Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Karakter Penting yang Mati di Serial My Golden Blood, Tragis!

still cut My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)
still cut My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

My Golden Blood telah menayangkan episode terakhirnya pada 28 Mei 2025. Perjalanan cerita di My Golden Blood tidak hanya berisi kisah romansa antara manusia dan vampir. Kisah di serial ini dipenuhi dengan pertarungan, pengorbanan, dan pengkhianatan.

Cerita yang intens di My Golden Blood juga menghadirkan kisah kematian dari para karakter penting di dalamnya. Kematian Tonkla (Neo Trai Nimtawat) hingga Thara (Um Apasiri), berikut adalah karakter penting yang mati di My Golden Blood.

1.Tonkla

still cut Tonkla di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)
still cut Tonkla di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Tonkla yang diperankan oleh Neo Trai Nimtawat merupakan tokoh pendukung di My Golden Blood. Meskipun begitu, ia merupakan salah satu karakter penting di serial bertema vampir ini. Tonkla telah bersahabat dengan Tong (Gawin Caskey) sejak kecil. Mereka tinggal bersama di panti asuhan dan Tonkla selalu ditugaskan untuk menjaga Tong.

Karakter Tonkla diceritakan sebagai sahabat yang selalu berkorban untuk keselamatan Tong. Bahkan, kematiannya terjadi karena ia ingin menolong Tong yang diculik oleh Nakan (Mond Tanutchai). Tonkla tewas dengan cara mengerikan karena perbuatan Nakan dan menjadi kesedihan mendalam bagi Tong.

2. Wan

still cut Bibi Wan di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)
still cut Bibi Wan di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Di episode terakhir, proses penyelamatan Tong dari kurungan Thara begitu dramatis. Mark dan Nakan yang bekerja sama untuk membebaskan Tong, menemui kegagalan. Pada akhirnya, mereka berdua meminta bantuan dari Wan yang diperankan oleh Ya Janya.

Wan merupakan karakter penting di My Golden Blood. Ia diceritakan sebagai pemilik toko bunga yang selalu membantu Mark dalam melindungi Tong. Selain itu, Wan juga merupakan orang kepercayaan Thara dalam meracik ramuan. Mengetahui obsesi jahat Thara dengan darah golden blood, membuat Wan memutuskan untuk membantu Mark dan Nakan. Namun, Wan dianggap pengkhianat dan dibunuh oleh Thara.

3.Thara

still cut Thara di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)
still cut Thara di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Sejak awal cerita My Golden Blood, Thara (Um Apasiri) digambarkan sebagai pemimpin vampir yang mempunyai banyak bidang usaha demi kesejahteraan kelompoknya. Ia menugaskan Mark (Joss Wayar) untuk menjaga Tong yang mempunyai darah golden blood. Thara mengatakan bahwa darah Tong merupakan hal penting untuk kehidupan para vampir.

Namun, menjelang ujung cerita My Golden Blood terungkap bahwa Thara adalah tokoh antagonis yang sesungguhnya. Ia menggunakan golden blood untuk kepentingan pribadi, bahkan ia sudah banyak membunuh manusia yang berdarah golden blood. Thara juga mengurung Tong untuk dihisap darahnya hingga habis dalam sebuah ritual.

Meskipun terus berusaha memanipulasi Mark, dengan mengatakan bahwa ia adalah anggota keluarga satu-satunya. Mark membunuh Thara dengan cara menusuk tepat di jantungnya. Hal ini dilakukan demi menciptakan perdamaian dalam kehidupan manusia dan vampir.   

4.Nakan

still cut Nakan di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)
still cut Nakan di My Golden Blood (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Di awal cerita My Golden  Blood, Nakan (Mond Tanutchai) muncul sebagai sosok yang jahat dan pandai mempengaruhi manusia. Ia selalu melanggar aturan yang diberikan oleh Thara untuk tidak menghisap darah manusia secara langsung. Nakan juga diceritakan bermusuhan dengan Mark. Nakan juga sempat menculik Tong untuk dihisap darahnya, hingga tanpa sengaja ia membunuh Tonkla.

Sempat menjadi tokoh yang dibenci penonton, Nakan ternyata menjadi karakter penting yang mengungkap semua kejahatan Thara. Di episode terakhir, ia bekerja sama dengan Mark untuk membebaskan Tong dari Thara. Pembunuhan yang dilakukan Mark pada Thara juga menjadi penyebab kematian pada Nakan. Ia tanpa sengaja juga ditusuk oleh Mark tepat di jantungnya. Namun, Nakan mati dengan damai, ia bahkan mengucapkan terima kasih pada Mark karena telah mempercepat dirinya bertemu dengan jodohnya.

Kematian para karakter penting di atas terjadi karena perebutan darah golden blood yang dimiliki oleh Tong. Thara yang egois dan serakah demi mempertahankan kekuatannya dalam memimpin para vampir menghilangkan banyak nyawa. Dari keempat kisah di atas, kematian siapa yang paling menyedihkan menurut kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us