Dalam semesta anime, ada banyak karakter yang memiliki god complex. Karakter-karakter dengan god complex biasanya selalu merasa bahwa mereka adalah orang yang paling benar. Bahkan, ada beberapa karakter yang ingin menjadi Tuhan.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas sederet karakter dengan god complex yang cukup serius. Berikut lima karakter anime yang ingin menjadi Tuhan. Simak ulasannya!
Light Yagami memang telah dikenal sebagai karakter dengan god complex paling ikonik. Pada awalnya, Light hanyalah seorang pelajar genius yang muak dengan ketidakadilan. Namun, Light mulai memiliki god complex setelah dirinya mendapatkan Death Note, buku yang bisa membunuh siapa saja.
Dengan menggunakan Death Note, Light membunuh para penjahat yang menurutnya layak untuk mati. Sementara itu, dirinya bersembunyi di balik identitas Kira. Ketika Kira mulai disembah oleh banyak orang, Light mulai membunuh lebih banyak penjahat untuk menjadi Tuhan di dunia baru yang dia ciptakan.
Father merupakan antagonis utama dalam serial Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Pada awalnya, Father hanyalah makhluk hitam yang terkurung dalam botol kaca. Namun, setelah dibantu oleh Hohenheim, Father berubah menjadi Homunculus yang mengerikan.
Tujuan Father bukan hanya menjadi Tuhan, tetapi dirinya ingin melampaui Tuhan. Dengan melakukan Transmutasi Manusia di Amestris, Father hampir berhasil mencapai tujuannya. Untungnya, Father berhasil dikalahkan oleh Edward Elric sehingga akhirnya Father mendapatkan nasib mengenaskan karena kesombongannya.
Griffith pada awalnya merupakan sahabat terbaik protagonis seri ini, yaitu Guts. Namun, semuanya berubah setelah Griffith dipenjara karena meniduri Putri Charlotte. Selama dipenjara, Griffith mendapatkan penyiksaan yang hampir membunuhnya.
Dipicu oleh kebencian, Griffith mengorbankan Band of the Hawk untuk memulai Eclipse. Tujuannya agar dirinya dapat direinkarnasi menjadi salah satu Tangan Tuhan, yaitu Femto. Dalam serial Berserk, Tangan Tuhan adalah makhluk seperti dewa dengan kekuatan yang mengerikan.
Enel merupakan antagonis utama Skypiea Arc dalam serial One Piece. Di Skypiea, Enel sendiri memang sudah dipuja layaknya dewa. Meski begitu, Enel sebenarnya hanyalah seorang tirani yang sangat jahat.
Orang-orang di Skypiea terpaksa menyembah Enel karena takut dengan kekuatannya yang mengerikan. Enel sendiri memang memakan Buah Iblis yang spesial, yaitu Goro Goro no Mi. Buah Iblis ini memungkinkan Enel untuk memanipulasi listrik dan petir.
Ketika seseorang melanggar aturan, Enel akan langsung mengeksekusi orang tersebut dengan petir layaknya hukuman dari langit. Untungnya, Enel berhasil dikalahkan oleh Luffy. Setelah dikalahkan oleh Luffy, Enel pergi ke Bulan dan menjadi penguasa di sana.
Sama seperti Light, Sosuke Aizen juga dikenal sebagai penjahat yang manipulatif dan memiliki god complex. Aizen terkenal sangat genius dan memiliki karisma yang kuat. Kombinasi tersebut menjadikan Aizen sebagai penjahat yang berbahaya.
Alasan Aizen mengkhianati Soul Society karena dirinya ingin menggantikan Soul King. Dalam serial Bleach, Soul King bisa dibilang sebagai Tuhan. Pasalnya, dirinya adalah penguasa tiga dunia, yaitu dunia manusia, Soul Society, dan Hueco Mundo. Meski Aizen telah mengatur skenario yang sempurna, untungnya dirinya bisa dikalahkan oleh Ichigo Kurosaki.
Kelima karakter di atas bisa dibilang memiliki god complex yang cukup parah. Bagaimana tidak, tak hanya merasa selalu benar, kelima karakter di atas bahkan ingin menjadi Tuhan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter anime di atas?