Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karakter One Piece yang Menolak Jadi Anggota Shanks, Siapa Aja? 

Shanks (dok. Toei Animation/One Piece)
Shanks (dok. Toei Animation/One Piece)

Shanks adalah salah satu Yonko yang karismatik di dunia One Piece. Ia memiliki kepribadian yang santai tapi penuh wibawa, sehingga ia sangat disegani oleh musuh-musuhnya. Selain itu, setiap kru dari Shanks juga memiliki kemampuan yang di atas rata-rata. 

Siapa yang akan lupa ketika Benn Beckman mengancam Admiral Kizaru hanya dengan pistolnya? Adegan itu benar-benar badass abis. Karenanya, bergabung menjadi anggota dari bajak laut Rambut Merah sepertinya jadi impian banyak orang. Walaupun begitu, ternyata ada karakter yang menolak atau tidak mau jadi anggota Shanks loh! Simak ulasannya berikut ini, yuk.

1. Monkey D. Luffy

Monkey D. Luffy di Arc Wano (dok. Toei Animation/One Piece)
Monkey D. Luffy di Arc Wano (dok. Toei Animation/One Piece)

Shanks dan krunya adalah bajak laut yang pertama kali diperlihatkan dalam manga One Piece. Shanks dan kru diperlihatkan sedang berada di desa Foosha dan sering berinteraksi dengan Luffy kecil. Di saat inilah, Shanks sempat menawarkan Luffy kecil untuk menjadi anggota bajak lautnya.

Sejak kecil, Luffy sangat menghormati Shanks dan menjadikannya inspirasi utama untuk menjadi bajak laut. Tapi alih-alih bergabung dengan Shanks, ia lebih memilih untuk membentuk krunya sendiri dan menjelajahi lautan sebagai kapten. Luffy menolak bergabung bukan karena tak suka, tapi karena Luffy punya mimpi dan jalan hidup yang ingin ia jalani sendiri.

2. Buggy

Buggy (dok. Toei Animation/One Piece)
Buggy (dok. Toei Animation/One Piece)

Buggy dan Shanks dulunya berada satu kapal sebagai ‘anak magang’ di kapal Roger. Meskipun sering berantem, mereka berdua adalah sahabat sejak kecil. Walaupun sahabatan, mereka sepertinya tidak sejalan atau sepemikiran dalam hal menjadi bajak laut.

Setelah Roger dieksekusi di Loguetown, Shanks membeberkan rencananya untuk membentuk bajak laut. Dan hal ini ia ungkapkan kepada Buggy, tapi ditolak mentah-mentah oleh Buggy dengan alasan berbeda pemikiran. Kalau saja Buggy mau bergabung, maka bisa saja ia menjadi orang nomor dua dalam bajak laut Rambut Merah. Yah, walaupun kemungkinannya kecil ya.

3. Marco

Marco (dok. Toei Animation/One Piece)
Marco (dok. Toei Animation/One Piece)

Dari sekian daftar di artikel ini, mungkin saja usaha Shanks yang paling ngenes adalah ketika ia berusaha merekrut Marco. Marco sendiri adalah Komandan Divisi Pertama bajak laut Shirohige. Shanks sepertinya memiliki ketertarikan dengan sosok Marco ini, terlihat dari begitu getolnya ia berusaha merekrut Marco.

Dalam episode 316, Shanks menemui Shirohige untuk menyampaikan sebuah pesan. Di dalam episode itulah Shanks menawarkan Marco untuk bergabung menjadi krunya tapi ditolak. Selanjutnya dalam episode 1087, Shanks kembali menawarkan hal yang serupa kepada Marco tapi ditolak lagi. Sepertinya, Shanks memang ngebet banget ingin Marco menjadi krunya, ya!

4. Dracule Mihawk

Mihawk muda (dok. Toei Animation/One Piece)
Mihawk muda (dok. Toei Animation/One Piece)

Walaupun penulis ragu tentang apakah Shanks pernah menawari Dracule Mihawk untuk menjadi krunya, tapi kalaupun iya, maka Mihawk akan menolaknya. Alasan kenapa penulis menaruh Mihawk di dalam daftar ini adalah fakta bahwa ia sangat dekat dengan Shanks. Walaupun sering diperlihatkan sebagai rivalitas, tapi tidak diragukan lagi bahwa sedikit banyak ia telah menjadi sahabat dari Shanks.

Mihawk sendiri dikenal sebagai pendekar pedang terkuat di dunia One Piece dan orang yang sangat individualis. Karena hal itulah, jikalau Shanks menawarinya, maka sudah pasti ia tidak mau bergabung. Walaupun pada akhirnya, Mihawk malah bergabung dengan Crocodile dan Buggy untuk membentuk Cross Guild, sih.

Sebagai salah satu Yonko yang paling karismatik, Shanks adalah karakter yang dihormati banyak orang. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa semua karakter akan setuju untuk bergabung menjadi krunya. Justru, beberapa karakter punya impiannya sendiri yang berusaha mereka capai tanpa payung perlindungan dari orang lain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us