AS, perusahaan fashion miliknya dihadapkan dengan boikot dari pembeli.
Atas kondisi itu, Ivanka dikabarkan terguncang dan frustasi oleh masalah yang muncul. Ivanka akhirnya memutuskan untuk menutup perusahaan fashion tersebut dan fokus di Gedung Putih.
1. Ivanka mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra dan karyawannya yang telah membantu pengembangan perusahaan fashion miliknya
Dalam sebuah pernyataan, Ivanka menegaskan jika fokusnya di masa mendatang adalah melakukan pekerjaan di Gedung Putih. Ivanka mengaku tidak tahu kapan ia akan kembali membuka perusahaan fashionnya kembali.
Ia pun mengucapkan terimakasih pada tim yang telah mendukung perkembangan bisnis fashionnya. Tidak lama setelah mengumumkan penutupan perusahaan fashion miliknya, Ivankan Trump dikabarkan bertemu secara pribadi dengan 18 staf personalnya di trump Tower.
2. Penutupan ini sempat dikaitkan dengan penjualan fashion Ivanka Trump yang terus menurun pasca pemilihan presiden
Penutupan fashion brand Ivanka Trump ini akhirnya dikaitkan dengan penjualan yang menurun. Apalagi sejak sang ayah, Donald Trump dilantik sebagai presiden AS, produk Ivanka Trump mendapat boikot besar-besaran.
Menurut Wall Street Journal yang mengutip penelitian dari Rakuten Intelligence, penjualan online brand Ivanka Trump di Amazon, Macy's dan Bloomingdales turun hampir 45 persen hingga Jnui 2018.
Selain itu, brand Ivanka Trump juga sudah tidak lagi bergabung dengan sejumlah retailer, seperti Nordstrom pekan lalu dan Hudson Bay yang merupakan jaringan department store terbesar di Kanada.
3. Pihak perusahaan menegaskan jika penutupan adalah murni keputusan Ivanka Trump, bukan karena penjualan
Meski begitu, seorang juru bicara perusahaan mengatakan keputusan tersebut tidak ada hubungannya dengan kinerja perusahaan. Penutupan perusahaan dilakukan murni atas dasar keputusan Ivanka Trump yang ingin fokus mengabdikan diri di Gedung Putih.
