Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karyawannya Dijambret di Turki, Abel Cantika Panik sampai Nangis!

Abel Cantika (instagram.com/abellyc)

Beauty influencer Abel Cantika mengalami kejadian tidak menyenangkan saat di Istanbul, Turki. Ia menyaksikan Vinda, karyawannya sendiri, menjadi korban penjambretan. Tas yang diambil pelaku berisi sejumlah barang-barang penting.

Hal ini membuat Abel Cantika sempat panik hingga menangis. Pada Rabu (11/10/2023), Abel Cantika menyampaikan kronologi dari awal kejadian hingga akhirnya membuat laporan polisi. Seperti apa kejadiannya?

 

1. Aksi jambret terjadi di sebuah restoran

Abel Cantika (instagram.com/abellyc)

Awalnya, Abel Cantika tengah menikmati makan malam di sebuah restoran di dalam mal bersama timnya. Saat itu, mereka membawa bawaan yang cukup banyak. Tak disangka, itu menjadi incaran para pelaku yang satu komplotan, terdiri dari 2 remaja perempuan dan 1 laki-laki dewasa. 

Salah satu pelaku berusaha mengalihkan perhatian dengan menunjuk ke arah bawah. Saat Abel melihat ke arah yang ditunjuk, tiba-tiba karyawannya yang bernama Vinda menyadari kalau tasnya sudah hilang dibawa kabur. Vinda lantas berteriak untuk meminta tolong dalam bahasa Inggris. Karena kejadiannya di tempat umum yang cukup ramai, ada banyak orang yang ikut mengejar pelaku.

 

2. Pelaku penjambretan berhasil ditangkap

Abel Cantika (instagram.com/abellyc)

Aksi jambret berlangsung sangat cepat. Abel sempat mengejar sang pelaku seperti yang dilakukan Vinda. Namun, ia baru ingat kalau bawaan mereka sangat banyak. Abel kembali ke restoran untuk menjaga barang bawaannya. Karena baru pertama kali mengalami hal seperti itu, Abel sangat terkejut, panik, hingga menangis.

Apalagi, pada saat itu, mereka seharusnya sudah bersiap pulang ke Indonesia. Adapun, tas yang dijambret berisi paspor, dompet, modem, dan sejumlah barang penting milik Vinda. Untungnya, pelaku yang membawa tas Vinda berhasil diamankan. 

3. Abel menemani karyawannya membuat laporan di kantor polisi

Abel Cantika (instagram.com/abellyc)

Saat di kantor polisi pertama, Abel dan Vinda dipertemukan dengan para pelaku. Hanya ada 2 remaja, sedangnya 1 pelaku orang dewasa berhasil kabur. Bukannya menyesal, kedua remaja itu malah nyolot dan seolah meledek mereka dalam bahasa Turki.

Hukum di Turki ternyata tidak menahan remaja di bawah umur 17 tahun. Setelah diamankan, kedua remaja yang dijemput orangtuanya itu diperbolehkan pulang. Abel menemani Vinda yang diminta untuk buat laporan lagi di kantor polisi kedua, yang menjadi pusatnya. Prosesnya memakan waktu, tapi Vinda berhasil mendapatkan kembali tas yang dijambret tanpa kurang sedikit pun.

Abel Cantika mengatakan bahwa aksi jambret bisa terjadi di mana pun, kapan pun, dan terhadap siapa pun. Ia meminta netizen lebih berhati-hati, apalagi saat liburan di luar negeri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us