6 Karakter Pendukung Terbaik di One Piece Netflix, Buggy Curi Atensi!

Diperankan oleh Morgan Davies (Evil Dead Rise), Koby awalnya adalah seorang budak di kapal bajak laut kejam bernama Alvida (Ilia Isorelýs Paulino) sebelum diselamatkan oleh Luffy. Memiliki ciri khas rambut berwarna merah jambu dan kacamata bulat besar, Koby mengungkapkan keinginannya menjadi seorang Angkatan Laut kepada Luffy.

Namun, setelah berpisah dengan Luffy dan bergabung dengan pasukan Angkatan Laut yang dipimpin oleh Garp (Vincent Regan), Koby mulai menyadari bahwa dunia tak sesederhana yang ia bayangkan. Koby yang awalnya naif dan penakut, perlahan berubah menjadi seorang Angkatan Laut yang teguh pada keyakinannya di akhir musim pertama.

Siapa yang tak kenal dengan karakter bajak laut berambut merah satu ini? Yap, seperti di manga, Shanks (Peter Gadiot) dalam versi live action juga digambarkan sebagai sosok yang diidolakan oleh Luffy sejak kecil. Kepribadiannya yang karismatik menginspirasi Luffy untuk menjadi raja bajak Laut dan mencari harta karun Gold Roger (Michael Dorman) alias One Piece.

Dalam live action One Piece, Shanks beberapa kali muncul dalam adegan flashback. Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat ia menyelamatkan Luffy cilik (Colton Osorio) dari serangan monster laut dan harus kehilangan tangan kirinya.

Dari adegan tersebut, penonton bisa merasakan betapa Shanks sangat menyayangi Luffy seperti anaknya sendiri. Heartwarming banget!

Muncul pertama kali di episode Eat at Baratie!, Zeff (Craig Fairbrass) adalah kepala koki dan pemilik Baratie, restoran terapung berbentuk ikan yang dikunjungi Luffy dkk. saat melarikan diri dari kejaran Garp. Meski awalnya kesal pada Luffy karena tak mampu membayar makanan, Zeff akhirnya bersedia turun tangan membantu mereka menyelamatkan Zoro yang terluka parah setelah kalah duel dengan Mihawak (Steven Ward).

Seperti Shanks dan Luffy, hubungan Zeff dengan Sanji juga menjadi arc yang sulit untuk dilupakan di live action One Piece. Meski bersikap keras pada Sanji, siapa sangka mantan kapten Koki Bajak Laut ini punya kelembutan yang begitu besar. Bahkan, dalam kilas balik, Zeff rela memakan kakinya sendiri agar Sanji cilik (Christian Convery) tetap hidup dan melanjutkan mimpinya menemukan All Blue.

Diatur sebagai villain pamungkas di live action One Piece, Arlong (McKinley Belcher III) adalah manusia ikan yang gemar menjarah desa-desa kecil di Kepulauan Conomi dengan kru bajak lautnya. Salah satu korban koloninya adalah Coco Village, desa tempat tinggal Nami. Arlong pulalah yang membunuh ibu angkat Nami, Bellemere (Genna Galloway), dan memanipulasi Nami untuk mencapai tujuannya.

Meski digambarkan sebagai sosok yang kejam, Arlong bukan sekadar karakter satu dimensi yang membosankan. Kebenciannya terhadap manusia didasari oleh rasisme dan perbudakan terhadap ras manusia ikan di dunia One Piece.

Berangkat dari situ, Arlong berniat menjadikan manusia sebagai bonekanya. Namun, rencana kejinya tersebut mampu digagalkan oleh geng Bajak Laut Topi Jerami lewat sekuen pertempuran yang dahsyat.

Salah satu perbedaan One Piece versi manga dengan versi live action adalah kemunculan Garp. Dalam live action One Piece, Wakil Laksamana Angkatan Laut ini berperan penting dalam petualangan geng Bajak Laut Topi Jerami. Bahkan, ia juga terlibat dalam adegan eksekusi Gold Roger di opening—yang mana di manga justru sebaliknya.

Alur pun semakin menarik ketika identitasnya sebagai kakek Luffy terungkap di akhir episode The Pirates Are Coming. Melalui flashback di awal episode Eat at Baratie!, diketahui bahwa Garp menuntut Luffy menjadi Angkatan Laut sejak kecil sementara sang cucu memilih menjadi bajak laut. Selain konflik Garp dan Luffy, versi live action ini juga menyoroti hubungan Garp dan Koby.

Bagaikan melihat sosok cucu yang diinginkannya pada diri Koby, Garp memutuskan untuk melatih Koby agar bisa mengalahkan Luffy di ending musim pertama. Mungkinkah ini menjadi petunjuk penting untuk musim kedua?

Selain Arlong, villain yang juga sempat membuat geng Bajak Laut Topi Jerami kewalahan adalah Buggy the Clown (Jeff Ward). Pada episode The Man in the Straw Hat, bajak laut yang berdandan badut ini menculik Luffy, Zoro, dan Nami dan membawa mereka ke Orange Town yang ia ubah menjadi tempat pertunjukan sirkus.

Seperti di manga, Buggy di live action One Piece bukanlah sosok penjahat yang mengintimidasi layaknya Arlong dan Kuro alias Klahadore (Alexander Maniatis). Awalnya, ia memang terlihat seperti badut sinting dengan kekuatan membelah tubuh—Buggy adalah pemakan Devil Fruit berjenis Chop-chop Fruit—yang sulit dikalahkan.

Namun di episode-episode selanjutnya, Jeff Ward (Agents of S.H.I.E.L.D, Brand New Cherry Flavour) menampilkannya sebagai karakter pendukung yang menghibur lewat berbagai leluconnya yang menggelitik. Kamu juga termasuk yang memfavoritkan Buggy di musim pertama ini, gak?

Melihat beragam tokoh yang muncul di musim pertama One Piece, fans pun mulai memprediksi siapa saja karakter pendukung yang akan ditampilkan di musim keduanya. Salah satunya adalah Smoker yang sempat diperlihatkan sekilas sebelum credit title bergulir.

Dalam manga, Smoker merupakan Kapten Angkatan Laut di Loguetown yang berambisi menangkap Luffy dkk.. Menurutmu, siapa aktor yang paling cocok memerankannya, nih?