5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!

Road to #IWF2019 Badai buka-bukaan soal musik dan kariernya

Siapa yang tak kenal dengan Kerispatih? Yups, band satu ini dikenal karena memiliki lagu-lagu yang romantis dan menyayat hati.

Di balik liriknya yang ngena abis, ada penciptanya yang memang bertangan dingin lho guys. Yups dia adalah Doadibadai Hollo atau Badai. Nah, IDN Times berkesempatan nih untuk wawancara langsung sang maestro musik ini. Yuk simak ulasannya!

1. Persiapan album masterpiece

5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Badai saat ini sedang disibukkan dengan solo kariernya. Rencananya Badai akan merilis albumnya yang bertajuk Masterpiece tahun depan. Tidak sampai di situ saja, baru-baru ini ia telah membuka sekolah musik di daerah Serpong.

"Masih gak jauh-jauh dari musik yang jelas, gue juga lagi mempersiapkan album Masterpiece untuk merayakan 21 tahun berkarya di tahun depan," ujar Badai.

Ia memberikan bocoran bahwa dalam album Masterpiece tersebut, Badai akan berkolaborasi dengan beberapa penyanyi millennial Indonesia nih!

2. Awal mula Badai terjun ke dunia musik

5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Kepada IDN Times, Badai menceritakan tentang awal mula ia terjun ke dunia musik di mana sedari kecil sudah suka dengan musik dan mengikuti beberapa les salah satunya, les piano.

"Kalau musik yang secara akademis gitu sih udah dari lama. Dulu pas SD suka les gitu kayak les piano sampai SMP terus akhirnya bosen. Kalau buat cari duit di musik yang profesional dari tahun 1999 aku mencari kerja dari studio ke studio melamar jadi arranger," ujar Badai.

Di tahun 2003, Badai memutuskan untuk membentuk Kerispatih bersama teman-temannya. Dua tahun kemudian, Kerispatih akhirnya mengeluarkan album pertama.

Baca Juga: Kutipan 'Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini' yang Mewakili Kita Banget

3. Tiga poin inspirasi penulisan lagu ala Badai

5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Menurut Badai, ada tiga poin yang sangat penting dalam membuat suatu lagu yakni cinta, hidup dan wanita. Ia mengatakan bahwa wanita yang dimaksud adalah karena banyak hal yang bisa diceritakan melalui sosok tersebut.

"Ada tiga hal yang jadi inspirasi gue. Cinta, hidup dan wanita. Bukan berarti playboy ya kalau wanita, tapi di sini lebih karena wanita mempunyai banyak hal yang bisa diangkat seperti romantisme, keunikan, maupun keanehannya. Kalo cinta dan hidup bisa tahu ya kalo dua hal itu gak bisa dipisahkan," ujar Badai.

4. Apresiasi kepada pencipta lagu

5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Badai mengatakan bahwa industri hiburan saat ini masih kurang dalam mengapresiasi orang di balik layar sebuah karya, salah satunya dalam dunia musik. Menurutnya, masyarakat harus bisa membedakan pencipta lagu dengan penyanyi atau orang yang mempopulerkan lagu.

"Gue selalu koreksi orang yang tag gue kalau ada yang salah dalam nulis caption. Waktu itu ada yang pernah tag bilang kalau dia suka sama lagu-lagu ciptaan Kerispatih dan gue komen mas mohon diganti ya captionnya, itu lagu dipopulerkan Kerispatih. Kalau penciptanya baru gue," ujar Badai.

Menurutnya, jika tidak dikoreksi dan dibiarkan begitu saja maka masyarakat semakin kurang dalam mengapresiasi orang di balik layar.

5. Tips Badai dalam menulis lagu

5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Cowok kelahiran 17 Januari 1978 ini memberikan tips untuk para penulis lagu maupun yang ingin mencoba peruntungannya di dunia musik.

"Yang terpenting adalah research. Gue selalu mengutamakan riset dulu sebelum bikin lagu. Semisal kalau ada yang curhat patah hati, gak mungkin kan gue bikin lagu di luar dari itu," ujar Badai.

Bocoran sedikit nih, lagu Bila Rasaku ini Rasamu merupakan pengalaman nyata yang dirasakan oleh temannya. Yups, ia mengaku kalau sering mendapat curhatan dari teman-temannya.

Selain itu, Badai mengungkapkan bahwa dalam menulis lagu ia selalu menunggu hingga mood-nya sedang bagus. Hal inilah yang membuat Badai selalu berhati-hati dalam membuat lagu agar pesan dalam lagu tersebut bisa tersampaikan.

5 Fakta Perjalanan Musik Badai eks Kerispatih, Dewanya Lagu Cinta!instagram.com/indonesia.writers.festival

Gimana, seru kan ngobrol-ngobrol sama Badai eks Kerispatih? Kalau masih belum puas, jangan lupa untuk datang ke Indonesia Writers Festival (IWF) 2019 tanggal 6 sampai 7 September di Universitas Multimedia Nusantara ya. Soalnya Badai bakal jadi salah satu pembicara di sesi Melempar Nada dalam Kata. 

Untuk info lengkap soal gelaran IWF 2019, kamu bisa follow instagram.com/indonesia.writers.festival.

Baca Juga: Kerispatih Hingga Rian D'Masiv Buka Suara Tentang RUU Permusikan

Topik:

  • Erina Wardoyo
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya