5 Karakter Naruto Paling Menderita, Sedih!

- Madara Uchiha kehilangan adik-adiknya di medan perang dan merasa dikhianati setelah mendirikan Konoha bersama klan Senju.
- Nagato Uzumaki berubah menjadi pemimpin Akatsuki untuk mencapai perdamaian tanpa kekerasan.
- Kakashi Hatake ditinggalkan oleh orang-orang terdekat sepanjang hidupnya hingga harus melewati masa kecil yang kurang menyenangkan.
Setiap anime selalu memiliki karakter dengan latar belakang yang tragis. Meski begitu, hal tersebut tampak sangat dieksploitasi oleh seri Naruto. Bagaimana tidak, kebanyakan karakter utama dalam seri ini memiliki masa lalu yang tragis. Bahkan, tidak sedikit penjahat yang sebenarnya kejam, tetapi mereka diampuni karena latar belakang mereka yang kelam.
Meski begitu, kita tidak bisa menyalahkan sang kreator, Masashi Kishimoto, karena Naruto memang mengambil latar di dunia ninja yang kejam. Nah, berdasarkan seberapa tragis latar belakang mereka, kali ini penulis akan membahas lima karakter paling menderita dalam seri Naruto. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut! Kamu bisa simak sampai akhir sembari merenungkan siapa yang paling menderita dalam seri ini.
5. Madara Uchiha

Madara Uchiha mungkin dikenal sebagai penjahat terbesar dalam seri Naruto. Bagaimana tidak, sebagian besar konflik dalam seri ini adalah bagian dari skenario Madara. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri jika Madara adalah salah satu karakter paling menderita dalam seri ini.
Madara lahir dan dibesarkan pada Periode Negara Berperang. Sejak kecil, dirinya sudah dikirim ke medan perang. Karena rivalitas sengit antara klan Uchiha dengan klan Senju, Madara harus kehilangan adik-adiknya di medan perang. Lebih buruk lagi, satu-satunya adik Madara yang tersisa, Izuna Uchiha, harus mati di tangan adik sahabatnya, Tobirama Senju.
Meski Madara sangat terpukul dengan kematian Izuna, Madara tetap bersedia memaafkan Tobirama untuk mendirikan Konoha bersama Hashirama Senju. Bahkan setelah klan Uchiha dan Senju bersatu untuk mendirikan Konoha, Senju masih tidak percaya pada Uchiha. Hal tersebut yang akhirnya membuat Madara merasa dikhianati. Madara menjalankan Rencana Mata Bulan karena menurutnya itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian.
4. Nagato Uzumaki

Sebelum memimpin organisasi yang kejam, Nagato Uzumaki adalah seorang pasifis atau orang yang menentang perang. Lahir pada era peperangan, Nagato harus kehilangan kedua orangtuanya yang tidak sengaja dibunuh oleh ninja Konoha. Bersama anak yatim piatu lainnya, Yahiko dan Konan, Nagato mendirikan Akatsuki untuk mencapai perdamaian tanpa kekerasan.
Namun, semuanya berubah setelah Nagato harus kembali kehilangan orang yang paling ia cintai. Setelah Yahiko mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Konan, Nagato sadar bahwa dirinya tidak akan bisa mencapai perdamaian tanpa kekerasan. Dipengaruhi oleh Obito, Nagato akhirnya mulai mengumpulkan Bijū untuk menguasai dunia. Dengan membuat semua orang takut pada Akatsuki, tidak ada lagi orang yang harus mati karena perang.
3. Kakashi Hatake

Meski dikenal sebagai sosok yang santai, Kakashi sebenarnya memiliki masa lalu yang sangat kelam dan traumatis. Kakashi sendiri adalah anak dari pahlawan Konoha yang dijuluki sebagai Taring Putih Konoha, yaitu Sakumo Hatake. Suatu hari, Sakumo membuat kesalahan dengan mengabaikan misi demi menyelamatkan teman-temannya.
Namun, Sakumo malah disudutkan karena mengabaikan misinya. Bahkan, orang-orang yang diselamatkan Sakumo juga malah ikut menyalahkan Sakumo. Tertekan dengan situasi tersebut, Sakumo akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dan meninggalkan Kakashi hidup sebatang kara.
Tidak berhenti di situ saja, Kakashi selalu ditinggalkan oleh orang-orang terdekat sepanjang hidupnya. Pada Perang Shinobi Ketiga, Kakashi harus kehilangan sahabatnya, Obito Uchiha, yang mengorbankan diri demi menyelamatkan Kakashi dan Rin Nohara. Lalu, Kakashi juga dipaksa untuk "membunuh" Rin. Tak berselang lama, Kakashi juga harus ditinggalkan oleh gurunya, Minato Namikaze, yang mati karena serangan Kurama.
2. Naruto Uzumaki

Meski terlahir sebagai anak Hokage, Naruto justru harus melewati masa kecil yang kurang menyenangkan. Naruto kehilangan kedua orangtuanya hanya beberapa saat setelah dirinya lahir. Tumbuh sebagai Jinchūriki, Naruto juga diasingkan oleh penduduk desa.
Semua orang takut dengan monster yang ada di dalam tubuhnya sehingga tidak ada orang yang mau bergaul dengan Naruto. Bahkan, para orangtua melarang anak-anak mereka untuk berteman dengan Naruto. Karena itu, Naruto menjadi seorang pembuat onar hanya untuk mencari perhatian.
Meski begitu, Naruto tidak menjadikan penderitaannya sebagai alasan untuk menjadi jahat. Sebaliknya, Naruto ingin membuktikan bahwa dirinya layak dicintai oleh semua orang. Naruto ingin menjadi Hokage karena dirinya ingin semua orang mengakuinya.
1. Itachi Uchiha

Terlepas dari bakatnya, tidak diragukan lagi jika Itachi Uchiha adalah karakter paling menderita dalam seri Naruto. Itachi tidak hanya kehilangan semua orang yang ia cintai. Namun, Itachi juga rela dibenci oleh semua orang demi melindungi desanya.
Pada masa lalu, Itachi harus kehilangan sahabatnya, Shisui Uchiha, karena berusaha untuk menghentikan rencana kudeta klan Uchiha terhadap Konoha. Setelah dimanipulasi oleh Danzo Shimura, Itachi juga terpaksa harus membunuh semua anggota klannya, termasuk kedua orangtuanya. Adik Itachi, Sasuke Uchiha, menjadi satu-satunya orang yang selamat dari pembantaian tersebut.
Meski Itachi melakukan pembantaian tersebut demi melindungi adiknya, Itachi justru harus membuat Sasuke membencinya. Itachi sengaja bergabung dengan Akatsuki hanya untuk memperkuat citranya sebagai pengkhianat Konoha. Dengan begitu, Sasuke bisa tumbuh menjadi ninja yang kuat karena dirinya ingin membunuh kakaknya.
Tak berhenti di situ, Itachi juga memiliki penyakit yang mematikan. Penyakit ini tidak hanya membatasi kekuatannya, tetapi juga memperpendek usianya. Karena itu, Itachi memilih untuk mati di tangan adiknya ketimbang harus menyerah pada penyakitnya.
Tidak bisa diperdebatkan lagi jika Itachi adalah karakter paling menderita dalam seri Naruto. Kehilangan semua orang yang ia cintai, dipaksa membunuh klannya sendiri, hingga dibenci oleh orang yang paling ia cintai, Itachi mengalami itu semua. Meski seri ini dipenuhi dengan karakter yang memiliki masa lalu tragis, tidak akan ada karakter yang bisa sekuat Itachi. Jadi, bagaimana menurutmu? Kamu setuju jika Itachi adalah karakter paling menderita dalam Naruto? Apa kamu punya pendapat atau daftar versimu sendiri? Sampaikan di kolom komentar, ya!