5 Karakter Anime yang Hidup Hanya untuk Sengsara, Sedih!
- Guts (Berserk) lahir dari tragedi. Ia dijual oleh ayah angkatnya dan hidup dalam penderitaan perang.
- Hyakkimaru (Dororo) lahir tanpa sebagian tubuh, hidup dalam pertumpahan darah, dan tak memiliki tempat pulang.
- Levi Ackerman (Attack on Titan) kehilangan banyak orang terdekat dan terbiasa dengan rasa kehilangan.
Layaknya kehidupan di dunia nyata, tidak semua karakter dalam anime memiliki kehidupan yang bahagia. Dalam semesta anime, ada banyak karakter yang berjuang dengan luka batin dan trauma yang mendalam. Bahkan, beberapa di antaranya hampir tidak pernah merasakan kebahagiaan.
Kelima karakter anime di bawah ini mungkin pernah merasakan sedikit kebahagiaan. Namun, kebahagiaan itu datang hanya sesaat, lalu mereka kembali menghabiskan sisa hidup dalam penderitaan. Berikut lima karakter anime yang hidup hanya untuk sengsara. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Guts (Berserk)
Guts seolah sudah dikutuk untuk menderita seumur hidup sejak dirinya lahir. Guts sendiri lahir dari mayat ibunya yang menggantung. Dirinya kemudian dibesarkan oleh ayah angkat yang kejam, Gambino. Guts tidak hanya harus tumbuh di medan perang, tetapi dirinya juga kerap mendapatkan penyiksaan dari Gambino.
Tidak hanya menyiksa Guts, Gambino bahkan pernah menjual Guts hanya untuk uang receh dan pernah mencoba membunuh Guts. Bahkan setelah dirinya terlepas dari Gambino, Guts masih hidup di medan perang. Menjadi tentara bayaran adalah satu-satunya cara Guts untuk bertahan hidup.
Guts mungkin sempat mendapatkan secercah cahaya setelah dirinya bergabung dengan Band of the Hawk. Kelompok ini memang tidak mengeluarkan Guts dari medan perang. Namun, setidaknya di sini Guts memiliki keluarga dan dirinya menemukan orang yang ia cintai, yakni Casca.
Namun, cahaya itu tidak bersinar lama dan seketika padam setelah pengkhianatan Griffith. Orang yang paling Guts percayai ini mengorbankan teman-temannya sendiri demi menjadi sosok seperti dewa. Meski berhasil selamat dari Eclipse, Guts harus hidup dalam pelarian. Lebih buruk lagi, orang yang paling dicintai Guts, Casca, kini tidak mengenal Guts karena trauma yang ia terima dari Eclipse.
2. Hyakkimaru (Dororo)
Ketika bayi baru dilahirkan, mereka biasanya akan hidup dengan penuh kasih sayang. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Hyakkimaru. Bagaimana tidak, Hyakkimaru sudah dijual kepada iblis oleh ayahnya, bahkan sebelum dirinya dilahirkan.
Alhasil, Hyakkimaru harus lahir tanpa memiliki sebagian besar anggota tubuh. Dirinya kemudian dibuang oleh ayahnya, tetapi berhasil diselamatkan oleh seorang tabib. Bahkan, setelah dirinya remaja, hidup Hyakkimaru terus diliputi oleh kesengsaraan.
Hyakkimaru harus memburu para iblis yang telah mengambil anggota tubuhnya. Hidup Hyakkimaru selalu diliputi oleh pertumpahan darah. Bahkan, setelah Hyakkimaru mendapatkan kembali sebagian anggota tubuhnya, dirinya tetap tidak memiliki tempat untuk pulang.
3. Levi Ackerman (Attack on Titan)
Levi Ackerman mungkin dikenal sebagai anggota Pasukan Pengintai terkuat. Namun, di balik kekuatannya, Levi sudah terbiasa dengan rasa kehilangan. Levi sendiri lahir dan tumbuh di bawah tanah sebagai anak dari seorang perempuan yang bekerja sebagai PSK.
Ketika ibunya mati, Levi hampir mati karena kelaparan. Untungnya, Levi berhasil diselamatkan oleh pamannya, Kenny Ackerman. Kenny tidak hanya memberikan Levi makanan, tetapi juga mengajarkan Levi cara bertarung.
Levi kemudian hidup bersama Furlan Church dan Isabel Magnolia sebagai pencuri. Hingga suatu hari, mereka bertiga berhasil ditangkap oleh Erwin Smith dan dipaksa bergabung dengan Pasukan Pengintai. Baru saja bergabung dengan Pasukan Pengintai, Levi langsung kehilangan kedua sahabatnya karena dimakan Titan.
Selama perjalanannya di Pasukan Pengintai, Levi juga terus kehilangan orang-orang terdekatnya. Levi kehilangan banyak anak buahnya dalam pertarungan dengan Female Titan. Levi kemudian kehilangan orang yang paling ia hormati, Erwin Smith, dalam pertarungan melawan Beast Titan. Terakhir, Levi juga harus kehilangan satu-satunya sahabatnya yang tersisa, Hange Zoë, saat Rumbling.
4. Itachi Uchiha (Naruto)
Itachi Uchiha pertama kali diperkenalkan sebagai pengkhianat yang telah membantai klannya sendiri. Namun, setelah kematiannya, Itachi justru adalah orang yang paling menderita dari pembantaian klan Uchiha. Itachi sama sekali tidak ingin membunuh klannya, tetapi dirinya dimanipulasi oleh Danzo Shimura.
Itachi terpaksa melakukan hal tersebut demi melindungi Konoha dan adiknya, Sasuke Uchiha. Itachi bahkan bergabung dengan Akatsuki untuk memperkuat citranya sebagai pengkhianat. Itachi rela dibenci demi keselamatan banyak orang, terutama adiknya.
Meski begitu, setelah semua pengorbanannya, Itachi bahkan tidak mendapatkan cinta yang layak dari adiknya. Lebih tepatnya, Itachi memang sengaja membuat dirinya dibenci oleh adiknya. Itachi sengaja menciptakan citra yang buruk agar Sasuke tumbuh menjadi ninja yang kuat.
Penderitaan Itachi bukan hanya tentang pengorbanannya. Namun, Itachi juga harus berjuang dengan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini tak hanya membatasi kekuatan Itachi, tetapi juga membuat Itachi tidak berumur panjang.
5. Homura Akemi (Puella Magi Madoka Magica)
Sebelum menjadi gadis penyihir, Homura Akemi sudah memiliki penderitaan yang menyakitkan. Homura memiliki penyakit jantung yang membuatnya tidak bisa hidup normal seperti orang-orang seumurannya. Karena penyakit ini, Homura memiliki fisik yang lemah dan sering dirawat di rumah sakit.
Meski begitu, setidaknya Homura memiliki sahabat yang mengerti kondisinya, yakni Madoka Kaname. Namun, persahabatan mereka tetap tidak berjalan dengan indah karena Madoka harus mengalami nasib yang tragis setelah menjadi gadis penyihir. Setelah melihat kematian sahabatnya yang tragis, Homura menjadi gadis penyihir agar dirinya bisa memutar waktu dan mencegah Madoka menjadi gadis penyihir.
Namun, tak peduli berapa kali Homura kembali ke masa lalu, upayanya selalu gagal. Sementara sekali melihat kematian orang yang sangat dicintai saja sudah sangat menyakitkan, Homura harus melihat kematian tragis Madoka berkali-kali. Setiap dirinya kembali ke masa lalu, Homura hanya akan kembali menyaksikan akhir Madoka yang tragis.
Kelima karakter di atas mungkin hanya ingin memiliki hidup yang sederhana dan bahagia. Namun, dunia seolah membenci mereka sehingga mereka bahkan hampir tidak pernah merasakan kebahagiaan. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter anime di atas?
