Ulquiorra Cifer kalah karena meremehkan kekuatan Hollow Ichigo.
Hwang Dong Soo salah memilih Sung Jin Woo sebagai lawan.
Zeke Yeager kalah dari Levi Ackerman, yang merupakan lawan sangat kuat.
Dalam semesta anime, suatu karakter memang seharusnya tidak asal dalam memilih lawan. Sebelum memulai pertarungan, mereka seharusnya dapat mengira-ngira seberapa besar kekuatan musuh mereka. Pasalnya, ada beberapa karakter yang malah kalah secara memalukan karena salah memilih lawan.
Nah, di bawah ini sederet karakter anime yang kalah karena salah memilih lawan. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
Sejak awal pertemuan Ulquiorra Cifer dan Ichigo Kurosaki, memang terlihat jelas bahwa keduanya memiliki kekuatan yang jauh berbeda. Meski Ichigo sudah mencapai Bankai, Ulquiorra tetap berada di level yang jauh lebih tinggi dari Ichigo. Bagaimanapun, Ulquiorra adalah Cuatro Espada sekaligus salah satu Espada kepercayaan Sosuke Aizen.
Dalam pertarungan mereka, Ulquiorra sempat membunuh Ichigo dengan melubangi dadanya. Namun, Ulquiorra tidak pernah menyangka jika Ichigo akan bangkit kembali dalam wujud Hollow. Sebagai Hollow, kekuatan Ichigo tidak hanya setara dengan Ulquiorra, tetapi Ichigo juga cukup kuat untuk mengalahkan sang Espada.
Hwang Dong Soo mungkin memang bisa dibilang sebagai salah satu Hunter Peringkat S terbaik di Korea Selatan. Berkat prestasinya, Dong Soo bahkan direkrut oleh salah satu Guild terkuat di Amerika Serikat, yakni Scavenger Guild. Namun, terlepas dari prestasinya, cari masalah dengan Sung Jin Woo tetap merupakan kesalahan yang fatal.
Sejak kakaknya, Hwang Dong Suk, dibunuh oleh Jin Woo karena menjadi Lizard, Dong Soo sudah memiliki dendam pada Jin Woo. Sebelumnya, Thomas Andre sempat memperingati Dong Soo untuk tidak membuat masalah dengan Jin Woo. Namun, ketika Jin Woo dan Yoo Jin Ho tiba di Amerika, Dong Soo tetap melancarkan aksi balas dendamnya.
Ketika Jin Woo dan Jin Ho menghadiri Konferensi Guild Internasional, Dong Soo menculik Jin Ho sebagai aksi balas dendam. Tak tinggal diam, Jin Woo langsung turun tangan dan dapat dengan mudah mengalahkan Dong Soo. Meski Jin Woo sempat dihentikan oleh Thomas, Thomas juga tidak cukup kuat untuk menahan kekuatan Jin Woo. Alhasil, Dong Soo akhirnya dibunuh oleh Jin Woo dan dijadikan sebagai salah satu Shadow Jin Woo.
Pada pertarungan di Shiganshina, Beast Titan atau Zeke Yeager memang berhasil mendominasi pertarungan. Berkat kecerdasannya, dirinya berhasil membantai Pasukan Pengintai dari jarak jauh. Beast Titan terus membunuh anggota Pasukan Pengintai dengan melempari mereka menggunakan batu besar.
Namun, dalam pertarungan ini, Zeke lupa bahwa Pasukan Pengintai memiliki Levi Ackerman. Ketika Pasukan Pengintai terus terpojok, Erwin Smith akhirnya melakukan aksi nekat dengan memulai serangan bunuh diri. Bukan tanpa tujuan, serangan bunuh diri tersebut hanyalah pengalih perhatian agar Levi bisa mencapai Beast Titan.
Tak peduli sekuat dan secerdas apa Beast Titan, Zeke tetap berhasil dicabik-cabik oleh Levi. Di sini, Levi sebenarnya bisa saja membunuh Zeke. Namun, Levi tidak bisa membunuh Zeke karena Pasukan Pengintai membutuhkan kekuatan Beast Titan. Sayangnya, hal tersebut malah membuka celah bagi Cart Titan untuk menyelamatkan Zeke.
Pertarungan antara Speed-o'-Sound Sonic dan Saitama sebenarnya dimulai karena kesalahpahaman. Karena kepala botak Saitama, Sonic salah mengira Saitama sebagai anggota kelompok teroris Paradise Group. Tanpa pikir panjang, Sonic langsung menyerang dan mencoba membunuh Saitama.
Meski Sonic memiliki kecepatan yang setara dengan kecepatan suara, serangannya dapat dengan mudah dipatahkan oleh Saitama. Alhasil, Sonic akhirnya dikalahkan oleh Saitama dengan cara yang konyol. Saitama mengalahkan Sonic setelah secara tidak sengaja menyentuh area vital Sonic dengan kepalan tangannya. Meski hanya sentuhan kecil, kekuatan Saitama yang terlalu besar tetap membuat Sonic tidak berdaya.
Sejak awal, Hisoka Morow memang sudah sangat terobsesi dengan Chrollo Lucilfer. Hisoka sama sekali tidak memiliki masalah dengan Chrollo ataupun Phantom Troupe. Sebagai maniak pertarungan, Hisoka ingin bertarung dengan Chrollo hanya karena dirinya tahu bahwa Chrollo sangat kuat.
Sayangnya, pertarungan mereka harus ditunda karena Kurapika menyegel Nen Chrollo. Hingga ketika Chrollo mendapatkan kembali Nen miliknya, Hisoka langsung menantang Chrollo. Mereka sepakat untuk bertarung di Heavens Arena.
Dalam pertarungan ini, Hisoka cukup percaya diri untuk mengalahkan Chrollo. Namun, Hisoka tidak menduga jika Chrollo akan menggunakan segala cara untuk memenangkan pertarungan. Hal yang tidak diduga oleh Hisoka ialah Chrollo menggunakan penonton sebagai senjata agar tidak kalah dari Hisoka.
Alhasil, Chrollo berhasil menang dan Hisoka hampir mati. Hisoka berhasil selamat, tetapi dirinya tetap tidak terima dengan kemenangan Chrollo. Pasalnya, Hisoka menganggap Chrollo menang dengan cara yang curang. Setelah berhasil selamat dari kematian, Hisoka balas dendam dengan membunuh dua anggota Phantom Troupe, yakni Shalnark dan Kortopi,
Kelima karakter di atas memberikan pelajaran untuk tidak pernah meremehkan lawan. Meski lawan terlihat lemah atau kita yakin akan menang, kita tidak pernah tahu apa yang bisa dilakukan oleh lawan. Jadi, bagaimana menurutmu tentang pertarungan kelima karakter anime di atas?