Netflix baru-baru ini menghadirkan film Woman of the Hour (2024) yang diadaptasi dari kisah nyata. Disutradarai oleh Anna Kendrick, film ini menjadi perbincangan hangat masyarakat, termasuk di Indonesia.
Buat kamu yang penasaran, IDN Times sudah merangkum kejadian asli dari kisah pembunuh berantai di Woman of the Hour (2024). Simak penjelasannya di bawah ini!
Dilansir People, Rodney Alcala mengikuti program televisi The Dating Game pada tahun 1978. Rodney adalah Bachelor No.1 yang dipilih oleh calon aktris Cheryl Bradshaw.
Cheryl menanyakan, "Aku menyiapkan makan malam untukmu. Tolong jelaskan siapa kamu dan apa panggilanmu?" Rodney menjawab, "Panggilanku pisang dan aku terlihat enak."
Di kejadian nyata, Rodney dan Cheryl saling melemparkan kata-kata vulgar. Sampai akhirnya Cheryl memilih Rodney sebagai Bachelor-nya.
Di kejadian nyata, diceritakan jika Rodney dan Cheryl tidak pernah berkencan setelah The Dating Game. Cheryl menghubungi Ellen Metzger jika dirinya merasakan aura aneh dari Rodney dan disetujui.
"Dia berkata, 'Ellen, aku tidak bisa pergi dengan pria ini. Ada aura aneh darinya. Dia sangat aneh. Aku tidak nyaman. Apakah ini akan menjadi masalah?'" jelas Ellen.
Dilansir film Woman of the Hour (2024), selama sepuluh tahun Rodney dilaporkan orang-orang terdekat korban, namun tidak pernah mendapat hukuman. Namun akhirnya ia divonis atas pembunuhan tujuh wanita dan gadis.
Akan tetapi, pihak berwajib memperkirakan korban pembunuhan berantai Rodney mencapai 130 orang. Termasuk pramugari Cornelia Michael Crilley (23), gadis berusia 12 tahun bernama Robin Samsoe, Jill Barcomb (18), Jill Parenteau (21), Georgia Wixted (27), dan Charlotte Lamb (32).
Rodney ditangkap pada tahun 1979 setelah salah satu korbannya kabur. Selagi menunggu sidang, ia sempat bebas, serta langsung membunuh perempuan berusia 21 tahun dan gadis 12 tahun.
Setelah penangkapan pada tahun 1979, pihak berwajib baru mengungkap kasus pembunuhan berantai Rodney Alcala. Ia dipenjara selama 31 tahun dan sempat hampir bebas, namun korban Rodney yang selamat memberikan kesaksian yang memberatkan untuknya.
Rodney meninggal dunia di penjara pada 24 Juli 2021 di SAn Joaquin Valley, California. Pembunuh berantai ini meninggal dunia di usia 77 tahun saat sedang menunggu hukuman matinya.
Sampai saat ini, kabar terkini tentang Cheryl Bradshaw tidak diketahui. Ia memutuskan pergi dari California dan melepaskan kariernya sebagai aktris.
Cheryl memilih hidup tertutup bersama dengan keluarganya. Bahkan tempat tinggal Cheryl dan profesinya saat ini tidak diketahui.
Rodney Alcala sedang menjalani hukuman saat dirinya meninggal di tahun 2021. Sementara informasi tentang Cheryl Bradshaw tidak diketahui. Apakah kamu sudah nonton filmnya?