Jadi Korban Tsunami, Inilah 10 Perjalanan Karir Band Seventeen
Mengapa aku yang selalu mengalah. Tak pernahkah kau berpikir. Sedikit tentang hatiku. Mengapa ku yang harus selalu mengalah. Pantaskah hatiku selalu bersamamu
Lirik lagu di atas adalah penggalan lagu "Selalu Mengalah" milik Seventeen. Grup asal Yogyakarta ini berhasil menjadi salah satu band Indonesia yang mampu menghadapi ketatnya persaingan industri musik Tanah Air. Beberapa lagu hits berhasil merajai pasar dan mendapatkan tempat tersendiri di hati pecinta musik.
Ifan tertimpa musibah bencana gelombang tsunami saat sedang manggung di kawasan Pantai Anyer, Sabtu(22/12). Para personel dan crew mengalami luka dan beberapa masih dinyatakan hilang.
Mengenal Seventeen lebih dekat, berikut perjalanan karier dan keakraban mereka yang tak hanya sekedar teman manggung tapi sudah seperti keluarga.
1. Seventeen bukanlah anak baru di dunia musik, band ini telah terbentuk sejak 1999
2. Awalnya terdiri dari tujuh personel. Namun, tiga personelnya memilih keluar dan saat ini tersisa Ifan (vokalis), Bani (bass), Herman (gitar), dan Andi (drum)
3. Fans mereka termasuk terbesar di Indonesia. Selama hampir dua dekade berkarya, Ifan cs masih aktif mengisi acara off air
4. Sejak awal kemunculannya, keempat musisi berbakat ini telah mengusung genre pop dan alternatif rock
5. Crew di belakang panggung yang selalu membantu kesuksesan penampilan Seventeen
6. Acara kampus dan gelaran seni sekolah mengisi deretan jadwal padat para pemilik album "Lelaki Hebat" tersebut
7. Eksistensi Seventeen patut diacungi jempol, deh. Setiap tiga tahun sekali mereka pasti mengeluarkan album baru
8. Karya terbaru mereka adalah album "Pantang Mundur", kamu sudah punya?
9. Dari unggahan foto di media sosial, terlihat fans Seventeen yang masih sangat setia
10. Kompak selalu deh untuk Seventeen
Turut berduka cita tak lupa disampaikan untuk bencana yang baru saja menimpa para personil dan crew. Semoga yang hilang segera ditemukan dan yang mengalami luka dapat memperoleh penanganan medis secepatnya. Serta keluarga yang kehilangan diberi ketabahan.
