5 Karakter Anime yang Sia-siakan Hidup, Tidak Sayang Nyawa Sendiri?

Sejak tahu bahwa Light Yagami sudah membalaskan dendamnya, Misa Amane pun mengabdikan diri kepada laki-laki itu. Dia rela melakukan apapun agar tujuan Light bisa tercapai, bahkan dia bersedia untuk menjadi boneka dari laki-laki itu. Dia juga melakukan pembunuhan sesuai apa yang dikehendaki Light.

Entah karena tidak menyayangi dirinya sendiri atau mungkin sudah dibutakan oleh cinta, Misa juga rela menukar separuh usia yang dia miliki dengan mata shinigami yang diinginkan Light. Tidak hanya satu kali, dia melakukan hal 'bodoh' itu sebanyak dua kali. Terlihat jelas bahwa dia sangat tidak peduli jika dia akan menemui ajal besok, lusa, atau saat itu juga.

Momen awal seri juga berarti 'akhir' bagi kehidupan pertama Alphonse Elric. Dia menyia-nyiakan hidup yang dia punya untuk membangkitkan kembali sang ibu yang telah tiada. Dia melakukan ritual terlarang yang benar-benar berbahaya. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang alkimia, dia pun berakhir dengan kehilangan tubuhnya.

Untungnya, Edward berhasil memasukkan jiwa milik Alphonse ke dalam baju zirah sehingga dia masih bisa menjalani kehidupan bersama saudara laki-lakinya. Terlepas dari itu, entah dia mengetahui atau tidak, kelahiran kembali Alphonse dianggap sebagai anomali, bahkan laki-laki itu masih mempertaruhkan kematian jika segel di baju zirah itu terhapus.

Punya kemampuan mendeteksi bahaya, Inca Kasugatani pernah dikenal sebagai pencuri yang cakap. Namun, dia melakukan hal itu bukan untuk membuat dirinya bergelimang harta. Dia hanya ingin merasakan sensasi menegangkan yang dia dapat ketika melancarkan aksi. Baginya, hal itu bisa memberikan kegembiraan.

Menyadari betapa penting dirinya sebagai Pilar, Inca pun diperebutkan oleh dua pihak, Kompi Delapan dan White-Clad. Alih-alih memilih jalan hidup yang aman, dia memilih untuk menaruh kesetiaan kepada White-Clad yang 'menawarkan' gaya hidup berbahaya. Dia membuang nyawanya untuk mendukung tujuan yang pada akhirnya ingin menghancurkan dunia.

Escanor pernah menjadi karakter paling kuat dalam seri. Ketika kehilangan kemampuan Sunshine, dia tidak mau berdiam diri saja, padahal rekan-rekannya lebih dari mampu untuk mengalahkan Raja Iblis. Dia pun kembali mengklaim Sunshine akibat merasa tidak aman dan tidak berguna.

Escanor menggunakan Sunshine dengan berbahaya. Dia menyalurkan bentuk pamungkasnya meski dia tahu bahwa saat itu belum tengah hari. Pada akhirnya, dia pun menyia-nyiakan satu-satunya hidup yang dia miliki. Dia lebih mementingkan harga diri daripada keselamatan hidupnya.

Sasuke Uchiha menghabiskan sebagian besar waktu yang dia miliki untuk membunuh Itachi Uchiha. Dia merasa sangat yakin bahwa Itachi menjadi sosok yang bertanggung jawab atas genosida Uchiha. Dia pun mengkhianati semua orang demi membalas dendam. Kemudian, dia mengetahui kebenaran di balik pembantaian Uchiha setelah kematian Itachi.

Setelah mengetahui kebenaran, Sasuke, entah sadar atau tidak, telah menyia-nyiakan hidupnya. Dia melakukan semua kebodohan hanya untuk mengejar target yang salah. Dia memang bisa memperbaiki kesalahannya dengan membunuh Danzo Shimura, tetapi dia tidak akan bisa mengubah kejahatan yang telah dia lakukan terhadap rekan-rekan lamanya selama ini.

Lima karakter anime yang sia-siakan hidup di atas, mungkin tidak merasa takut jika ajal menjemput. Meskipun dilatarbelakangi dengan alasan-alasan yang berbeda. Mereka baru mengetahui fakta bahwa hidup hanya akan dijalani satu kali, alangkah bagusnya jika mereka bisa mengisi kehidupan dengan lebih baik, bukan?