10 Karakter MCU yang Layak Muncul di Avengers: Doomsday

02 Apr 2025, 18:20 WIB

karakter penting MCU yang layak kembali (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War | Ant-Man and the Wasp: Quantumania)

Intinya sih...

Marvel Studios mengumumkan daftar pemeran Avengers: Doomsday, termasuk Chris Hemsworth, Letitia Wright, Vanessa Kirby, dan Robert Downey Jr.
Fans kecewa dengan absennya Nick Fury dan Hulk dalam daftar pemeran film. Teori muncul bahwa peran mereka tidak begitu penting.
Pengumuman deretan cast untuk Avengers: Doomsday menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Chris Evans sebagai Captain America.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, Marvel Studios baru saja mengumumkan daftar pemeran untuk mega proyek mereka, yaitu Avengers: Doomsday (2026). Ia dimaksudkan sebagai seri kelima Avengers dan menjadi bagian dari Phase 6 setelah film The Fantastic Four: First Steps (2025).

Dalam pengumuman resminya pada Kamis (27/3/2025), Marvel Studios menampilkan daftar aktor dan aktris yang akan membintangi Avengers: Doomsday, termasuk Chris Hemsworth (Thor), Letitia Wright (Shuri), Vanessa Kirby (Invisible Woman), dan Robert Downey Jr. (Dr. Doom). Selain dari MCU, film ini juga akan menampilkan tokoh-tokoh dari waralaba X-Men, seperti Patrick Stewart (Professor X), Ian McKellen (Magneto), James Marsden (Cyclops), Kelsey Grammer (Beast), dan Alan Cumming (Nightcrawler). Kemunculan mereka menjadikan Avengers: Doomsday sebagai salah satu proyek yang paling ditunggu oleh fans.

Di balik deretan cast yang mengesankan, fans menduga Marvel Studios belum mengungkap seluruh karakter yang akan muncul. Nama-nama di bawah ini pantas hadir di Avengers: Doomsday!

1. Berpotensi muncul di Avengers: Doomsday, peran Nick Fury mungkin kurang menonjol

Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury (dok. Marvel Studios/Secret Invasion)

Tanpa Nick Fury, Avengers tidak akan pernah eksis. Ia adalah sosok yang berhasil mengumpulkan para superhero untuk melindungi dunia dan semesta. Sejauh ini, Fury sudah tampil dalam 12 proyek MCU, termasuk serial solonya, Secret Invasion (2023).

Nama sang aktor, Samuel L. Jackson, tidak muncul saat pengumuman pemeran Avengers: Doomsday. Meskipun begitu, ini bukan berarti Nick Fury benar-benar absen. Banyak fans berteori bahwa jika ia muncul, perannya mungkin tidak begitu penting.

2. Avengers: Doomsday bisa menjadi momen perdana Hulk absen dalam seri Avengers

Mark Ruffalo sebagai Smart Hulk (dok. Marvel Studios/She-Hulk: Attorney at Law)

Sebagai salah satu anggota inti Avengers, Bruce Banner alias Hulk telah berperan penting dalam MCU. Kejeniusannya menjadi aset berharga bagi Avengers, termasuk dalam pembangunan teknologi Quantum Realm untuk perjalanan waktu di Avengers: Endgame (2019). Namun, saat pengumuman daftar pemeran Avengers: Doomsday, nama pemerannya, Mark Ruffalo, justru tidak tercantum.

Fans merasa kecewa dengan kabar ini. Mereka menilai Hulk terasa kurang menonjol dalam beberapa proyek terakhir MCU, baik dari segi peran maupun pengembangan karakternya. Jika benar Hulk absen di Avengers: Doomsday, ini akan menjadi pertama kalinya superhero bertubuh hijau ini tidak tampil dalam seri Avengers.

3. Pensiun bisa jadi alasan Hawkeye absen di konflik multiverse

Hawkeye (dok. Marvel Studios/The Avengers)

Clint Barton alias Hawkeye boleh diremehkan, tetapi kontribusinya tidak boleh dilupakan. Keahliannya dalam memanah telah membantu Avengers dalam berbagai momen, seperti saat menghadapi Chitauri di The Avengers (2012). Ia juga mendapat proyek solo, Hawkeye (2021).

Jika Jeremy Renner, pemeran Clint, sama sekali tidak hadir di Avengers: Doomsday, ini bukanlah pertama kalinya. Sebelumnya, dia tidak muncul di film Avengers: Infinity War (2018) karena menjadi tahanan rumah. Salah satu teori ketidakhadiran Clint di Avengers: Doomsday adalah keputusannya untuk pensiun dan bersama keluarga.

4. Steve Rogers mungkin kembali sebagai varian jahat

Chris Evans sebagai Captain America (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Kembalinya Robert Downey Jr. sebagai Dr. Doom memicu spekulasi bahwa pemeran lama MCU juga akan kembali. Salah satu yang dirumorkan ialah Chris Evans, pemeran Captain America. Gosip ini semakin menguat setelah Marvel Studios dikabarkan memilihnya untuk peran rahasia di film ini.

Demi menjaga elemen kejutan, Marvel Studios rela tidak memasang nama Chris Evans dalam daftar pemeran resmi Avengers: Doosmday. Strategi ini mirip dengan kemunculannya sebagai Johnny Storm alias Human Torch di Deadpool & Wolverine (2024), yang dirahasiakan hingga filmnya rilis. Peran yang paling sering dikaitkan dengannya adalah Captain America versi muda dan Captain Hydra, varian jahat dari sang superhero.

5. Kehadiran Star-Lord dan Guardians of the Galaxy mungkin belum dibutuhkan

Chris Pratt sebagai Peter Quill alias Star-Lord (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Peter Quill alias Star-Lord merupakan pemimpin Guardians of the Galaxy. Dia turut serta dalam perang melawan Thanos di Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023), ia menyerahkan kepemimpinan tim kepada Rocket Raccoon dan kembali ke Bumi.

Menurut Jeff Sneider dari The InSneider, Chris Pratt tengah disibukkan dengan syuting serial The Terminal List Season 2. Tak hanya Chris Pratt, para pemeran Guardians of the Galaxy, termasuk Bradley Cooper yang mengisi suara Rocket, juga tidak masuk dalam daftar pemeran Avengers: Doomsday. Ini menimbulkan dugaan bahwa film kelima Avengers mungkin tidak memerlukan kehadiran Guardians of the Galaxy.

6. Fans berharap Scarlet Witch kembali di Avengers: Doomsday

Elizabeth Olsen sebagai Wanda Maximoff alias Scarlet Witch (dok. Marvel Studios/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Di antara karakter MCU yang ada, Wanda Maximoff alias Scarlet Witch sangat dinantikan kehadirannya. Ia terakhir kali terlihat mengorbankan diri di Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022). Namun, banyak fans enggan percaya bahwa Scarlet Witch benar-benar tewas.

Nama sang aktris, Elizabeth Olsen, memang tidak terpampang dalam jajaran cast Avengers: Doomsday. Namun, ini tidak menyurutkan antuasiasme fans untuk melihat kembali sang penyihir terkuat di film Avengers terbaru. Terlebih di komik Marvel, Scarlet Witch sering diceritakan bekerja sama dengan Dr. Doom dalam berbagai kesempatan.

7. Incursion diduga menjadi penyebab Doctor Strange tidak hadir di Avengers: Doomsday

Bennedict Cumberbatch sebagai Stephen Strange alias Doctor Strange (dok. Marvel Studios/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Debut di film Doctor Strange (2016), Stephen Strange atau Doctor Strange sudah memainkan banyak peran penting. Salah satu momen ikonisnya ketika dia mengorganisir pasukan dalam pertempuran besar di Avengers: Endgame. Terakhir kali, Strange muncul di film solo keduanya, Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Di akhir film, Doctor Strange bertemu Clea, yang memperingatkannya tentang peristiwa Incursion. Dia mengajak Strange untuk bersama-sama memperbaiki masalah multiverse tersebut. Ini menjadi alasan masuk akal Bennedict Cumberbatch, pemeran Doctor Strange, tidak termasuk dalam daftar pemeran Avengers: Doomsday.

8. Absennya Spider-Man diduga berkaitan dengan film Spider-Man 4

Tom Holland sebagai Peter Parker alias Spider-Man (dok. Marvel Studios/Spider-Man: No Way Home)

Sejak debut di Captain America: Civil War, Spider-Man telah menjadi karakter penting yang menyedot atensi. Superhero ikonik Marvel ini terakhir kali tampil di Spider-Man: No Way Home (2021). Adegan berakhir dengan Peter Parker yang memulai babak baru dalam hidupnya.

Pengumuman deretan cast untuk Avengers: Doomsday menimbulkan pembicaraan menarik tentang absennya Spider-Man. Hal ini kemungkinan besar berkaitan dengan dengan Spider-Man 4, yang latar ceritanya diperkirakan berlangsung pada waktu yang sama dengan Avengers: Doomsday. Sebelum terjun ke dalam perang multiverse, Spider-Man 4 bisa menjadi kesempatan bagi Peter untuk membangun kembali hidupnya.

9. Ms. Marvel mungkin muncul sebagai karakter kejutan

Iman Vellani sebagai Kamala Khan alias Ms. Marvel (dok. Marvel Studios/The Marvels)

Kamala Khan alias Ms. Marvel adalah salah satu superhero muda yang meramaikan MCU. Ia debut dalam serial Ms. Marvel (2022) dan kembali di film The Marvels (2023). Adegan terakhir filmnya menampilkan Kamala merekrut Kate Bishop untuk membentuk tim superhero muda, Young Avengers.

Menariknya, Iman Vellani, sang pemeran Ms. Marvel, tidak termasuk dalam daftar pemeran Avengers: Doomsday. Fakta ini mengundang asumsi bahwa Marvel sengaja menunda pembentukan Young Avengers hingga Multiverse Saga berakhir. Teori lain menyebutkan bahwa Kamala hanya muncul secara sekilas atau kameo.

10. Kang harus mendapat perpisahan yang layak di Avengers: Doomsday

Jonathan Majors sebagai Kang the Conqueror (dok. Marvel Studios/Ant-Man and the Wasp: Quantumania)

Sebelum Dr. Doom ditetapkan menjadi antagonis utama Multiverse Saga, Kang the Conqueror yang mengisi peran tersebut. Ia pertama kali muncul di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023) sebagai varian He Who Remains. Namun, kekalahannya oleh Ant-Man dianggap mengecewakan, mengingat Kang diposisikan lebih kuat dari Thanos.

Setelah kontroversi dan skandal yang menimpa aktornya, Jonathan Majors, Marvel Studios mengganti musuh utama di Multiverse Saga dengan Dr. Doom. Sejumlah fans berharap Avengers: Doomsday memberikan kesempatan terakhir kepada Kang untuk muncul.

Adapun, terdapat teori terkenal yang mengungkapkan bahwa Dr. Doom akan menghabisi seluruh varian Kang untuk menunjukkan dominasinya sebagai ancaman terbesar di MCU. Cukup masuk akal buatmu?

Sejauh ini, Marvel Studios telah mengumumkan 27 karakter yang akan muncul di Avengers: Doomsday. Adapun, Screen Rant melaporkan bahwa film ini akan mendatangkan hingga 50 karakter. Semoga proses produksinya berjalan lancar tanpa kendala yang berarti!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.