Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kaiju yang Berhasil Membunuh Ultraman, Kuat Banget!

Birdon membunuh Ultraman Taro. (dok. Tsuburaya Productions/Ultraman Taro)

Ultraman adalah serial tokusatsu atau live action superhero Jepang yang sangat populer. Ia menceritakan sepak terjang Ultraman, kesatria cahaya dari luas angkasa, untuk melindungi Bumi dari ancaman para kaiju atau monster. Tiap episodenya, Ultraman akan selalu menghadapi musuh baru yang akan dikalahkan pada akhir episode.

Namun, ternyata Ultraman gak selalu menang, lho! Dalam tiap serial Ultraman, pasti ada episode yang memperlihatkan kekalahan Ultraman. Bahkan, beberapa kaiju berhasil membunuh Ultraman! Penasaran dengan wujud para pembunuh Ultraman di berbagai serialnya? Yuk, simak di bawah ini!

1. Demonthor, mantan kekasih yang membunuh Ultraman Tiga karena cemburu

Demonthor (dok. Tsuburaya Productions/Ultraman Tiga: The Final Odyssey)

Muncul dalam film Ultraman Tiga: The Final Odyssey (2000), Demonthor adalah wujud gabungan dari Camearra dan sisa energi Gatanothor, musuh terakhir yang dikalahkan Ultraman Tiga dalam serialnya. Dalam film tersebut, Demonthor berhasil mengalahkan serangan pamungkas Zeperion Beam dari Ultraman Tiga dengan teknik Demon Jabber. Serangan tersebut juga berhasil membunuh Ultraman Tiga.

Salah satu faktor kekalahan Tiga ialah karena ia tidak bertarung dengan kekuatan penuh saat melawan Demonthor. Pasalnya, Camearra adalah mantan kekasih Tiga. Camearra mengamuk karena cemburu dengan Rena Yanase sehingga tidak bisa dibujuk oleh Tiga. Pada akhirnya, Ultraman Tiga dihidupkan kembali dengan kekuatan jiwa para kesatria cahaya yang gugur.

2. Birdon, kaiju yang berhasil membunuh dua Ultraman kuat

Birdon (dok. Tsuburaya Productions/Ultraman Taro)

Di balik penampilannya yang lucu seperti ayam, Birdon adalah salah satu kaiju paling mematikan di era Shōwa. Muncul pada serial Ultraman Taro (1973), ia menjadi satu-satunya kaiju yang berhasil membunuh Ultraman Taro dalam serialnya. Birdon juga sangat brutal. Sang kaiju menyerang Taro dengan paruhnya yang tajam hingga Taro tumbang. 

Gak cukup membunuh Ultraman Taro, Birdon juga berhasil membunuh Zoffy, salah satu Ultra terkuat. Zoffy terbunuh saat mencoba membalas kematian Taro. Birdon menggunakan teknik Volcanic Fire untuk membakar Zoffy hingga Zoffy cukup lemah untuk dihajar habis-habisan. Monster ini baru bisa dikalahkan Ultraman Taro menggunakan senjata barunya setelah Taro dihidupkan kembali oleh Mother of Ultra. Karena keganasannya, Birdon jadi sering muncul dalam berbagai serial Ultraman, seperti Ultraman Mebius (2006) dan Ultra Fight Orb (2017).

3. Dark Lugiel membunuh Ultraman Ginga dalam duel maut

Dark Lugiel (dok. Tsuburaya Productions/Ultraman Ginga)

Ultraman Ginga (2013) adalah salah satu serial Ultraman terbaik dari era New Generation. Ia menceritakan upaya Ultraman Ginga untuk mengalahkan Dark Lugiel, kaiju kuat yang merupakan sisi gelap dari Ultraman Ginga. Pada episode terakhir bertajuk "Your Future", Ultraman Ginga bertarung mati-matian melawan Dark Lugiel.

Namun, Dark Lugiel terbukti lebih superior. Ia memberondong Ginga dengan serangan fisik dan ledakan energi yang membuat Solar Energy Ginga habis. Kematian Ginga ini menyebabkan tubuh inangnya, Hikaru Raido, terperangkap. Ginga baru bisa dihidupkan kembali setelah Ultraman Taro memberikan Solar Energy pada Color Timer Ultraman Ginga.

4. Alien Hipporit berhasil membunuh Ultra Brothers dan pemimpin para Ultraman

Alien Hipporit (dok. Tsuburaya Productions/Ultra Zero Fight)

Alien Hipporit adalah kaiju ikonis yang muncul dalam serial Ultraman Ace (1972). Ia adalah kaiju yang berhasil mengalahkan Ultra Brothers (Ultraman Ace, Ultraman, Zoffy, Ultraseven, dan Ultraman Jack) seorang diri. Alien ini memiliki jurus andalan bernama Hipporit Capsule yang bisa menjebak lawan dan mengubah mereka menjadi patung perunggu. Dengan kekuatan ini, ia berhasil membunuh Ultra Brothers dan mengubah mereka menjadi patung.

Hal tersebut memaksa Father of Ultra untuk turun tangan. Pertarungan Hipporit dan Father of Ultra berjalan sengit dan seimbang. Mengetahui ia gak bisa menang, Father of Ultra akhirnya menghancurkan Color Timer miliknya untuk mentransfer energi kehidupannya pada Ultraman Ace. Meski pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Ace, Hipporit mencatat sejarah karena berhasil membunuh Ultra Brother dan secara tidak langsung menyebabkan kematian Father of Ultra.

5. Firemons menusuk Ultraman Ace dengan pedang api hingga tewas

Firemons vs. Ultraman Ace (dok. Tsuburaya Productions/Ultraman Ace)

Dalam serial Ultraman Ace, Firemons muncul sebagai kaiju yang dikendalikan oleh Alien Fire. Sang kaiju memiliki kekuatan dan ketahanan yang mengerikan. Bahkan, ia kebal terhadap serangan pamungkas, Metalium Beam. Dalam Ultraman Ace episode 39  bertajuk "Seven's Life! Ace's Life!", ia berhasil membunuh sang Ultraman dalam pertarungan sengit.

Kok bisa kalah? Ternyata pedang api dari Firemons sangat kuat. Ultraman Ace terbunuh karena tertusuk pedang api tersebut. Untungnya, Ultraseven muncul dan menghidupkan kembali Ultraman Ace. Namun, Firemons masih sulit ditaklukkan oleh Ace seorang sendiri. Monster ini baru bisa dikalahkan dengan senjata baru dari pasukan TAC bernama meriam Silver Shark.

Meski berhasil dibunuh, pada akhirnya Ultraman selalu bangkit dan menjadi lebih kuat. Itu bukti bahwa kejahatan gak akan pernah bisa menang. Ngomong-ngomong, dari lima karakter kaiju di atas, manakah menurutmu yang paling berbahaya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us