Deretan Karakter yang Gagal Diselamatkan Luffy dalam One Piece

Hingga saat ini, kematian Portgas D Ace masih menjadi salah satu kegagalan terbesar Luffy. Setelah gagal membebaskan Ace dari Impel Down, Luffy akhirnya terlibat dalam Perang Puncak di Marineford. Sebisa mungkin, Luffy terus menghindari pertarungan karena tujuannya hanyalah menyelamatkan Ace. 

Ketika perang terus memanas, Luffy sebenarnya sempat menyelamatkan Ace. Sayangnya, Ace terprovokasi oleh ucapan Sakazuki yang menghina Whitebeard. Ace tidak terima dengan perkataan Sakazuki yang mengatakan bahwa Whitebeard hanyalah pecundang dari masa lalu. 

Sayangnya, Ace tidak bisa mengalahkan Sakazuki hanya dengan emosi belaka. Ace akhirnya mati di tangan Sakazuki setelah sang Laksamana berhasil melubangi tubuh Ace. Sebelum kematiannya, Ace memeluk Luffy dan berterima kasih pada semua orang yang sudah menyayanginya, terutama Luffy. 

Setelah lama menjadi sosok misterius, Dr. Vegapunk akhirnya menjadi salah satu tokoh utama pada Egghead Arc. Setelah berhasil mengalahkan Kaido di Wano, Topi Jerami mendarat Pulau Masa Depan, Egghead. Pada awalnya, pertualangan Luffy dan Topi Jerami di Egghead sangat menyenangkan. 

Namun, situasi mulai kacau ketika Pemerintah Dunia memerintahkan Buster Call di Egghead. Tanpa diduga, salah satu satelit Vegapunk, York, mengkhianati Vegapunk dengan memberi tahu Gorosei bahwa Vegapunk diam-diam meneliti Abad Kekosongan. Hasilnya, armada Angkatan Laut beserta Kizaru dan Gorosei turun tangan hanya untuk membunuh Vegapunk. 

Upaya mereka tentunya tidak mudah karena Vegapunk dilindungi oleh seorang Yonko. Sayangnya, meskipun Luffy sudah bertarung dengan Kizaru dan Gorosei, Luffy sekali lagi gagal melindungi orang terdekatnya. Pada akhirnya, Vegapunk mati setelah ditusuk oleh Saint Jaygarcia Saturn dan dieksekusi oleh Kizaru. 

Dari Egghead Arc, kita kembali ke Impel Down Arc. Setelah mengorbankan diri demi Topi Jerami di Alabasta, Bon Clay dan krunya berakhir ditahan di Impel Down. Ketika Luffy mencoba menyelamatkan Ace yang ditahan di Impel Down, Luffy dan Bon Clay akhirnya bertemu kembali. 

Bon Clay bisa dibilang sebagai MVP selama kejadian di Impel Down. Bon Clay tidak hanya membantu Luffy, tetapi dirinya juga menyelamatkan Luffy dari kematian. Ketika Luffy sekarat karena racun Magellan, Bon Clay berhasil menyelamatkan Luffy dengan meminta bantuan pada Emporio Ivankov. 

Sayangnya, meski Bon Clay sempat menyelamatkan nyawa Luffy, Luffy masih tidak bisa membalas apa yang dilakukan oleh Bon Clay. Ketika Luffy dan sekutunya hendak melarikan diri dari Impel Down, Bon Clay memutuskan untuk menetap di Impel Down guna memastikan keselamatan Luffy. Alih-alih membalas budi Bon Clay, Luffy malah sekali lagi diselamatkan oleh pengorbanan Bon Clay. 

Semua anggota Topi Jerami pernah diselamatkan oleh Luffy. Luffy menyelamatkan Nami dari Arlong, Robin dari keputusasaan, dan Brook dari kesepian. Namun, pada Sabaody Achipelago Arc, untuk pertama kalinya Luffy gagal menyelamatkan teman-temannya. 

Semuanya dimulai ketika Luffy memukul seorang Bangsawan Dunia, Saint Charlos. Bukan tanpa alasan, Luffy memukul Charlos demi membela temannya, Hatchan, yang ditembak oleh Charlos. Akibatnya, Kizaru dan Angkatan Laut diturunkan ke Sabaody hanya untuk menangkap Topi Jerami. 

Sementara mereka berhasil selamat dari Kizaru berkat Silvers Rayleigh, Luffy tidak bisa melindungi krunya dari Bartholomew Kuma. Dengan kekuatannya, Kuma melenyapkan semua anggota Topi Jerami satu per satu. Tidak berdaya, Luffy hanya bisa menangis sambil melihat teman-temannya menghilang entah ke mana. 

Meski begitu, seri kemudian mengungkapkan bahwa Kuma sebenarnya sedang menyelamatkan Topi Jerami dalam kejadian tersebut. Kuma menyadari bahwa Topi Jerami masih belum siap dengan Dunia Baru. Itu sebabnya Kuma mengirim setiap kru Topi Jerami ke tempat di mana mereka bisa mengasah kemampuan mereka. 

Terlepas dari Luffy yang sudah dianggap sebagai simbol kebebasan, Luffy tetap tidak bisa melindungi semua orang. Terkadang, situasi bisa menjadi di luar kendali sehingga Luffy harus gagal menyelamatkan orang-orang terdekatnya. Jadi, bagaimana pendapatmu?