Penjelasan Ending My Golden Blood, Tong Berubah Jadi Vampir!

My Golden Blood telah mencapai episode terakhir pada Rabu (28/5/2025). Drama bertema vampir produksi GMMTV ini menyajikan akhir yang penuh dengan ketegangan. Pertarungan antara vampir demi golden blood disajikan dengan keseruan yang dihiasi haru.
Bagaimana ya penjelasan ending My Golden Blood dan apakah akan ada season dua? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1.Kegagalan kerja sama Mark, Nakan, dan Bibi Wan

Di dua episode terakhir, Nakan (Mond Tanutchai) berubah menjadi sosok protagonis yang membantu Mark (Joss Wayar) dan Tong (Gawin Caskey). Ia menguak semua kejahatan Thara (Um Apasiri) yang membunuh manusia pemilik golden blood demi kepentingan pribadi. Namun, saat berusaha membebaskan Tong dari cengekraman Thara, Mark dan Nakan mengalami kegagalan.
Mereka tidak menyerah dan mencari cara lain untuk membebaskan Tong. Mark dan Nakan akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan Bibi Wan (Ya Janya), vampir kepercayaan Thara yang ditugaskan untuk meracik ramuan golden blood. Mereka berusaha menyelamatkan Tong dengan ramuan yang pernah dibuat oleh Bibi Wan. Awalnya mereka berhasil membebaskan Tong, tapi ternyata Thara lebih licik dari dugaan mereka. Ketiganya kembali gagal, bahkan Bibi Wan tewas dibunuh oleh Thara.
2.Tong mengorbankan dirinya demi sebuah perdamaian

Kegagalan Mark, Nakan, dan Bibi Wan mempengaruhi kondisi mental Tong. Ia menganggap bahwa kekacauan di dunia vampir dan manusia karena dirinya yang mempunyai darah golden blood. Tong meminta Mark untuk menghisap darahnya hingga ia tewas agar bisa mengalahkan Thara dan dunia kembali damai.
Mark tidak mau menuruti permintaan Tong, ia yakin pasti ada cara lain untuk mengalahkan Thara. Namun, Tong terus memaksa, ia mengaku siap untuk mengorbankan dirinya demi sebuah perdamaian. Akhirnya Mark melakukan permintaan Tong, dengan berat hati ia menghisap darah golden blood dari orang yang paling ia cintai.
3. Thara gagal melakukan ritual dan kematian Nakan

Pengorbanan Tong, otomatis membuat Thara gagal melakukan ritual penghisapan golden blood. Akibat menghisab darah Tong hingga tewas, Mark menjadi vampir yang paling kuat dan dapat membunuh vampir lainnya. Ia pun segera diperintahkan oleh Nakan untuk menusuk Thara tepat di jantungnya.
Thara masih berusaha memanipulasi Mark, ia mengatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki oleh Mark. Nakan terus menggertak Mark agar membunuh Thara. Mark akhirnya berhasil menusuk Thara tepat dijantungnya, tapi bukan hanya Thara yang terbunuh tapi Nakan juga ikut tewas. Kematian Nakan dipenuhi kedamaian, ia berterima kasih pada Mark karena akan bertemu dengan jodohnya di keabadian.
4.Tong berubah menjadi vampir dan cintanya dengan Mark tetap bertahan

Mark yang dipenuhi dengan kesedihan, kembali menemui jasad Tong yang sudah pucat. Ia mencium orang tercintanya untuk terakhir kalinya, ternyata perbuatan tersebut kembali membangkitkan Tong. Hal tersebut terjadi karena pengaruh golden blood yang telah mengalir di tubuh Mark.
Tong merasa kebangkitannya dari kematiannya hanya akan terjadi sementara. Cintanya yang begitu kuat membuat Tong meminta Mark untuk mengubah dirinya menjadi vampir agar bisa hidup abadi. Mark pun menyetujui hal tersebut, ia merubah Tong menjadi vampir dan mereka kembali hidup bersama. Perdamaian yang mereka cita-citakan menjadi kenyataan, Mark dan Tong meracik ramuan golden blood agar para vampir bisa kembali merasa dan mencium. Mark juga menjadi pemimpin perusahaan dengan bantuan Tong sebagai rekan kerja sekaligus kekasih.
5.Tokoh baru pemilik golden blood

Episode terakhir My Golden Blood juga menghadirkan tokoh baru bernama Navin yang diperankan oleh Sigha Luangsuntorn. Ia diceritakan sebagai pemilik darah golden blood. Mark dan Nakan menceritakan bahwa darah Navin istimewa, namun dia tidak usah takut karena ia berhak hidup sebagaimana manusia pada umumnya.
Munculnya tokoh Navin di akhir cerita My Golden Blood ini memunculkan berbagai spekulasi di antara penonton. Mereka berharap karakter Navin menjadi pertanda season kedua dari My Golden Blood. Namun, banyak juga yang beranggapan bahwa Navin hanyalah cameo.
Meskipun belum sempurna seutuhnya karena ada detail-detail penting yang perlu diperhatikan oleh pihak produksi. My Golden Blood tetap menghadirkan akhir yang yang memuaskan bagi banyak penonton. Menurutmu apakah cerita My Golden Blood sudah tuntas atau masih ada yang janggal nih?