Marshel Widianto dan Denny Cagur saat ini sedang menjadi sorotan. Saat tengah mengisi acara FYP di Trans 7, Denny Cagur sempat menyindir Marshel Widianto dan Fajar Sad Boy yang keluar dari perusahaan miliknya.
Dituding sebagai kacang lupa kulit, Marshel Widianto beri jawaban atas isu ini. Berikut penjelasan Marshel Widianto soal isu yang menyerang dirinya!
Kabar kurang sedap datang ketika Denny Cagur bercerita soal Marshel Widianto dan Fajar Sad Boy. Saat sedang mengisi acara FYP di Trans 7, Denny Cagur menyampaikan kabar soal mereka.
Melalui siaran yang tayang pada 13 Mei 2023, Denny berkata jika Fajar Sad Boy sudah keluar dari manajemennya, namun mereka masih berteman baik. Sedangkan Marshel juga sudah keluar dari manajemen adiknya.
Ia menambahkan, "Ya gitu lah orang emang waktu datang miskin sama pas udah kaya berubah. Jadi gue tuh kayak mengalami trauma. Datang-datang, gini-gini (berjalan seperti orang permisi dengan membungkuk), pas udah punya duit, huah (berdiri dengan membusungkan dada)."
Menanggapi isu tersebut, Marshel Widianto membenarkan jika ia sudah keluar dari manajemen adik Denny Cagur. Marshel juga menjelaskan alasan dirinya keluar dari manajemen tersebut.
Dihadapan awak media, Marshel berkata, "Memang saya aja yang gak baik, makanya saya memutuskan unruk mengundurkan diri dari manajemen karena takut membawa ketidakbaikan saya ke manajemen."
Marshel menegaskan jika ia keluar karena kesalahannya sendiri. Bukan karena berhubungan tidak baik dengan orang lain. Sayangnya banyak yang yakin jika hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja.
Marshel juga menjelaskan bagaimana hubungannya saat ini dengan Denny Cagur. Ia mengaku jika hubungan mereka baik-baik saja.
"Hubungan baik-baik aja sama Pak Denny, dan masih tetep DM-DM-an, masih tetep kontak-kontakan," ujar Marshel Widianto.
Sayangnya, mereka belum bisa bertemu karena sama-sama sibuk. Tapi Marshel sedang mencari waktu agar bisa bertemu dengan Denny di tengah jadwal mereka.
Terlepas dari pemberitaan yang beredar, Marshel menegaskan jika hubungannya dengan Denny baik-baik saja. Bagaimana menurutmu?