Sedang mencari film seru untuk ditonton di layanan over-the-top (OTT) yang sudah kamu langgan? Coba tengok hasil kurasi jajaran juri New York Asian Film Festival 2023 berikut ini. Ada puluhan film yang tayang perdana di acara tersebut, beberapa sudah dibeli hak distribusinya oleh layanan OTT lokal, seperti Netflix, KlikFilm, dan Viu.
Silakan catat judul-judulnya dan nikmati selagi tayang. Kualitasnya sudah dijamin superior. Tinggal tunggu judul-judul lain menyusul untuk bisa diakses.
Dream adalah film komedi Korea yang mengikuti perjalanan seorang pesepak bola yang didepak dari tim setelah menyerang jurnalis. Agar tetap eksis, ia dan timnya mencari panggung dengan menawarkan diri menjadi pelatih untuk tim sepak bola tuna wisma yang hendak menghadapi turnamen tingkat dunia.
Dikemas dengan unsur komedi, film ini mempertemukan Park Seo Joon (Itaewon Class, Parasite, Midnight Runners) dan IU (Broker, Dream High) sebagai protagonis utama. Buat yang mencari kisah ringan dan kocak, Dream bisa jadi opsi menarik.
Kangen dengan film-film romantis Thailand macam A Little Thing Called Love (2010)? Kamu bisa mencoba karya sinematik terbaru karya sutradara kembar Wanwaew dan Waewwan Hongvivatana. Ini adalah film fitur debut mereka.
Seolah menceritakan dinamika hubungan mereka sendiri, film remaja ini mengikuti pergolakan batin dua saudara kembar bernama You dan Me yang jatuh cinta pada satu laki-laki yang sama. Manis dan haru jadi satu, ini bisa jadi salah satu comfort film yang mengisi waktu luangmu.
The Monkey King sebenarnya adaptasi serial laris asal China yang sempat menghiasi masa kecil generasi milenial pada awal 2000-an. Film tersebut adalah Journey to the West atau yang di Indonesia dikenal dengan judul Kera Sakti.
The Monkey King yang tayang di New York Asian Film Festival 2023 dikemas dalam bentuk animasi. Plotnya pun dibuat berbeda dari kisah Sun Wukong yang sudah kita kenal. Sang Kera Sakti diceritakan punya misi khusus dan perjalanannya akan ditemani seorang gadis cilik. Semua pengisi suara di film animasi ini berlatar belakang Asia, mulai dari Stephanie Hsu (Everything Everywhere All at Once) sampai Jimmy O. Yang (Crazy Rich Asian).
New York Asian Film Festival juga diramaikan belasan film Jepang kontemporer. Salah satu yang bakal tayang di layanan OTT lokal adalah A Hundred of Flowers. Ia berkutat pada relasi seorang anak dan ibunya yang mengidap alzheimer pada usia senja.
Memori ibunya terus memudar dan sikapnya tak bisa diprediksi. Di sisi lain, sang anak justru dihantui kenangan-kenangan bersama sang ibu yang menghantuinya. Kalau kamu penikmat slow-burn drama, film Jepang ini bisa jadi rujukan.
Korsel dan Jepang memang mendominasi New York Asian Film Festival 2023. Kalau Jepang banyak mengajukan film drama dan horor, Korsel ternyata cukup rajin memproduksi film komedi satire. Salah satunya Killing Romance yang dibintangi Lee Sun Kyun (Parasite, My Mister) dan Lee Hanee (Extreme Job, The Fiery Priest). Keduanya dipasangkan sebagai suami istri yang hubungannya tak sehat.
Satu hari saat mereka berlibur di sebuah pulau eksotik, sang istri dan penggemarnya yang naif merencanakan pembunuhan atas sang suami. Meski terdengar gelap, film ini penuh adegan kocak. Bisa dikategorikan satire dan dark-comedy.
Sebenarnya masih banyak jebolan New York Asian Film Festival 2023 lain yang menarik untuk ditonton. Beberapa yang banyak diantisipasi, seperti Egoist, Home Sweet Home, In Broad Daylight, dan Hail to Hell. Sayangnya, film-film ini belum bisa diakses di OTT lokal. Sambil menunggu, boleh tonton lima judul di atas dulu.